Sabo-Pasar malam di Surabaya selalu punya daya tarik tersendiri. Bukan hanya gemerlap lampu dan hiruk pikuk pengunjung, tapi juga aroma makanan yang menggoda dari berbagai sudut. Setiap pasar malam pasti menyajikan ragam kuliner yang bikin kita ingin mencoba satu per satu. Nah, berikut ini adalah jajanan yang paling sering diburu dan rasanya sayang kalau dilewatkan saat berkunjung ke pasar malam di Surabaya.
- Sate Ayam dan Sate Kambing
Sate selalu jadi bintang di pasar malam. Aroma daging yang dibakar di atas bara arang bercampur dengan olesan kecap atau bumbu kacang langsung bikin siapa pun tergoda. Sate ayam biasanya jadi favorit keluarga karena rasanya lebih ringan, sementara sate kambing jadi pilihan para penikmat daging dengan tekstur yang lebih gurih. Disajikan dengan lontong atau nasi hangat, sate jadi menu yang selalu bikin perut bahagia di tengah suasana malam yang meriah.
- Jagung Bakar Aneka Rasa
Jagung bakar mungkin terdengar sederhana, tapi di pasar malam jajanan ini selalu laris. Rasanya yang manis alami dipadukan dengan berbagai bumbu olesan seperti pedas, asin, keju, bahkan rasa barbeque membuatnya cocok dinikmati semua kalangan. Hangatnya jagung bakar di tangan juga pas banget menemani jalan-jalan malam bersama keluarga atau teman.
- Siomay dan Batagor
Olahan berbasis ikan ini memang nggak pernah absen dari pasar malam. Siomay yang dikukus lembut, disiram bumbu kacang gurih, berpadu dengan batagor yang garing di luar tapi tetap lembut di dalam. Tambahan tahu, kol, atau kentang kukus membuat porsinya makin lengkap. Cocok disantap sebagai cemilan mengenyangkan tanpa bikin terlalu berat di perut.
- Bakso Bakar
Bakso biasanya identik dengan kuah panas, tapi di pasar malam justru bakso bakar yang jadi rebutan. Tusukan bakso dipanggang di atas arang dengan olesan saus pedas manis yang meresap hingga ke dalam. Teksturnya kenyal dengan rasa smokey khas bakaran bikin jajanan ini cepat habis dalam hitungan menit.
- Kue Cubit
Si kecil maupun orang dewasa selalu jatuh hati dengan kue cubit. Bentuknya mungil, teksturnya lembut, dan bisa dimakan sekali lahap. Dulu kue cubit hanya punya topping klasik seperti meses cokelat, tapi kini banyak kreasi baru seperti green tea, red velvet, hingga taburan keju yang melimpah. Menyantap kue cubit sambil menunggu antrian wahana di pasar malam rasanya selalu menyenangkan.
- Martabak Mini
Kalau martabak manis biasanya besar dan berat, maka versi mini ini lebih praktis untuk dibawa keliling pasar. Adonannya empuk dengan pinggiran renyah, sementara topping-nya bervariasi, mulai dari cokelat klasik hingga rasa kekinian seperti taro dan matcha. Martabak mini sering jadi pilihan oleh-oleh karena bisa dibeli dalam kotak berisi banyak, cocok dimakan rame-rame.
- Cilok dan Cilor
Jajanan khas Jawa Barat ini memang sudah jadi primadona di banyak pasar malam. Cilok terbuat dari tepung kanji yang kenyal, disajikan dengan saus kacang atau saus pedas manis. Versi lainnya adalah cilor, yaitu cilok yang digoreng bersama kocokan telur sehingga rasanya makin gurih. Teksturnya yang unik membuat jajanan ini nggak pernah sepi peminat.
- Roti Bakar
Roti bakar di pasar malam punya kesan berbeda dibanding roti bakar di kafe. Dibuat sederhana di atas panggangan arang, menghasilkan aroma smoky yang khas. Isinya pun bervariasi, dari selai kacang, cokelat, keju, sampai kombinasi kekinian seperti oreo dan nutella. Potongan roti yang besar dan renyah di luar, lembut di dalam, membuat roti bakar jadi teman ngobrol favorit saat malam semakin larut.
- Es Dawet dan Es Campur
Meski malam hari, minuman segar tetap jadi incaran banyak orang. Es dawet dengan cendol hijau, santan gurih, dan gula merah cair memberikan kesegaran khas Jawa. Sementara es campur hadir dengan aneka isian seperti tape, kolang-kaling, alpukat, dan cincau. Rasanya manis, segar, sekaligus bikin puas setelah mencicipi jajanan pasar malam yang kebanyakan gurih.
- Terang Bulan Lipat (Crepes)
Terang bulan lipat atau crepes ala pasar malam jadi penutup manis yang sayang dilewatkan. Kulitnya tipis dan renyah, lalu dilipat berisi taburan meses, susu kental manis, atau keju parut. Ada juga yang membuat versi lebih tebal dengan adonan empuk. Jajanan ini selalu jadi favorit anak-anak karena bisa dimakan sambil jalan tanpa ribet.
Berburu kuliner di pasar malam memang selalu menghadirkan pengalaman berbeda. Dari jajanan tradisional hingga kreasi modern, semua punya daya tariknya sendiri. Jadi, saat mampir ke pasar malam di Surabaya atau kota lain, jangan hanya sibuk dengan wahana permainan, tapi sempatkan juga mencicipi jajanan legendaris yang selalu bikin kangen untuk selalu kembali. (*)