Berita Sabo, Jawa Barat –
Banyak orang kehilangan rumah akibat anak muda ketagihan bermain game online di Sukabumi, Jawa Barat.
Karena anak yang termotivasi oleh permainan online itu menyalakan api di 13 rumah para tetangganya.
Sebentar saja rumah serta seluruh barang milik warganegara musnah begitu cepat akibar gencarnya api yang disulut oleh sang pemuda itu karena kecanduannya.
Mereka akhirnya berpindahan ke rumah keluarga besar dan tempat-tempat publik terdekat.
Hal itu disebabkan oleh tindakan seorang anak laki-laki berumur 9 tahun di Sukabumi, Jawa Barat.
Tertimbulkan oleh skenario di dalam permainan daring, sang remaja itu berani menghanguskan hunian tetangganya sehingga merembet ke 13 struktur secara bersamaan.
Sang anak melakukan perbuatan membakar rumah, diperkirakan lantaran terpengaruhi oleh adegan dalam film serta game daring yang dia tonton atau mainkan.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com melalui Tribun Trends pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, seorang bocah laki-laki berumur sembilan tahun yang sangat menyukai konten video digital telah menghanguskan 13 tempat tinggal warga setempatkannya.
Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa pelaku terpengaruh oleh skenario dalam film serta game daring yang telah disaksikannya sebelumnya.
Kejadian itu diketahui terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota, AKP Tatang Mulyana, beberapa hari sebelum penangkapan, tersangka tersebut tampak melakukan tindakan serupa kembali dengan membakar rumah-rumah penduduk sembarangan yang menjadi targetnya.
Perilakunya yang agresif menciptakan kecemasan di antara masyarakat.
Sebenarnya, ketika dipantau oleh petugas polisi setempat, ia melakukan tindak pidana serupa.
Berdasarkan laporan inteligen, semua tindakan tersebut dijalankan sesudah shalat.
Sebelumnya, video kejadian itu diunggah oleh pengguna X, @Heraloebss, dan mendapat perhatian publik.
Sebagai akibat dari tindakan si remaja itu, 13 rumah dilaporkan habis tertimpa kebakaran.
Rugi material yang dialami juga cukup signifikan untuk penduduk Desa Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, tindakan itu dijalankan dengan menggunakan kompor api.
Dia dicurigai mengikuti adegan dari film atau game yang dia tonton.
Beberapa hari sebelum tertangkap, si anak ini membakar rumah-rumahan secara sembarangan.
Dia sering berkeliaran, khususnya sesudah shalat, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga lokal.
Akhirnya, pelaku berhasil diamankan oleh tim patroli pada hari Sabtu malam (3/5/2025) ketika berencana untuk melanjutkan kejahatannya.
Dia kemudian diantarkan ke Polsek Citamiang guna pemeriksaan tambahan.
Dalam kasus anak berhadapan dengan hukum yang membakar sesuatu memakai kompor gas hanya untuk bersenang-senang serta dipengaruhi oleh film yang ditayangkan TV.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua kebakaran berlangsung setelah jam shalat.
Saat ini, remaja yang membakar rumah tersebut telah diserahkan kepada orangtuanya usai melalui proses musyawarah dalam lingkungan keluarga guna mengakhiri kasus ini di Polsek Citamiang,” ungkap Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Tatang Mulyana.
Insiden tersebut tak sekadar menimbulkan kerusakan materi, namun juga menciptakan luka psikologis yang dalam pada para pihak yang terpengaruh.
Banyak penduduk yang kehilangan rumah serta harta miliknya dengan cepat.
Mayoritas korban saat ini telah berlindung di rumah keluarga serta tempat publik yang ada di sekitar.
Artikel ini sudah dipublikasikan di
TribunPekanbaru.com
BACA
BERITA POPULER