Free Gift

4 BERITA POPULER PADANG Remaja Terseret Ombak Ditemukan Meninggal,Penertiban PKL dan Evakuasi Ular

Sabo, PADANG – Simak sejumlah informasi menarik yang disajikan dalam rangkuman berita populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di Sabo.

Ada terkait ditemukannya korban yang terseret ombak di kawasan Pantai Padang oleh petugas pencarian dengan kondisi meninggal dunia.

Kemudian, Semen Padang FC kembali kalah di kompetisi BRI Super Leagu 2025/2026.

Dimana tim dengan julukan Kabau Sirah kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di kandang sendiri Stadion Agus Salim.

Selanjutnya beritak terkait penertiban pedagang oleh petugas Satpol PP, dan evakuasi ular dari rumah kos-kosan oleh petugas Damkar.

Baca berita selengkapnya:

1. Remaja 17 Tahun yang Terseret Ombak di Pantai Padang Ditemukan Meninggal Pagi Ini

Tim SAR gabungan menemukan Mersel (17), remaja yang dilaporkan terseret ombak saat mandi-mandi di Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, dengan kondisi meninggal dunia.

Korban terseret ombak saat mandi-mandi pada Minggu (19/10/2025) sore.

Berdasarkan laporan Kantor SAR Padang, korban sebelumnya hilang setelah terbawa arus ke tengah laut usai bermain bola bersama rekannya.

Informasi hilangnya korban pertama kali diterima Kantor SAR Kelas A Padang dari Pusdalops BPBD Kota Padang sekitar pukul 18.15 WIB.

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa korban sudah berhasil ditemukan.

“Korban atas nama Mersel sudah berhasil ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Hendri, Senin (20/10/2025).

Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 0°57’37.17″S-100°21’9.24″T.

Posisi korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian awal korban terseret ombak.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berusia 17 tahun dilaporkan terseret arus laut saat mandi-mandi di Pantai Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (19/10/2025). 

Korban diketahui bernama Mersel, seorang pelajar yang diduga terseret ombak saat tengah bermain air bersama rekannya.

Informasi awal mengenai kejadian ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang dari Pusdalops BPBD Kota Padang pada pukul 18.15 WIB. 

Setelah mendapat laporan, tim segera dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR).

Kasi Operasi Basarnas Padang, Hendri, dalam keterangan resminya menyebutkan, tim gabungan bergerak cepat setelah menerima laporan. 

“Setelah laporan kami terima, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 18.25 WIB dengan membawa perlengkapan SAR lengkap,” ujarnya.

Menurut Hendri, tim yang berjumlah delapan orang dikerahkan, terdiri dari empat personel KPP Padang dan empat personel kru RIB.

Dalam operasi tersebut, Basarnas Padang menurunkan sejumlah alat utama (alut) dan perlengkapan SAR (palsar), antara lain satu unit rescue car, RIB 02, LCR, perlengkapan SAR air, medis, komunikasi, serta Aqua Eye untuk mendeteksi korban di bawah permukaan air.

Namun demikian, pencarian sempat terkendala oleh faktor cuaca yang kurang bersahabat. Hendri menjelaskan, cuaca hujan dan badai disertai angin dengan kecepatan sekitar 6 knot menyulitkan tim dalam melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

“Kondisi di lapangan cukup sulit karena badai dan jarak pandang terbatas. Namun tim tetap berupaya maksimal melaksanakan operasi SAR sesuai prosedur,” kata Hendri.

Dari laporan awal, korban diketahui mandi di kawasan Pantai Padang dan tiba-tiba terseret arus laut. Pencarian masih terus dilakukan hingga Minggu malam oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Padang, dan unsur terkait lainnya.

Hendri menambahkan, pihaknya akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan, dengan memperluas area penyisiran baik melalui laut maupun darat.

“Kami akan terus melakukan upaya pencarian meski kondisi cuaca tidak mendukung. Besok pagi pencarian akan dilanjutkan dengan tambahan personel dan alat bantu,” ujarnya.

Kantor SAR Padang juga mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan dan warga sekitar Pantai Padang, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di tepi laut, terutama di tengah kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi.

“Keselamatan adalah hal utama. Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG dan petugas di lapangan,” tutup Hendri.(*)

2. Semen Padang FC Takluk 0-1 dari Bhayangkara FC di Kandang, Makin Terpuruk di Dasar Klasemen

AA1OQOrg

Semen Padang FC kembali gagal meraih poin penuh di kandang sendiri setelah takluk 0-1 dari Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Super League yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025) sore.

Laga yang dipimpin wasit Asep Yandis itu dimulai pukul 15.30 WIB dan berlangsung cukup sengit. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Kabau Sirah langsung tampil menekan.

Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Semen Padang mencoba mengambil inisiatif serangan lewat kecepatan Cornelius Stewart dan Armando Oropa di sisi sayap. Sementara Bruno Gomes menjadi tumpuan utama di lini depan.

Peluang pertama tuan rumah hadir pada menit ke-10 melalui Alhassan Wakaso yang melepaskan sepakan keras dari kemelut di depan gawang Bhayangkara FC. Sayang, bola hanya melebar tipis di sisi gawang yang dijaga Muchamad Aqil Savik.

Hingga pertengahan babak pertama, tempo permainan sempat menurun dan lebih banyak terjadi duel di lini tengah. Namun, Bhayangkara FC berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Semen Padang pada menit ke-38.

Berawal dari kesalahan antisipasi bola, Sani Rizky Fauzi sukses mencuri bola dan dengan tenang mengelabui kiper Arthur Augusto, membawa Bhayangkara FC unggul 1-0.

