Free Gift

5 Fakta Usai Semen Padang FC Tumbang dari Bhayangkara FC,Kabau Sirah Hancur Lima Kali Beruntun

Sabo, PADANG – Catatan buruk Semen Padang FC kembali memanjang setelah menyerah tipis 0-1 dari Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Super League di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025) sore.

Kekalahan menyakitkan di kandang sendiri ini menambah memperpanjang perjalanan tim berjuluk Kabau Sirah di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Gol tunggal Sani Rizky Fauzi pada menit ke-38 menjadi pembeda yang sekaligus mengunci tiga poin krusial bagi tim tamu Bhayangkara FC.

Hasil ini memperpanjang catatan buruk Kabau Sirah yang belum merasakan kemenangan dalam lima laga terakhir.

Berikut lima fakta menarik dan kritis yang melilit Semen Padang FC pasca-kekalahan dari Bhayangkara FC:

1. Kekalahan Kelima Beruntun Semen Padang FC

Kekalahan atas Bhayangkara FC menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Dejan Antonic.

Catatan buruk ini menambah deretan hasil negatif sebelumnya. Dari lima pertandingan terakhir, Semen Padang FC selalu gagal meraih kemenangan.

Rangkaian kekalahan itu terjadi saat menghadapi Bhayangkara FC (0-1), Persita Tangerang (0-2), Bali United (1-3), Persebaya Surabaya (0-1), dan PSBS Biak (1-2).

Dengan hasil tersebut, Semen Padang kini tertahan di dasar klasemen sementara dengan koleksi empat poin. Kondisi ini membuat posisi tim semakin tertekan menjelang laga berikutnya.

Asisten pelatih FX Yanuar mengaku hasil ini sangat mengecewakan dan menjadi pelajaran besar bagi tim.

“Pertama-tama saya mau mengucapkan maaf kepada semua pencinta Semen Padang atas hasil hari ini. Satu kesalahan bisa dibayar mahal. Kami sudah bekerja maksimal, tapi belum beruntung,” ujarnya usai pertandingan.

2. Gol Tunggal Bhayangkara FC Berawal dari Kesalahan Lini Belakang

Pertandingan berjalan ketat hingga menit ke-38. Namun, kelengahan di barisan pertahanan membuat Semen Padang harus membayar mahal.

Bola yang gagal diantisipasi dengan baik jatuh di kaki Sani Rizky Fauzi, yang kemudian menggiringnya ke dalam kotak penalti sebelum menaklukkan kiper Arthur Augusto.

Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan. Bhayangkara FC mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menyebut gol Sani merupakan hasil kerja keras tim.

“Gol tadi buah kerja sama seluruh pemain. Kami bermain disiplin dan fokus selama 90 menit,” kata Munster.

3. Performa Kabau Sirah Belum Konsisten di Depan Pendukung Sendiri

Bermain di Stadion Haji Agus Salim seharusnya memberi keuntungan bagi Semen Padang FC, namun justru hasil sebaliknya yang terjadi. Dalam beberapa laga kandang terakhir, Kabau Sirah belum mampu tampil maksimal.

Sepanjang pertandingan, Semen Padang sebenarnya menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Di antaranya melalui sepakan Alhassan Wakaso pada menit ke-10 dan Bruno Gomes di menit ke-73.

Namun, upaya itu gagal berbuah gol karena rapatnya pertahanan Bhayangkara FC dan ketenangan kiper Muchamad Aqil Savik.

FX Yanuar menilai penyelesaian akhir menjadi salah satu kelemahan utama tim.

“Produktivitas gol memang masih rendah. Kami akan terus memperbaikinya di latihan. Setiap peluang harus bisa dimanfaatkan, karena satu peluang bisa menentukan hasil,” ujarnya.

AA1OR4Sj

4. Bhayangkara FC Tampil Disiplin dan Fokus Sepanjang Laga

Meski berstatus tim tamu, Bhayangkara FC mampu mengontrol permainan di berbagai momen penting. Serangan balik cepat dan lini belakang yang solid membuat mereka sulit ditembus.

Paul Munster menegaskan, kunci kemenangan timnya terletak pada fokus dan kerja sama.

“Ini bukan pertandingan yang mudah. Bermain tandang selalu menantang, tapi para pemain tetap fokus dan kompak. Hasil ini menunjukkan mental kami semakin kuat,” ungkapnya.

Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan raihan 11 poin. Bagi Munster, hasil positif ini menjadi modal penting untuk laga selanjutnya.

“Yang paling penting adalah tiga poin dan clean sheet. Kami ingin menjaga momentum ini,” tambahnya.

5. Pelatih Bhayangkara FC Anggap Atmosfer Haji Agus Salim Luar Biasa

Meski berhasil membawa timnya mencuri tiga poin di kandang lawan, Pelatih Kepala Bhayangkara FC, Paul Munster, memberikan apresiasi tinggi terhadap atmosfer pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Menurut Munster, tekanan dari ribuan pendukung tim tuan rumah cukup kuat, tetapi timnya mampu tampil dengan mentalitas yang bagus.

“Saya suka atmosfer di sini. Pendukung Semen Padang luar biasa. Tapi kami datang untuk menang, dan para pemain menunjukkan mental yang bagus,” tutup Munster.

Ungkapan ini menunjukkan bahwa meskipun sedang terseok, dukungan suporter terhadap Semen Padang FC tetap menjadi energi yang harus dimanfaatkan Kabau Sirah untuk bangkit di pertandingan mendatang.

Tekanan untuk Segera Bangkit Semakin Besar

Kekalahan kelima beruntun membuat atmosfer ruang ganti Semen Padang FC dipenuhi evaluasi. Para pemain disebut tetap berjuang keras, namun hasil belum berpihak.

Salah satu pemain Semen Padang FC, M. Ridwan, menyebut seluruh tim harus tetap bersatu dan menatap laga berikutnya dengan semangat baru.

“Hasil hari ini memang mengecewakan. Tapi tidak ada gunanya saling menyalahkan. Sekarang kami harus fokus memperbaiki diri,” kata Ridwan.

Sementara itu, FX Yanuar memastikan tim pelatih akan melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan efektivitas pergantian pemain.

“Setiap pemain yang masuk harus bisa memberi dampak. Kami terus belajar dari setiap pertandingan untuk tampil lebih baik di laga selanjutnya,” ujarnya.

Meski situasi tim tengah sulit, dukungan suporter tetap menjadi dorongan utama bagi Kabau Sirah. Ribuan pendukung yang memadati stadion tetap memberi semangat sepanjang laga.

Kini, Semen Padang FC dihadapkan pada tugas berat untuk memutus tren negatif tersebut. Dengan jadwal padat di kompetisi, setiap laga ke depan menjadi kesempatan penting untuk memperbaiki posisi di klasemen.

FX Yanuar menutup pernyataannya dengan nada optimistis.

“Kami akan bangkit. Semua keputusan di lapangan diambil bersama Coach Dejan. Tim ini masih punya semangat dan kami yakin bisa keluar dari situasi sulit,” tutupnya.

Meski hasil kali ini belum sesuai harapan, para pemain Kabau Sirah bertekad menebus kegagalan dengan tampil lebih tajam dan fokus di laga berikutnya.(*)

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar