Sabo – Memilih spare part mobil itu nggak semudah kelihatannya. Banyak orang berpikir semua suku cadang sama saja, padahal kualitas dan keaslian komponen bisa sangat menentukan performa kendaraanmu.
Salah sedikit saja, kamu bisa rugi dua kali lipat, sudah keluar uang, mobil tetap bermasalah, bahkan bisa berisiko merusak komponen lain. Makanya, sebelum buru-buru belanja spare part, kamu perlu tahu apa saja yang harus diperhatikan.
Mulai dari memahami kebutuhan mobilmu, mengenali reputasi merek, sampai tahu cara menghindari produk palsu. Kalau kamu ikuti panduan ini, urusan ganti spare part jadi lebih aman, lebih hemat, dan pastinya bikin mobil tetap prima.
Berikut 5 trik jitu dalam memilih spare part mobil seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia, Jumat (22/8).
1. Kenali Kebutuhan Kendaraanmu
Jangan asal beli tanpa tahu apa yang benar-benar dibutuhkan mobilmu. Cek dulu komponen apa yang sudah aus atau rusak, lalu bandingkan dengan rekomendasi yang ada di buku manual kendaraan.
Produsen biasanya sudah mencantumkan kode dan spesifikasi suku cadang yang sesuai. Apalagi kalau mobilmu masih dalam masa garansi, penggunaan spare part original biasanya wajib agar garansi tetap berlaku.
2. Lakukan Riset Merek dan Reputasi
Kalau kamu mempertimbangkan spare part aftermarket, jangan asal pilih merek. Cari tahu dulu kualitas dan reputasinya. Beberapa merek memang sudah jadi andalan para mekanik, misalnya NGK untuk busi, Bilstein untuk shock absorber, atau Brembo untuk sistem pengereman.
3. Waspadai Tanda-tanda Produk Palsu
Sekarang ini banyak sekali spare part KW atau palsu yang beredar. Kamu bisa mengenalinya dari kemasan yang tampak asal-asalan, logo yang tidak jelas, atau harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
Jangan tergoda dulu, karena bisa jadi itu barang abal-abal. Cara paling aman adalah membeli di distributor resmi atau bengkel tepercaya supaya kamu terhindar dari risiko kerugian.
4. Bandingkan Harga di Beberapa Tempat
Harga spare part bisa berbeda-beda walaupun barangnya sama persis. Karena itu, kamu jangan malas untuk cek di beberapa toko atau bengkel sekaligus.
Bisa juga manfaatkan situs perbandingan harga online untuk mengetahui kisaran harga normal. Tapi ingat, harga termurah bukan berarti terbaik kalau ternyata kualitasnya diragukan. Lebih baik keluar uang sedikit lebih mahal, tapi spare part lebih awet.
5. Pertimbangkan Masa Pakai dan Biaya Jangka Panjang
Banyak orang salah kaprah, menganggap yang penting murah untuk saat ini. Padahal, kalau spare part cepat rusak, kamu justru lebih sering keluar uang buat mengganti.
Coba pertimbangkan masa pakai dan kualitas produk, karena seringkali produk yang lebih tahan lama justru lebih hemat dalam jangka panjang. Jadi, jangan hanya lihat harga, tapi juga hitung nilai manfaatnya.
