Sabo Alaska dikenal luas sebagai salah satu negara bagian Amerika Serikat dengan panorama alam menakjubkan, mulai dari gunung es hingga hutan belantara yang nyaris tak tersentuh.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa wilayah ini dulunya berada di bawah kekuasaan Rusia sebelum akhirnya dijual kepada Amerika Serikat pada abad ke-19.
Berikut Sabomerangkum sejumlah fakta menarik tentang negara bagian Alaska.
1. Letak Geografis
Alaska terletak di ujung barat laut Amerika Utara.
Alaska merupakan negara bagian yang terbesar di Amerika Serikat berdasarkan luas wilayah, sekaligus divisi subnasional terbesar ke-7 di dunia.
Divisi subnasional adalah pembagian wilayah administratif di bawah tingkat nasional dalam suatu negara.
Misalnya, Indonesia memiliki Provinsi, AS memiliki Negara Bagian (State), Jepang memiliki Prefektur dan Rusia memiliki Oblast.
Alaska berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Pasifik di selatan, wilayah Yukon dan British Columbia di Kanada di timur, serta Laut Bering di barat.
Karena dipisahkan oleh Kanada dari daratan utama Amerika Serikat, Alaska disebut sebagai “eksklave.”
2. Dulunya Dikuasai Rusia
Mengutip adventures.com, Alaska pertama kali dikunjungi pada tahun 1741 oleh ekspedisi Rusia yang dipimpin penjelajah Vitus Bering.
Wilayah ini tetap berada di bawah kepemilikan Rusia hingga 18 Oktober 1867.
Saat itu, Rusia menjual Alaska kepada Amerika Serikat seharga 7,2 juta dolar AS.
Jika dihitung dengan nilai ekonomi saat ini, jumlah itu setara dengan sekitar 55 juta dolar (Rp888 miliar).
Menurut Al Jazeera, alasan penjualan tersebut antara lain karena kesulitan keuangan, sulitnya mempertahankan wilayah terpencil, serta keinginan Rusia mempererat hubungan dengan AS dalam menghadapi Inggris.
3. Luas Wilayah Alaska
Alaska adalah negara bagian dengan daratan terluas di Amerika Serikat.
Bahkan, luasnya lebih besar dibandingkan gabungan tiga negara bagian terluas berikutnya.
Sebagai perbandingan (mengutip thefactfile.org):
- Alaska: 1.723.337 km⊃2;
- Texas: 695.662 km⊃2;
- California: 423.967 km⊃2;
- Montana: 380.831 km⊃2;
Jika digabungkan, luas Texas, California, dan Montana adalah 1.500.469 km⊃2;, masih lebih kecil dari Alaska seorang diri.
4. Dipenuhi Gunung, Danau, Hutan, dan Gletser
Alaska memiliki sekitar 3 juta danau yang lebih luas dari 5 hektar, serta 12.000 sungai dan anak sungai.
Negara bagian ini juga memiliki lebih banyak gunung berapi aktif dan ladang vulkanik dibandingkan negara bagian lain di AS.
Menurut Survei Geologi AS, gunung berapi di Alaska setidaknya meletus satu hingga dua kali sejak tahun 1900.
Sekitar 3 persen wilayah Alaska ditutupi oleh gletser.
Salah satunya adalah Gletser Matanuska, gletser terbesar di AS yang dapat diakses lewat jalan darat.
Formasi es berwarna biru tua menjadikannya destinasi wisata favorit.
Selain itu, Alaska memiliki hutan nasional terbesar di Amerika Serikat, yaitu Tongass, yang terletak di ibu kota Juneau.
Kawasan seluas 16,7 juta hektar ini dihuni beragam flora dan fauna, termasuk berang-berang, rubah, rusa, moose, dan beruang grizzly.
5. Populasi dan Ras
Menurut sensus AS tahun 2010 di situs census.gov, populasi Alaska berjumlah 710.231 jiwa, naik 13,3 persen dibandingkan 626.932 jiwa pada sensus 2000.
Alaska merupakan negara bagian dengan kepadatan penduduk terendah di AS, yakni hanya 1,2 jiwa per mil persegi (0,46/km⊃2;).
Data Survei Komunitas Amerika (ACS) 2019 memperkirakan komposisi penduduk Alaska adalah:
- 60,2 persen kulit putih
- 3,7% kulit hitam atau Afrika-Amerika
- 15,6% Indian Amerika atau penduduk asli Alaska
- 6,5% Asia
- 1,4% pribumi Hawaii dan Kepulauan Pasifik lainnya
- 7,5% dua ras atau lebih
- 7,3% Hispanik atau Latin
6. Ibu Kota Tidak Bisa Diakses Jalur Darat
Sebagian besar wilayah Alaska sulit dijangkau lewat jalur darat, hanya bisa diakses lewat udara atau laut.
Bahkan ibu kotanya, Juneau, tidak memiliki akses jalan raya.
Untuk menuju Juneau, pengunjung harus naik pesawat atau kapal dari kota lain.
7. Dog Mushing, Olahraga Resmi Alaska
Dog mushing adalah olahraga resmi negara bagian Alaska.
Olahraga ini melibatkan sekelompok anjing penarik kereta luncur (sled dogs) yang dipandu seorang musher.
Dulu, dog mushing digunakan sebagai alat transportasi utama di daerah bersalju.
Kini, meski sudah banyak digantikan kendaraan modern seperti snowmobile, kereta luncur anjing masih dipertahankan untuk rekreasi dan kompetisi.
8. Memiliki Salah Satu Ras Anjing Tertua di Dunia
Alaskan Malamute adalah anjing kereta luncur yang diciptakan penduduk asli, yakni suku Inupiaq sekitar 3.000 tahun lalu.
Ras ini termasuk salah satu anjing domestikasi tertua di dunia.
Alaskan Malamute terkenal kuat dan tangguh, membantu manusia berburu serta bertahan hidup di musim dingin ekstrem.
9. Kaya Sumber Daya Alam
Alaska menyimpan sumber daya alam melimpah, mulai dari perikanan, satwa liar, minyak, gas, hingga logam.
Para peneliti dari Institute of Social and Economic Research (ISER), Universitas Alaska Anchorage, mempelajari berbagai isu terkait, termasuk:
- perikanan komersial, subsisten, dan rekreasi
- pengelolaan lahan dan satwa liar
- kesehatan ekosistem
- ancaman spesies invasif
- dampak perubahan iklim
ISER juga meneliti isu sosial-ekonomi Alaska, seperti dampak belanja federal, lalu lintas kapal di Arktik, dan transisi energi.
10. Negeri Aurora Borealis
Alaska, khususnya kota Fairbanks, terkenal sebagai tempat terbaik menyaksikan Aurora Borealis atau Cahaya Utara.
Fenomena ini berupa pancaran cahaya berwarna-warni di langit malam akibat interaksi partikel bermuatan dari Matahari dengan medan magnet Bumi.
Musim Aurora Borealis berlangsung dari pertengahan Agustus hingga pertengahan April, sekitar 240 hari dalam setahun.
Fairbanks dianggap lokasi ideal karena memiliki rata-rata langit cerah empat dari lima malam.
(Sabo, Tiara Shelavie)