Lagu “SelaluAda” yang diciptakan oleh Laleilmanino dan dibawakan di Nadimu telah menjadi salah satu hit.
soundtrack
Film animasi Jumbo yang berkesan bagi banyak penonton.
Laleilmanino merupakan tim yang dibentuk oleh Arya Aditya Ramadhya alias Lale, Ilman Ibrahim Isa alias Ilman, serta Anindyo Baskoro alias Nino dari grup band RAN. Mereka berpartisipasi dalam pengerjaan
soundtrack
Film JUMBO berkat undangan dari Ryan Adriandhy dan Anggia Kharisma.
Ryan memegang peran sebagai sutradara untuk film JUMBO, sementara Anggia bertindak sebagai produsernya. Menariknya, kedua orang ini sama-sama kenal dengan Nino. Lebih spesifik lagi, Ryan adalah junior dari Nino ketika mereka bersekolah di SMA Al-Izhar. Di sisi lain, Anggia bekerja bersama Nino di stasiun radio Oz Radio Jakarta.
Mereka menceritakan bahwa mereka saat ini sedang merancang satu film animasi hebat bertajuk JUMBO yang membahas ikatan antara orangtua dan anak, dan mereka menginginkan kita untuk terlibat dalam penulisan serta produksinya.”
soundtrack
-nya,” kata Nino kepada
Sabo News
, belum lama ini.
Alasannya, Laleilmanino Menerima Undangan untuk Buat Lagu Tema Film JUMBO
Nino menyebut cerita di film JUMBO sangat itu.
relate
Dengan pengalaman yang sedang dia hadapi waktu itu. Lagu karya Laleilmanino bukan cuma menambah unsur pada film tersebut, tapi juga memiliki peranan penting dalam mengisahkan ceritanya.
Ada dua alasan yang menjadikan Laleilmanino setuju tanpa ragu untuk membikin soundtrack film JUMBO berjudul “Selalu Ada di Nadimu” ketika diajukan oleh Ryan dan Anggia.
Nino menyebut bahwa lagu “Selalu Ada di Nadimu” muncul berkat diskusi bersama Ryan dan Anggia pada perjumpaan perdana mereka.
“Saat itu kami yakin bahwa lagu ini kelak tak hanya akan menjadi seberkas nadir. Ini adalah penghargaan bagi seluruh orangtua di dunia, entah mereka yang masih hidup dan terus mengayomi melalui irama, atau pun mereka yang sudah meninggalkan kita namun tetap merawat kita dengan darahnya,” jelasnya.
Laleilmanino menciptakan lagu “Selalu Ada di Nadimu” yang terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri. Kata-kata dalam lirik tersebut dikembangkan berdasarkan perspektif Ilman ketika mengamati perkembangan anak-anaknya.
Selanjutnya terdapat pula perspektif Nino yang tengah berduka karena kehilangan sang bapak. Menurut Nino, lirik lagu “Selalu Ada di Nadimu” menjadi suatu pesan khusus dari almarhum ayahnya untuk disampaikan.
Memang benar bahwa kehidupan tidak selalu menyenangkan.
Tapi wajar jika terkadang merasa tidak baik-baik saja
Sedih itu hadir supaya kita bisa menghargai kegembiraan. Percayalah, setiap langkah kita akan terlindungi oleh doa dari semua orang yang mencintai kita,” kata Nino.
Menariknya, awalan setiap kalimat dalam lagu ‘Selalu Ada di Nadimu’ menyusun frasa “Kami Akan Selalu Ada di Nadimu”. Menurut Nino, cara pembentukan kalimat tersebut lahir dari imajinasinya tentang pesan apa yang mungkin disampaikan orangtua kepada anaknya saat keduanya tidak dapat berkumpul di dunia ini lagi.
“Proyek ini dimulai dengan pembuatan akrostik atau anagram ‘Kami Akan Selalu Ada di Nadimu’. Kemudian, aku merangkai lirik menggunakan huruf awal setiap baris lagu sesuai pesan dan arti yang ingin diberikan, tanpa ada pengulangan, seperti saat bercerita,” jelas Nino.
Laleilmanino merasakan kegembiraan ketika lagu “Selalu Ada di Nadimu” menerima respons yang sangat positif dari berbagai kalangan. Perasaan bahagia ini dia alami contohnya saat para orangtua memberikan penghargaan kepada mereka lantaran anak mereka kini memiliki sebuah lagu.
anthem
dengan pesan yang jelas dan sederhana.
Lagu SelaluAda di Nadimu juga dipentaskan atau dimainkan
cover
Banyak kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, memandangnya dalam berbagai adaptasi. Tak jarang pula ditemui pendapat yang menyebutkan bahwa lagu itu memberikan kekuatan kepada mereka yang tengah menghadapi kesulitan dalam kehidupan.
Lale mengungkapkan rasa syukurnya karena Laleilmanino diberi kesempatan menciptakan soundtrack untuk film JUMBO. Dia melanjutkan bahwa mereka tak memiliki harapan khusus ketika mengerjakan lagu berjudul “Selalu Ada di Nadimu”.
“Sebagai salah satu tanggung jawab utama kita adalah menciptakan lagu berkualitas yang seirama dengan cerita dalam film tersebut. Akan tetapi, saat bekerja pada lagu ini, tim merasakan adanya energi positif, kejujuran, serta motivasi kuat untuk menghasilkan karya terbaik karena setiap individu dalam projek ini menyumbang kasih sayang mereka,” jelas Lale.
Inilah cerita dibalik lagu Selalu Ada dari Nadim,
soundtrack
Film JUMBO, hasil ciptaan Laleilmanino. Pada pembahasan selanjutnya, Anda akan mempelajari tentang proses kerja Laleilmanino dalam mengerjakan proyek ini.
soundtrack
film JUMBO.