KABAR CIREBON – Ada dua tempat ngopi yang asyik saat kita hiling tipis-tipis ke Kabupaten Kuningan. Kita bisa ngopi cantik di Kopi Botanika atau Arunika Garden dengan suasana khas Jepang.
Kopi Botanika beralamat di Jalan Boenoet Lembur Kuring, Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sebelum mencapai Kopi Botanika, dari arah Cirebon kita bisa mampir ke Arunika Garden di Jalan Raya Cigugur-Palutungan.
Baik Kopi Botanika maupun Arunika Garden memiliki keunggulan masing-masing. Saat nongki-nongki di Kopi Botanika maka kita bisa memandang keindahan Waduk Darma. Kalau ke Arunika Garden lebih asyik malam hari karena bisa menikmati city light.
Kopi Botanika dan Arunika Garden kini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal wilayah Cirebon maupun regional Jawa Barat. Sering juga terlihat turis Nusantara maupun mancanegara.
Selain menyediakan aneka kopi dan camilan yang mantul, di Kopi Botanika banyak juga wahana yang ramah untuk anak-anak. Demikian juga di Arunika Garden, banyak area yang bisa dijadikan spot foto.
Keindahan alam di Kopi Botanika dan kecantikan sejumlah taman di Arunika Garden menarik minat anggota Komunitas Happy Vibe Squad (HVS) dari Kota Bandung.
Ketua HVS, Mom Yoke mengatakan, anggota Komunitas HVS sebenarnya sudah sering ngopi di sejumlah tempat. Namun baru kali ini menemukan lokasi ngopi yang menenangkan jiwa.
Menurut Mom Yoke, sangat menyenangkan bisa melipir ke daerah pinggiran Kuningan untuk menikmati keindahan alami. Dapat pemandangan yang cantik dan udara segar, membuat hidup lebih berwarna.
“Asyik loh ngopi di Kopi Botanika. Sambil ngopi dan menikmati camilan pisang keju atau dimsum, kita bisa memandang keindahan Waduk Darma dari kejauhan,” tutur Mom Yoke.
Mom Yoke pun tidak mau ketinggalan mengambil beberapa gambar untuk diposting di Instagram. Di antara keunikan di Kopi Botanika, yakni beberapa bangunan didirikan secara miring.
Keunikan itu mengundang rasa penasaran, Bu Ai Saodah seorang pensiunan guru di Kota Bandung. Bu Ai yang kakinya terkilir saat berkunjung ke Curug Putri, tetap semangat mengunjungi Kopi Botanika.
“Jadi lupa dengan kondisi kaki yang sedang sakit. Suasana di Kopi Botanika terasa sangat syahdu. Enak untuk bersantai dan melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari,” ucap Bu Ai.
Pengunjung bisa dengan leluasa memilih tempat duduk di area atas Kopi Botanika. Bu Ai pun merasa betah untuk berlama-lama di Kopi Botanika sambil menikmati kesejukan udara di bawah kaki Gunung Ciremai.
Teman Bu Ai sesama anggota Komunitas HVS, Bu Reni justru terkesan saat berkunjung ke Arunika Garden. Dari pintu masuk Arunika Garden, Bu Reni sudah disambut dengan suasana khas Jepang.
“Iya di sini bisa menikmati bangunan-bangunan khas Jepang. Ada juga Taman Sakura. Nggak rugi jauh-jauh datang ke sini, suasananya sangat menyenangkan,” tutur Bu Reni.
Bu Reni pun menjelajahi area lainnya, seperti taman air lengkap dengan kincirnya dengan ukuran mini. Tidak lupa juga mengabadikan beberapa spot foto untuk selfie.
Berbeda lagi yang dilakukan Madam Lela. Sebelum melakukan kunjungan ke Arunika Garden, Madam Lela memang sudah merencanakan pembuatan beberapa konten untuk diposting media sosial.
Karena momentnya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, konten yang dibuat Madam Lela didominasi unsur merah putih. Demikian juga dengan musiknya, kental dengan semangat 45.
“Kita memang ingin seru-seruan di Bulan Agustus. Kebetulan Komunitas HVS ada trip ke Kuningan. Jadi cocok, kita bikin konten di Arunika Garden dan Curug Putri,” ungkap Madam Lela.
Owh iya untuk masuk ke area Arunika Garden, setiap pengunjung harus membayar tiket seharga Rp25 ribu. Di sana, turis bisa melihat Taman Sakura, Zen Garden dan Zoo Garden.
Tersedia juga studio foto yang menyewakan jasa fotografi sekaligus baju-baju khas Jepang. Turis nanti diarahkan gaya dan tempat yang bagus untuk foto kenangan.***