Tertinggal satu gol membuat Semen Padang meningkatkan intensitas serangan. Namun hingga turun minum, berbagai upaya Stewart dan Oropa masih kandas di kaki bek Bhayangkara FC yang tampil disiplin. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC justru kembali tampil agresif. Pada menit ke-48, peluang berbahaya tercipta dari sepakan salah satu penyerangnya, namun bola masih melambung tinggi. 

Dua menit berselang, Bhayangkara kembali mengancam lewat serangan balik cepat, tetapi sepakan mereka masih melebar.

Setelah ditekan di awal babak kedua, Semen Padang FC mulai keluar dari tekanan dan mencoba menekan balik. Peluang emas sempat tercipta pada menit ke-64 dari situasi bola mati, tetapi sepakan keras pemain Semen Padang masih membentur tubuh pemain Bhayangkara.

Menit ke-73, Bruno Gomes hampir menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari Rosad Setiawan. Sayang, tendangan volinya masih bisa ditepis kiper Aqil Savik.

Drama terjadi pada menit ke-85 ketika Cornelius Stewart sempat mencetak gol, namun dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran lebih dulu.

Hingga empat menit waktu tambahan berakhir, Semen Padang gagal menyamakan kedudukan. Bhayangkara FC pun menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC semakin terpuruk di dasar klasemen dengan raihan 4 poin, sedangkan Bhayangkara FC naik ke posisi 9 dengan koleksi 11 poin.

Starting Eleven Semen Padang FC

Arthur Augusto (Penjaga Gawang), Zidane Pramudya, Angelo Meneses, Rui Pedro Peixoto, Leo Guntara (Kapten), Alhassan Wakaso, Rosad Setiawan, Carlos Chaby, Armando Oropa, Cornelius Stewart, Bruno Gomes.

Starting Eleven Bhayangkara FC

Muchamad Aqil Savik (Penjaga Gawang), I Putu Gede Juni Antara, Slavko Damjanovic, Nehar Sadiki, Firza Andika, Moises Wolschick, Wahyu Subo Seto (Kapten), Lautaro Jose Belleggia, Ryan Kurnia, Sani Rizky Fauzi, Dendy Sulistyawan.(*)

3. Satpol PP Padang Tertibkan PKL di Jalan Jhoni Anwar, Barang Dagangan Diamankan

AA1OQOrj

Satpol PP Padang menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan di kawasan Jalan Jhoni Anwar, Kelurahan Lapai, Senin (20/10/2025).

Penertiban dilakukan karena para PKL di Jalan Jhoni Anwar meninggalkan barang dagangan di atas fasilitas umum, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Padang, Eka Putra Irwandi mengatakan, tindakan ini bagian dari upaya menjaga ketertiban umum serta memperindah kawasan kota.

‎‎“PKL yang menggunakan fasilitas umum seperti trotoar dan bahu jalan tentu melanggar aturan. Kami sudah berulang kali melakukan imbauan agar mereka menempati lokasi yang sesuai dengan ketentuan,” ujarnya, dilansir keterangan resmi.

‎Dalam kegiatan tersebut, petugas Satpol PP memberikan teguran langsung kepada para pedagang dan mengamankan sejumlah perlengkapan berjualan yang menghalangi fasilitas umum.

‎”kita berharap para pedagang dapat mematuhi aturan yang berlaku dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” tutup Eka.(*)

4. Damkar Padang Evakuasi Ular dari Rumah Kos Putri di Air Tawar Barat

AA1ORd2K

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melakukan evakuasi terhadap seekor ular yang masuk ke dalam sebuah rumah kos di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (19/10/2025) malam.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Santia Rahmadani (23), penghuni kos.

Ia melihat ular berada di dekat jendela dapur dan segera melaporkan temuan tersebut ke Damkar Kota Padang.

Laporan masuk pada pukul 20.55 WIB.

Tak lama kemudian, satu unit armada Damkar dengan lima personel dikerahkan ke lokasi di Jalan Cendrawasih Gang Pantau.

Petugas tiba pada pukul 21.08 WIB dan berhasil mengevakuasi ular tersebut sekitar 10 menit kemudian.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya.

Untuk proses evakuasi, petugas menemukan ular bersembunyi di dekat jendela dapur.

“Kami langsung melakukan evakuasi dengan peralatan standar. Penanganan berlangsung aman dan terkendali,” ujar Rinaldi.

Sebelumnya diberitakan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor ular yang masuk ke dalam gudang rumah warga, Sabtu (18/10/2025) malam.

Diketahui bahwa ular jenis piton tersebut dilaporkan oleh warga Jalan Ampang Kampung Guci, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Informasi keberadaan ular tersebut pertama kali dilaporkan oleh Rindang Mustika (32), seorang ibu rumah tangga.

Ia melihat ular berada di dalam gudang samping rumah, lalu segera menghubungi petugas Damkar Kota Padang.

Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan diterima sekitar pukul 22.07 WIB.

Ia menyebutkan, walaupun kondisi cuaca sedang turun hujan pada malam hari, pihaknya tetap menindaklanjuti laporan warga yang membutuhkan bantuan.

“Tak lama kemudian, satu unit armada dengan delapan personel dikerahkan ke lokasi,” kata Rinaldi.

Tim berangkat pukul 22.08 WIB dan tiba di lokasi pada 22.15 WIB.

Proses evakuasi berlangsung cepat dan selesai sekitar pukul 22.41 WIB.

Jarak tempuh menuju lokasi sekitar 5 kilometer dari pos Damkar.

“Petugas berhasil menangkap ular tersebut dengan aman,” ujarnya.

Pada saat proses penangkapan ular jenis piton tersebut, petugas juga menggunakan tongkat jepit khusus.

Kepada warga yang membutuhkan layanan darurat dapat menghubungi Call Center Padang Sigap 112 untuk penanganan cepat.(*)

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar