Free Gift

Detoks Digital: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental di Era Gadget

AA1KFOod

PIKIRAN RAKYAT – Di era yang serba digital, gadget sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, jika ketergantungan pada gadget tanpa disadari bisa berpengaruh pada kesehatan mental, termasuk fisik.

Maka itu, penting untuk melakukan detoks digital sebagai langkah dalam menyeimbangkan hidup. Konsep dari salah satu perawatan diri ini bisa disamakan dengan istirahat fisik setelah berolahraga berat.

Sobat PR harus memperhatikan diri sendiri dan orang terdekat, apakah sudah waktunya untuk melakukan detoks digital dan melakukan kegiatan positif lainnya untuk mengalihkan pikiran.

Apa itu Detoks Digital?

Detoksifikasi digital merupakan masa di mana seseorang istirahat sejenak dari penggunaan perangkat elektronik atau media tertentu dengan beberapa jangka waktu, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan.

Namun, setiap detail dari penggunaan perangkat berbeda bagi setiap orang. Hal yang mungkin bisa dihindari saat melakukan detoks digital seperti bermain gim online, scrolling media sosial, hingga chat atau komunikasi dalam jaringan (daring).

Pengalaman dalam menggunakan media digital memiliki berbagai dampak negatif yang memicu kesehatan mental, mulai dari kecemasan, memengaruhi harga diri, hingga depresi.

Hal ini biasanya berupa perasaan yang takut ketinggalan (FOMO), mudah kesal atau marah dengan unggahan di media sosial, perbadingan sosial, bahkan perundungan siber.

Cara Memulai Detoks Digital

Memulai detoks digital ini, Sobat PR bisa melakukannya dengan cara yang bertahap. Beberapa langkah sederhana ini bisa dicoba untuk memulai detoks digital tersebut.

  • Menghapus atau keluar dari aplikasi di handphone yang mengganggu.
  • Menambahkan pengaturan waktu ke aplikasi di ponsel dan memberi batas waktu harian untuk menggunakan media sosial.
  • Mematikan gadget di malam hari.
  • Mengalihkan waktu luang dengan membaca buku fisik.
  • Jadwalkan untuk melakukan pertemuan secara langsung dibanding berbicara di media sosial.
  • Meletakkan ponsel di luar jangkauan anak-anak. Jangan gunakan perangkat digital tersebut di meja makan atau momen sedang berinteraksi dengan keluarga
  • Mengganti alarm di handphone menjadi jam alarm fisik untuk membantu agar tidak langsung mengecek gadget saat bangun tidur.

Manfaat Istirahat dari Teknologi

Melakukan detoks digital bisa membawa banyak manfaat positif untuk kesehatan pribadi, baik fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika istirahat sejenak dari media digital.

  • Fokus Lebih Tajam – dengan berkurangnya notifikasi aplikasi di ponsel bisa membuat seseorang lebih berkonsentrasi atau fokus dengan pekerjaan, tugas, dan kegiatan lainnya.
  • Tingkat rasa bosan lebih rendah – rasa bosan yang dilakukan dengan tidak mengecek gadget ternyata bisa memicu kreativitas dan memunculkan ide baru.
  • Membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi – paparan informasi negatif dan tekanan sosial di media sosial bisa mengakibatkan stres, sehingga perlu untuk meredakan ketegangan dengan detoks digital.
  • Memperbaiki waktu tidur, paparan dari cahaya ponsel bisa mengganggu hormon tidur. Jika gadget dimatikan akan meningkatkan kualitas tidur yang baik.
  • Interaksi Sosial dengan Lingkungan Sekitar Lebih Baik – pada saat tidak terdistraksi dengan perangkat digital, bisa meningkatkan koneksi yang lebih mendalam dengan orang sekitar.
  • Dapat Mengontrol Waktu – Detoks digital bisa melatih untuk lebih sadar akan disiplin dan mengontrol waktu dengan baik, tak hanya untuk hal yang tidak penting.

Tanda-Tanda Perlu untuk Meletakkan Perangkat Digital

Apabila penggunaan media digital dapat menyebabkan Sobat PR merasa mengalami beberapa hal dibawah ini, mungkin sebagai pertanda bahwa perlu untuk melakukan detoks digital.

  • Merasa cemas atau gelisah jika tidak memegang ponsel
  • Suasana hati yang tertekan
  • Merasa mudah tersinggung
  • Mudah frustasi dan marah
  • Sudah merasa tidak aman
  • Waktu tidur yang terganggu atau bahkan kehilangan waktu tidur
  • Merasa berkewajiban untuk memeriksa notifikasi
  • Sulit konsentrasi pada satu hal dengan waktu lama
  • Rasa percaya diri mulai terpengaruh akibat perbandingan sosial

Dalam menerapkan berbagai kebiasaan ini, Sobat PR bisa menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menunjang dan menjaga kesehatan mental di tengah pesatnya perkembangan teknologi.*** (Chairunnisa)

Want a free donation?

Click Here