Layar Berita – Yoghurt probiotik dikenal luas sebagai makanan yang baik untuk kesehatan pencernaan. Produk olahan susu yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan kultur bakteri hidup ini mengandung mikroorganisme bermanfaat yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus.
Namun, manfaat yoghurt probiotik ternyata tidak berhenti di pencernaan saja. Konsumsi secara rutin dengan porsi yang tepat dapat memberikan efek positif pada berbagai aspek kesehatan tubuh, mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga kesehatan jantung.
Apa Itu Yoghurt Probiotik?
Yoghurt probiotik adalah produk olahan susu yang mengandung mikroorganisme hidup seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Probiotik ini dapat memberi manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi sesuai anjuran.
Kualitas probiotik dalam yoghurt dipengaruhi oleh komposisi bahan (gula, protein, lemak, vitamin, mineral), proses produksi (perlakuan panas, suhu fermentasi), serta jenis galur bakteri yang digunakan.
Enam Manfaat Yoghurt Probiotik
Berdasarkan berbagai penelitian, berikut enam manfaat utama yoghurt probiotik untuk kesehatan tubuh:
- Mengurangi Kembung dan Diare
Kandungan bakteri baik seperti Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan, termasuk perut kembung dan diare.
- Mendukung Kesehatan Ibu Hamil
Yoghurt probiotik dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional, menjaga kadar kalsium, meredakan inflamasi, serta menurunkan risiko dermatitis atopik pada bayi. Probiotik juga berperan dalam mengatasi vaginosis bakterialis yang berpotensi memicu kelahiran prematur.
- Menurunkan Kadar Gula Darah dan HbA1c
Penelitian menunjukkan konsumsi yoghurt probiotik bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, membantu menurunkan kadar gula darah puasa, HbA1c, kolesterol total, dan kolesterol LDL.
- Memelihara Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium, protein, dan probiotik dalam yoghurt membantu menjaga kepadatan tulang (bone mineral density), sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Yoghurt probiotik dapat memodulasi fungsi imun, meningkatkan jumlah sel imun seperti limfosit dan sel CD56 yang berperan penting dalam pertahanan tubuh.
- Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi rutin yoghurt probiotik dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol, berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan BMI, yang berkontribusi pada berkurangnya risiko serangan jantung dan stroke.
Siapa yang Perlu Berhati-hati?
Penderita intoleransi laktosa atau alergi susu sebaiknya berhati-hati mengonsumsi yoghurt. Meskipun sebagian kandungan laktosa terpecah selama fermentasi, yoghurt beku sebaiknya dihindari karena kandungan bakterinya lebih rendah dan laktosanya lebih tinggi.
Tips Mengonsumsi Yoghurt Probiotik
Agar manfaatnya optimal, pilih yoghurt tawar tanpa pemanis, perhatikan jenis kultur aktif yang digunakan, dan kombinasikan dengan bahan bergizi lain seperti buah segar, biji chia, atau oatmeal.
Meski kaya manfaat, konsumsi yoghurt probiotik tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.***