Free Gift

5 Rekomendasi Mobil Bekas Offroad di bawah Rp100 Juta: Murah, Bandel, Siap Gas Medan Ekstrem!

PR SURABAYA – Sedang berburu mobil bekas offroad di bawah 100 juta yang benar-benar sanggup melibas jalur tanah, bebatuan, hingga tanjakan? Tenang—murah bukan berarti tidak mampu. Dengan riset yang tepat, Anda bisa mendapatkan unit 4×4 legendaris, parts melimpah, dan gampang dimodifikasi. Di bawah ini adalah 5 rekomendasi mobil bekas offroad < Rp100 juta yang masih tangguh di medan ekstrem—plus kisaran harga terbaru dan poin cek penting sebelum deal.

1) Suzuki Jimny/Katana (SJ410/SJ413) – Ringan, Lincah, Part Melimpah

Kenapa layak: Bobot ringan, sasis ladder frame, gardan kuat, dan komunitas besar. Ideal untuk jalur sempit & teknikal.

Kisaran harga: Banyak unit Rp58–90 jutaan tergantung tahun & kondisi—bahkan ada yang pas Rp100 juta untuk kondisi terawat.

Tahun favorit: Akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Poin cek: Karat sasis & body, kaki-kaki (kingpin/knuckle), rasio gardan, dan riwayat modifikasi (lift/ban besar). Pastikan transfer case low-range berfungsi.

Nilai plus: Upgrade murah (locker, winch, final gear), konsumsi BBM relatif irit.

2) Daihatsu Taft F70/F75 – Diesel Torsinya Galak, Badak Buat Angkut

Kenapa layak: Mesin diesel 2.8 terkenal “badak”, ground clearance tinggi, dan cocok untuk touring berat.

Kisaran harga: Tersedia mulai Rp32–97 jutaan untuk unit tua hingga kondisi baik; ada juga yang di atasnya tergantung kelangkaan. 

Tahun favorit: Akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an.

Poin cek: Asap berlebih (pompa/injektor), karat lantai & sasis, bunyi gardan, dan kerja 4H/4L.

Nilai plus: Parts aftermarket banyak; cocok untuk ban MT besar dan roof-rack heavy duty.

3) Suzuki Escudo/Vitara (Gen 1) – 4×4 Proper, Nyaman Harian

Kenapa layak: Suspensi relatif nyaman, JLX 4×4 punya transfer case dan performa cukup untuk jalur campuran (asfal-tanah).

Kisaran harga: Banyak pilihan Rp42–75 jutaan; di listing lain Rp55–60 jutaan untuk kondisi standar. (Perhatikan varian 4×4 vs 4×2).

Tahun favorit: 1995–2003.

Poin cek: Pastikan unit benar-benar 4×4 (JLX/SE tertentu), cek kopel & CV joint, kebocoran oli di transfer case.

Nilai plus: Kabin lebih kedap; ideal “dual purpose” harian + main tanah akhir pekan.

4) Nissan Terrano (WD21) – Tenor Besar, Tampang Gagah, Ada Varian 4×4

Kenapa layak: Mesin Z24 torsi bawah besar, rangka kokoh; tersedia varian 4WD selain 4×2.

Kisaran harga: Unit banyak di pasaran mulai Rp35–85 jutaan untuk tahun 1996–2003 tergantung kondisi; pilih yang 4×4 bila fokus offroad. 

Tahun favorit: Akhir 1990-an (cek tipe 4WD/part-time).

Poin cek: Sistem 4WD (hub/aktuator), kaki-kaki depan, kabel bodi.

Nilai plus: Body besar muat recovery gear; stok part mesin masih mudah.

5) Daihatsu Rocky F300 (Diesel) – Kembarannya Taft, Lebih Jarang, Value Hunter

Kenapa layak: Basis ladder frame, layout 4×4, ketahanan mirip Taft namun populasi lebih sedikit—pas untuk “value hunter”.

Kisaran harga: Ada listing sekitar Rp99 juta untuk tahun 1995 (unit diesel); pastikan bukan Feroza 4×2

Tahun favorit: 1993–1996 (diesel).

Poin cek: Orisinalitas gardan & transfer case, kondisi bodi (karat), serta legalitas ubahan (jika sudah dimodif).

Nilai plus: Lebih “unik”, cocok jadi basis proyek overland budget.

Dengan pilihan di atas, mencari mobil bekas offroad di bawah 100 juta bukan lagi mimpi. Fokuslah pada varian 4×4 yang sehat, sasis bebas karat, dan transfer case berfungsi. Manfaatkan data harga real-time dari marketplace untuk menawar cerdas, sisihkan dana servis, lalu nikmati jalur tanah tanpa bikin dompet megap-megap. Selamat berburu unit tangguh—budget ramah, performa tetap ganas! ***

Want a free donation?

Click Here