SaboSering kali kita melihat orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda, termasuk dalam hal mengenakan kaus kaki.
Sebagian orang merasa wajib memakai kaus kaki, sementara yang lain justru tidak bisa membayangkan hal tersebut. Kebiasaan kecil ini ternyata memiliki alasan menarik di baliknya.
Melansir dari Geediting.com Rabu (13/8), ada penjelasan ilmiah yang mendasari perbedaan preferensi tidur ini.
Hal ini berkaitan dengan bagaimana tubuh mengatur suhunya untuk bisa memulai tidur nyenyak. Mari kita telusuri alasan di balik kebiasaan yang terbagi menjadi dua kelompok ini.
1. Menghangatkan Kaki untuk Mempercepat Tidur
Alasan utama mengapa sebagian orang tidur menggunakan kaus kaki adalah karena proses termoregulasi tubuh. Menghangatkan kaki dapat memicu pelebaran pembuluh darah atau disebut vasodilatasi. Pembuluh darah yang melebar ini mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Proses ini membantu mendinginkan suhu inti tubuh secara keseluruhan, yang merupakan prasyarat untuk tidur. Jadi, kaus kaki bisa menjadi alat efektif untuk mempercepat proses tidur. Tubuh kita akan merasa lebih nyaman dan rileks.
2. Merasa Tidak Nyaman dan Kepanasan
Sebaliknya, beberapa orang tidak dapat tidur dengan kaus kaki karena tubuh mereka secara alami memiliki kaki yang hangat. Menggunakan kaus kaki hanya akan membuat kaki terlalu panas, yang dapat mengganggu proses pendinginan tubuh. Ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur.
Penyebab lainnya bisa jadi karena alasan sensorik dan preferensi pribadi. Kaus kaki yang ketat juga bisa menghambat sirkulasi darah.
3. Kaus Kaki yang Ideal untuk Tidur
Bagi mereka yang memilih untuk tidur dengan kaus kaki, pemilihan jenisnya juga penting untuk kenyamanan. Kaus kaki yang paling ideal adalah yang longgar dan dibuat dari serat alami. Bahan seperti wol atau kasmir adalah pilihan yang sangat disarankan.
Jenis ini memungkinkan kaki untuk bernapas sehingga tidak lembap dan bau. Kaus kaki yang terlalu ketat atau dari bahan sintetis justru bisa mengganggu sirkulasi darah.
4. Kaitan dengan Suhu Tubuh
Suhu tubuh manusia secara alami akan menurun saat malam hari sebagai isyarat waktu tidur. Proses ini dikenal sebagai ritme sirkadian. Menghangatkan kaki akan mempercepat proses penurunan suhu inti tubuh.
Dengan demikian, kaus kaki berperan sebagai alat bantu tubuh untuk mencapai suhu ideal. Ini akan memicu tubuh agar bersiap untuk beristirahat.
Jadi, preferensi tidur dengan atau tanpa kaus kaki bukan hanya sekadar kebiasaan acak. Itu adalah respons tubuh terhadap kebutuhan termoregulasi yang berbeda-beda. Pilihan ini sebagian besar ditentukan oleh bagaimana tubuh kita mengatur suhu.
Memahami hal ini dapat membantu kita menyadari betapa rumitnya tubuh kita. Ternyata hal-hal kecil seperti kaus kaki juga berpengaruh besar. Tubuh kita memang selalu berusaha menemukan kondisi terbaiknya untuk beristirahat.
