Sabo – Saat ini, banyak keluarga yang memilih tinggal bersama dengan anggota keluarga lintas generasi dalam satu rumah.
Kalau kamu sedang atau akan menjalani situasi tinggal bersama nenek di rumah, ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan agar semua anggota keluarga merasa nyaman dan bahagia.
Perbedaan usia yang cukup jauh antara anak, cucu, dan nenek bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur kehidupan bersama.
Namun, tinggal bersama keluarga besar juga memberikan kesempatan berharga untuk mempererat ikatan dan menciptakan kenangan indah.
Agar hidup bersama menjadi harmonis, penting untuk memastikan rumah tetap fungsional dan nyaman untuk semua orang.
Komunikasi terbuka dan pengaturan aturan rumah yang jelas menjadi kunci utama menjaga keharmonisan keluarga.
Merangkum dari laman Welcome Home Care, Mummy Matters, dan Family Fire, ini 5 cara hidup harmonis dengan nenek di rumah yang bisa kamu coba terapkan:
1. Berikan Ruang Pribadi untuk Nenek
Memberikan ruang pribadi bagi nenek sangat penting untuk menjaga rasa privasi dan kemandirian mereka. Selain itu, hal ini juga menjaga keamanan anak-anak kecil di rumah.
Misalnya, obat-obatan yang digunakan nenek harus disimpan di tempat yang aman dan terkunci agar tidak dijangkau oleh anak-anak.
Hindari meletakkan obat untuk nenek di tempat terbuka seperti tas atau meja yang mudah dijangkau.
Dengan memberikan ruang khusus dan aman, nenek bisa merasa dihargai sekaligus anak-anak pun terlindungi dari risiko bahaya.
2. Jaga Kebersihan dan Keteraturan di Rumah
Mainan anak-anak yang berserakan bisa menjadi bahaya tersendiri bagi nenek yang mungkin sudah kurang lincah bergerak.
Sebaiknya, buat sistem penyimpanan mainan yang rapi dan terorganisasi. Jika memungkinkan, tempatkan area bermain anak di lantai yang berbeda dengan kamar nenek agar lebih aman.
Kelompokkan mainan berdasarkan jenis aktivitas dan simpan dalam wadah yang diberi label agar tidak berantakan.
Ajarkan anak untuk membersihkan mainan setelah bermain agar rumah tetap bersih dan aman bagi semua penghuni.
3. Tentukan Batasan Sejak Awal
Agar hidup bersama berjalan lancar, penting untuk menetapkan batasan yang jelas sejak awal. Misalnya, anak-anak harus diajarkan untuk tidak masuk ke ruang nenek tanpa izin.
Selain batasan fisik, batasan emosional juga perlu dibicarakan, terutama terkait pengasuhan anak.
Nenek mungkin ingin ikut mengatur atau mendisiplinkan cucu. Namun hal ini harus didiskusikan agar semua orang sepakat dan tidak menimbulkan konflik.
Dengan komunikasi yang baik, semua orang bisa saling menghormati peran masing-masing di rumah.
4. Satu Suara dalam Pengasuhan Anak
Ketika ada anak-anak dalam rumah, pastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang cara mendidik dan mengasuh.
Perbedaan gaya pengasuhan antargenerasi bisa menjadi sumber ketegangan jika tidak disepakati bersama.
Diskusikan hal-hal seperti jadwal makan, waktu tidur, kegiatan bermain, dan disiplin agar semua anggota keluarga bekerja sama.
Orang tua tetap menjadi pemimpin dalam pengasuhan, tetapi peran nenek juga dihargai tanpa menimbulkan benturan.
5. Rencanakan dan Persiapkan dengan Matang
Kalau kamu berencana mengajak nenek tinggal bersama, persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar nenek merasa nyaman dan bisa berfungsi dengan baik di rumah.
Perhatikan kebutuhan khusus lansia, seperti akses yang mudah, tempat duduk yang nyaman, dan lingkungan yang aman dari risiko jatuh.
Perencanaan ini akan membantu menciptakan suasana rumah yang harmonis dan mendukung kesejahteraan semua anggota keluarga.
Dengan menerapkan cara hidup harmonis dengan nenek di rumah seperti di atas, kamu bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi lansia sekaligus membuat anak dan cucu merasa bahagia.
Kehidupan bersama lintas generasi memang menantang, tetapi juga memberikan banyak manfaat jika dikelola dengan baik.
