PENUMPANG pesawat kelas bisnis atau kelas utama memiliki kebebasan dalam memilih makanan. Sebaliknya pilot tidak memiliki kebebasan dalam memilih makanan, bahkan dengan kopilot. Pada penerbangan jarak jauh kalau satu pilot makan pasta, pilot lainnya harus makan ayam.
Federal Aviation Administration (FAA) mewajibkan maskapai penerbangan untuk memiliki setidaknya dua pilot di pesawat komersial setiap saat. Terutama penerbangan jarak jauh lebih dari delapan jam kadang membutuhkan pilot ketiga atau bahkan keempat.
Hal ini karena ada peraturan ketat yang membatasi jumlah jam terbang seorang pilot dalam jangka waktu yang ditentukan. Apalagi jika terjadi sesuatu pada pilot yang menerbangkan pesawat, perlu ada seseorang yang berkualifikasi untuk menanganinya
Alasan pilot makan makanan yang berbeda.
Adam Cohen seorang kapten di Skywest Airlines mengatakan pilot diwajibkan makan makanan yang berbeda selama penerbangan untuk berjaga-jaga jika salah satu makanannya terkontaminasi. “Dengan begitu, hanya satu pilot yang akan terdampak, dan pilot lainnya dapat melanjutkan penerbangan dengan selamat ke tujuan,” katanya seperti dilansir dari Travel+Leisure.
Meskipun FAA tidak memiliki peraturan yang menyatakan bahwa pilot harus makan makanan yang berbeda, sebagian besar maskapai penerbangan memiliki aturan yang mewajibkan pilot untuk tidak makan makanan yang sama dengan kopilot mereka, baik sebelum maupun selama penerbangan. Aturan waktu makan yang sama berlaku, baik untuk penerbangan berdurasi 45 menit maupun 12 jam.
Makanan yang dimakan pilot
Memang tidak ada badan khusus yang mengatur apa yang boleh atau tidak boleh dimakan pilot. Namun, kapten akan memastikan pilot tidak makan makanan yang sama dengan kopilotnya. Biasanya, pilot dengan senioritas tertinggi berhak memilih makanan mereka terlebih dahulu.
Banyak pilot memanfaatkan waktu transit untuk makan. Tapi beberapa maskapai memberi makan pilot di tengah penerbangan, terutama jika penerbangan jarak jauh. Misalnya, Emirates menyiapkan makanan untuk penumpang dan awak di fasilitas katering yang sama di Dubai. Namun, awak pesawat tidak disajikan menu yang sama dengan penumpang.
Penumpang biasanya ditawarkan makanan dengan beragam menu. Sedangkan awak pesawat lebih cenderung menikmati sandwich atau hidangan siap saji yang lebih mudah dimakan saat bekerja atau istirahat. Tak jarang juga para pilot membawa makanan sendiri ke dalam pesawat, meskipun prinsipnya tetap sama. Pilot harus menghindari makan makanan yang sama yang berpotensi membahayakan.
Terkait bahan-bahan hidangan, mantan pilot maskapai komersial terlatih Dan Bubb menambahkan layanan katering maskapai biasanya menyiapkan atau menyesuaikan makanan agar sesuai dengan kebutuhan diet atau pantangan agama pilot. Namun ada juga yang tetap berhati-hati dalam memilih makanan. “Saat pilot tidak berada di pesawat, mereka tetap harus memperhatikan jenis makanan yang mereka makan,” kata Bubb, seperti dilansir dari Reader’s Digest.