KOTA Paris identik dengan Menara Eiffel. Namun, sebagai kota yang terkenal dengan perpaduan sempurna antara sejarah, arsitektur, dan seni, ibu kota Prancis itu juga memiliki banyak landmark ikonik lainnya yang tak kalah menarik dikunjungi.
Di antara landmark itu adalah Museum Louvre yang menyimpan mahakarya seperti Mona Lisa, Arc de Triomphe menghormati para pahlawan perang Prancis, dan Musée d’Orsay yang memamerkan seni Prancis dari tahun 1848-1914. Ada juga Katedral Notre-Dame, sebuah mahakarya Gotik dengan tiket masuk gratis. Sainte-Chapelle, kapel kerajaan dengan kaca patri abad ke-13 yang indah.
Berikut landmark Kota Paris yang wajib dikunjungi.
1. Museum Louvre
Bangunan ini dulunya merupakan kediaman resmi kerajaan yang diubah menjadi museum nasional pada 1793. Kini, museum ini menyimpan beberapa karya seni terkenal, seperti Mona Lisa, Venus de Milo, dan Winged Victory.
Saat dibuka, museum ini memiliki 537 lukisan, yang sebagian besar merupakan properti kerajaan dan sitaan gereja. Kini Museum Louvre berisi sekitar 500.000 objek dan memamerkan 35.000 karya seni di delapan departemen kuratorial.
2. Katedral Notre-Dame
Katedral ini sempat ditutup setelah kebakaran pada 2019, namun telah dibuka kembali pada Desember 2024. Sebagai satu contoh terbaik arsitektur Gotik Prancis, katedral ini memiliki jendela mawar yang indah, kubah berusuk, dan menara-menara ikonis. Monumen ini telah menjadi pusat kehidupan beragama dan bermasyarakat di Prancis.
Didedikasikan untuk Perawan Maria, katedral ini memiliki banyak dekorasi dan karya seni seperti patung Gotik, Barok, dan patung-patung abad ke-19. Altarnya berasal dari abad ke-17 dan awal abad ke-18. Ada juga beberapa relik terpenting dalam Kekristenan, termasuk mahkota duri, dan sepotong serta paku dari Salib Sejati.
3. Arc de Triomphe
Monumen ini dibangun untuk menghormati mereka yang telah berjuang dan gugur demi Prancis selama Revolusi Prancis dan juga perang Napoleon. Lokasinya di Place Charles de Gaulle, sebuah alun-alun besar di Paris yang juga dikenal sebagai Lapangan Bintang.
Arc de Triomphe dibangun selama 30 tahun, dari 1806 hingga 1836. Monumen ini terinspirasi oleh Gapura Titus Romawi dengan pahatan relief, ukiran nama jenderal dan pertempuran, serta Makam Prajurit Tak Dikenal Prancis di bawahnya, dengan api abadi yang diperbarui setiap hari.
4. Sainte-Chapelle
Kapel kerajaan merupakan salah satu bangunan tertua yang masih bertahan dari istana kerajaan Capetian di Île de la Cité. Tempat ini kini telah diubah menjadi museum tetapi memiliki koleksi kaca patri abad ke-13 terlengkap.
5. Musee d’Orsay
Terletak di tepi Sungai Seine, museum ini menawarkan karya seni Prancis dari 1848 hingga 1914. Koleksinya meliputi lukisan, patung, furnitur, dan fotografi. Dengan 3.000 karya seni, museum ini juga merupakan museum seni kedua yang paling banyak dikunjungi di Prancis setelah Museum Louvre.
Baca Juga: Buat Pecinta Sejarah, 6 Museum yang Asyik Dikunjungi saat Traveling ke EropaBaca Juga: Wisata Museum Louvre di ParisBaca Juga: Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni