SaboMenyadari bahwa kedewasaan emosional Anda sudah melampaui orang tua sendiri akan menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup istimewa.
Kondisi ini bukan berarti Anda menjadi lebih baik atau lebih dewasa daripada mereka dalam semua aspek, tetapi tentang munculnya pemahaman baru yang tidak dimiliki orang tua Anda, melansir dari Global English Editing Jumat (24/10).
Pertumbuhan emosional sering kali melibatkan pengembangan wawasan dan empati yang lebih mendalam, dan merasa aneh ketika perspektif baru ini juga berlaku pada orang tua.
Lalu, mengapa perasaan itu terasa sangat tidak nyaman dan menjengkelkan dalam hati Anda? Kondisi ini dapat muncul ketika Anda sudah memahami mereka sebagai manusia seutuhnya, namun sepertinya mereka belum sepenuhnya memahami diri sendiri atau bahkan memahami Anda.
Memahami alasan di balik ketidaknyamanan tersebut adalah langkah awal untuk menavigasi hubungan yang kompleks ini ke depannya.
1. Pertumbuhan Emosional Bukanlah Garis Lurus
Perasaan aneh muncul karena kita telah terbiasa menganggap proses pertumbuhan emosional sebagai sebuah garis lurus yang pasti dilalui seiring bertambahnya usia. Kita percaya bahwa dari anak yang membutuhkan bimbingan, kita akan menjadi orang dewasa yang mengurus kebutuhan sendiri. Padahal, pertumbuhan emosional adalah perjalanan berkelok-kelok yang sangat kompleks dan sering kali berputar kembali ke titik awal.
Sangat mungkin bagi Anda untuk mencapai tahap pemahaman emosional tertentu sebelum orang tua Anda mencapainya secara alami. Hal ini dapat menciptakan pembalikan peran yang membingungkan, di mana orang yang dulunya menjadi pemandu Anda kini justru tampak membutuhkan bimbingan emosional dari Anda. Menavigasi pergeseran peran ini membutuhkan kesabaran, empati, dan pemahaman yang mendalam, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang tua.
2. Penyesuaian Dinamika Hubungan yang Baru
Anda mungkin mencari dukungan dari orang tua ketika menghadapi krisis pribadi, sama seperti yang selalu Anda lakukan selama ini. Namun, saran yang mereka berikan tidak lagi sejalan dengan wawasan dan pemahaman emosional yang Anda peroleh dari pengalaman dan refleksi diri. Anda tiba-tiba tidak hanya menjadi anak yang mencari kenyamanan, tetapi juga harus menjelaskan perasaan dan tindakan agar mereka dapat memahaminya.
Pada saat tertentu, Anda mungkin bahkan berada dalam posisi menawarkan panduan emosional kepada orang tua sendiri. Pergeseran peran ini terasa tidak terduga dan sangat tidak nyaman sebab ini adalah tanda jelas bahwa Anda telah melampaui kedewasaan emosional mereka. Mengakui pergeseran dinamika ini adalah langkah awal dalam mengelola hubungan yang terus berkembang tersebut dengan bijak.
3. Generasi yang Berbeda, Pengalaman yang Berbeda
Generasi Anda memiliki akses lebih besar terhadap edukasi emosional berkat buku swadaya, internet, dan meningkatnya penekanan pada kesehatan mental di lingkungan sosial. Orang tua Anda dibesarkan di era di mana kecerdasan emosional tidak terlalu dipahami atau diakui secara luas. Pembicaraan tentang emosi seringkali dianggap tidak penting dan dikesampingkan di masa lalu oleh orang tua.
Kesenjangan generasi ini dapat menciptakan sebuah pemutusan komunikasi, di mana Anda mampu mengelola emosi dengan cara yang tidak pernah dipelajari orang tua. Ketidaksesuaian ini bukanlah kesalahan mereka, melainkan cerminan dari zaman saat mereka tumbuh dan berkembang secara emosional. Memahami hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi ketidaknyamanan yang muncul ketika Anda melampaui kedewasaan emosional mereka.
4. Faktor Rasa Bersalah (Guilt Factor)
Perasaan telah melampaui kedewasaan emosional orang tua seringkali disertai oleh rasa bersalah yang kuat. Masyarakat telah mengajarkan kita untuk menghormati orang tua dan melihat mereka sebagai sosok otoritas yang tidak pernah salah dalam membuat keputusan. Ketika Anda mulai melihat mereka sebagai manusia biasa dengan keterbatasan emosional, itu dapat terasa seperti pengkhianatan dalam batin Anda.
Anda mungkin bergumul dengan rasa bersalah karena memahami situasi lebih baik atau karena berharap mereka dapat memahami pertumbuhan emosional Anda. Menerima dan mengakui perasaan ini adalah hal yang wajar karena ini adalah satu di antara bagian alami dari proses yang kompleks ini. Mengatasi rasa bersalah tersebut sangatlah penting dalam menerima dan memahami pertumbuhan emosional Anda sendiri secara utuh.
Inti dari ketidaknyamanan ini seringkali adalah kerinduan mendalam untuk terhubung dengan orang tua Anda. Anda ingin berbagi kedalaman emosional yang baru ini, berharap mereka dapat terhubung dan memahaminya di tingkat yang lebih dalam. Namun, mereka mungkin tidak memiliki alat atau pemahaman emosional yang memadai untuk melakukan hal tersebut, sehingga menciptakan jarak emosional. Ini bukan tanda kurangnya kasih sayang atau rasa tidak hormat, tetapi merupakan indikasi dari evolusi dan pertumbuhan pribadi yang sedang Anda alami.






