BERITA DIY – Publik tengah menanti dengan penuh rasa penasaran terkait hasil tes DNA antara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan selebgram Lisa Mariana. Tes ini dilakukan menyusul laporan yang diajukan RK terhadap Lisa pada April 2025 di Bareskrim Polri, terkait dugaan pencemaran nama baik.
Isu ini bermula dari pernyataan Lisa Mariana yang mengaku bahwa anaknya, CA, merupakan darah daging Ridwan Kamil. Untuk menjawab tudingan tersebut, keduanya akhirnya menjalani tes DNA di Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025 bersama sang anak.
Langkah ini disebut RK sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum sekaligus cara menyelesaikan masalah agar tidak terus berlarut-larut.
“Saya hari ini hadir melaksanakan kewajiban hukum atas perintah hukum juga, kita sudah mengirimkan surat permohonan ini telah lama,” ujar RK saat dimintai keterangan.
Ia menambahkan, hasil tes DNA diharapkan menjadi jawaban atas polemik yang selama ini berkembang.
Proses Tes DNA: Tidak Bisa Langsung Diumumkan
Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, menjelaskan bahwa hasil tes DNA tidak bisa langsung diumumkan ke publik. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati, yakni:
- Verifikasi di laboratorium – sampel DNA diperiksa dan dibandingkan sesuai prosedur ilmiah.
- Penyerahan ke Bareskrim Polri – hasil resmi dari laboratorium baru akan diserahkan kepada penyidik.
- Pengumuman resmi – keputusan akhir mengenai publikasi hasil berada di tangan Bareskrim, bukan langsung dari laboratorium.
“Proses ini tidak dapat dipercepat karena harus mengikuti prosedur yang berlaku. Setelah hasil dari laboratorium, baru diserahkan ke Bareskrim, kemudian baru diumumkan,” jelas Hastry.
Dengan demikian, meskipun publik berharap segera mendapat kepastian, tahapan hukum dan prosedur tetap harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
Jadwal Awal dan Penundaan Hasil Tes DNA
Awalnya, hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana diperkirakan keluar antara 12–17 Agustus 2025. Namun, karena bertepatan dengan libur nasional HUT RI ke-80 pada 17 Agustus dan cuti bersama pada 18 Agustus 2025, pengumuman hasil pun ditunda.
Dengan adanya libur panjang tersebut, agenda resmi terkait hasil tes DNA kemungkinan baru bisa berjalan kembali setelah aktivitas pemerintahan normal.
Kini, prediksi terbaru menyebutkan bahwa hasil DNA bisa diumumkan setelah 20 Agustus 2025, menunggu proses administrasi dan verifikasi di Bareskrim Polri selesai.
Prediksi Terbaru: Hasil DNA Mungkin Rilis Akhir Agustus
Berdasarkan keterangan sumber internal, hasil tes DNA biasanya memerlukan waktu tiga minggu sejak pengambilan sampel. Jika tes dilakukan pada 7 Agustus 2025, maka hasil diperkirakan keluar sekitar 28 Agustus 2025.
Namun, hingga kini tidak ada jadwal resmi yang diumumkan baik oleh Bareskrim, pihak Ridwan Kamil, maupun Lisa Mariana. Semua pihak diminta bersabar menunggu proses hukum berjalan sesuai aturan.
Latar Belakang Kasus
- April 2025: Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
- Lisa Mariana mengklaim bahwa anak perempuannya, CA, adalah hasil hubungan dengan RK.
- 7 Agustus 2025: RK, Lisa, dan CA menjalani pengambilan sampel DNA di Bareskrim Polri.
- Agustus 2025: publik menanti hasil tes DNA yang menjadi penentu kebenaran klaim tersebut.
Apakah Hasil Tes DNA Akan Diumumkan ke Publik?
Pertanyaan terbesar publik adalah apakah hasil tes DNA ini akan disampaikan secara terbuka. Berdasarkan keterangan resmi, pengumuman sepenuhnya berada di kewenangan Bareskrim Polri.
Jika kasus ini masuk ranah hukum, maka hasil kemungkinan akan dipublikasikan sebagai bagian dari alat bukti. Namun, apabila penyelesaian dilakukan secara tertutup, publik mungkin hanya akan mengetahui garis besar tanpa rincian detail hasil tes.
Hingga pertengahan Agustus 2025, hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana masih menjadi tanda tanya besar. Prosesnya memang memerlukan waktu karena harus melewati verifikasi laboratorium, penyerahan ke Bareskrim, hingga pengumuman resmi.
Dengan adanya libur nasional 17–18 Agustus 2025, kemungkinan besar hasil tes baru akan diketahui publik setelah 20 Agustus 2025 atau bahkan mendekati 28 Agustus 2025.***
