Bandar Lampung, Sabo – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Bandar Lampung mengalami pergerakan harga pada awal pekan ini. Beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya cenderung stabil. Kondisi ini menjadi perhatian masyarakat karena berhubungan langsung dengan daya beli rumah tangga.
Kenaikan harga terlihat cukup signifikan pada komoditas hortikultura, terutama bawang merah dan cabai yang menjadi kebutuhan harian dapur. Sementara itu, komoditas beras premium juga mengalami penyesuaian harga meski tidak terlalu besar. Di sisi lain, beberapa produk seperti minyakita dan tepung terigu kemasan relatif stabil.
Dilansir dari data Badan Pangan Nasional, berikut perkembangan harga pangan di Kota Bandar Lampung per Senin, 18 Agustus 2025, jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Beras Premium
Harga beras premium naik menjadi Rp15.500 per kilogram dari sebelumnya Rp15.250. Kenaikan ini meski kecil, tetap dirasakan oleh masyarakat karena beras merupakan kebutuhan pokok utama.
Beras Medium
Beras medium stabil di angka Rp14.000 per kilogram, tanpa ada perubahan harga dibandingkan Minggu, 17 Agustus 2025. Kondisi ini memberi sedikit kelegaan bagi konsumen kelas menengah.
Beras SPHP
Harga beras SPHP tetap berada di Rp12.500 per kilogram. Pemerintah melalui program ini memang berupaya menjaga kestabilan harga beras agar tetap terjangkau.
Bawang Merah
Bawang merah mencatat kenaikan cukup tajam, dari Rp50.000 menjadi Rp55.000 per kilogram. Lonjakan ini dipicu oleh faktor distribusi dan pasokan yang terbatas.
Bawang Putih Bonggol
Harga bawang putih bonggol stabil di Rp30.000 per kilogram. Konsumen masih bisa mendapatkan pasokan dengan harga yang relatif aman.
Cabai Merah Keriting
Cabai merah keriting naik tipis dari Rp29.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Kenaikan ini masih dalam batas wajar meski tetap memengaruhi pengeluaran rumah tangga.
Cabai Merah Besar
Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan, dari Rp31.000 menjadi Rp33.000 per kilogram. Pergerakan ini menunjukkan tren naik pada komoditas cabai.
Daging Sapi Murni
Daging sapi murni naik menjadi Rp130.000 per kilogram dari Rp127.500 sebelumnya. Meski kenaikan tidak terlalu besar, daging sapi tetap masuk kategori komoditas mahal.
Cabai Rawit Merah
Cabai rawit merah ikut terkerek naik, dari Rp30.000 menjadi Rp33.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit biasanya terjadi karena permintaan tinggi dan pasokan berkurang.
Daging Ayam Ras
Harga daging ayam ras sedikit naik dari Rp34.500 menjadi Rp35.000 per kilogram. Komoditas ini masih relatif terjangkau dibandingkan daging sapi.
Telur Ayam Ras
Telur ayam ras naik dari Rp26.500 menjadi Rp27.500 per kilogram. Kenaikan harga ini menjadi perhatian karena telur termasuk sumber protein murah bagi masyarakat.
Gula Konsumsi
Gula konsumsi justru turun tipis dari Rp17.750 menjadi Rp17.500 per kilogram. Penurunan ini memberi sedikit ruang bagi konsumen untuk berhemat.
Minyak Goreng Kemasan
Harga minyak goreng kemasan naik menjadi Rp20.000 per liter dari Rp19.500. Kenaikan ini cukup terasa karena minyak goreng menjadi kebutuhan harian.
Minyak Goreng Curah
Minyak goreng curah naik dari Rp18.000 menjadi Rp19.000 per liter. Perubahan harga ini menambah beban konsumen yang memilih opsi curah untuk lebih hemat.
Tepung Terigu (Curah)
Tepung terigu curah turun dari Rp10.500 menjadi Rp10.000 per kilogram. Penurunan ini memberi kabar baik bagi pelaku UMKM yang bergantung pada tepung sebagai bahan baku.
Minyakita
Harga minyakita tetap stabil di Rp15.700 per liter. Komoditas ini memang dijaga pemerintah agar tetap terjangkau masyarakat.
Tepung Terigu Kemasan
Tepung terigu kemasan stabil di Rp13.000 per kilogram, tidak berubah dari harga sebelumnya.
Ikan Kembung
Harga ikan kembung masih berada di Rp35.000 per kilogram. Stabilitas harga ikan ini membuat konsumen punya alternatif sumber protein selain daging.
Ikan Tongkol
Ikan tongkol stabil di Rp30.000 per kilogram. Komoditas laut ini masih menjadi pilihan masyarakat karena harga yang ramah di kantong.
Ikan Bandeng
Harga ikan bandeng naik dari Rp32.500 menjadi Rp35.000 per kilogram. Kenaikan ini menjadi sorotan karena bandeng termasuk ikan yang cukup banyak dikonsumsi.
Garam Halus Beryodium
Garam halus beryodium stabil di Rp16.000 per kilogram. Sebagai komoditas pelengkap, harga garam relatif aman dan tidak mengalami gejolak.
Perubahan harga pangan di Bandar Lampung menunjukkan adanya tren naik pada sebagian besar komoditas, terutama bawang merah, cabai, dan daging.
Meski demikian, beberapa kebutuhan pokok seperti beras medium, minyakita, serta ikan tongkol masih stabil. Pemerintah diharapkan dapat terus menjaga pasokan agar harga tetap terkendali. ***