Sabo – Kulit sawo matang disebut lebih rentan mengalami flek hitam atau hiperpigmentasi, meskipun punya kadar melanin yang lebih tinggi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet (UV).
Menurut para dermatolog, memahami penyebab dan cara menangani flek hitam adalah langkah penting untuk mengembalikan warna kulit yang merata dan sehat. Berikut sejumlah tips aman untuk mengatasi flek hitam di wajah kulit sawo matang.
- Ini Jenis Flek Hitam di Wajah Pemilik Kulit Sawo Matang Menurut Pakar
- Retinoid Bisa Hilangkan Garis Halus dan Flek Hitam, Benarkah? Ini Kata Ahli
Cara mengatasi flek hitam di wajah kulit sawo matang
1. Kenali dulu penyebab flek hitam
Sebelum memulai perawatan, penting mengetahui apa penyebab utama munculnya flek hitam.
“Cara terbaik untuk mengatasi hiperpigmentasi adalah dengan mengidentifikasi penyebab dan mengurangi faktor pemicunya,” jelas dr. Vic Narurkar, dermatolog dari Bay Area Laser Institute, disadur dari Byrdie, Jumat (24/10/2025).
Jika flek hitam disebabkan oleh melasma, misalnya, penggunaan pil kontrasepsi bisa menjadi salah satu faktor yang memperburuknya.
Akan tetapi, jika berasal dari bekas jerawat, sebaiknya fokus dulu untuk merawat jerawat agar peradangan tak meninggalkan noda baru.
Dengan mengenali penyebabnya, perawatan yang dilakukan akan lebih efektif dan tidak menimbulkan iritasi berlebihan.
2. Lindungi diri dari sinar matahari
Paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama flek hitam semakin parah.
“Perlindungan dari sinar matahari harus dilakukan secara ketat dan konsisten. Satu hari saja tanpa pelindung bisa merusak hasil dari perawatan berbulan-bulan,” ujar dermatolog asal California, dr. Craig Kraffert.
Gunakan tabir surya broad-spectrum SPF minimal 30, hindari aktivitas di bawah terik matahari, dan lengkapi perlindungan dengan topi lebar atau pakaian anti-UV. Disiplin dalam hal ini bisa membuat warna kulit lebih cepat merata.
3. Tranexamic acid sebagai alternatif yang aman
Bahan aktif lain yang kini populer untuk mengatasi flek hitam adalah tranexamic acid.
“Tranexamic acid menargetkan peran sinar UV dalam pembentukan pigmen,” kata dokter kulit dr. Joyce Imahiyerobo-Ip.
Zat ini dapat digunakan secara topikal (oles) atau oral (minum), tergantung tingkat keparahan flek.
Namun, untuk penggunaan oral, tetap disarankan konsultasi dengan dokter spesialis kulit agar dosisnya tepat dan aman bagi tubuh.
4. Gunakan bahan anti-inflamasi dan antioksidan
Bahan alami dengan sifat anti-inflamasi juga bisa membantu mencerahkan kulit sawo matang yang mengalami hiperpigmentasi.
Dermatolog asal New York, dr. Dennis Gross merekomendasikan bahan seperti ekstrak bearberry, licorice root, azelaic acid, dan vitamin C.
“Vitamin C sangat efektif untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan mencerahkan warna kulit tanpa membuatnya sensitif,” jelas Gross.
Selain itu, ferulic acid dapat memperkuat kerja vitamin C dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
5. Retinol untuk meregenerasi kulit
Retinol dikenal ampuh mempercepat proses regenerasi kulit dan memudarkan noda hitam.
“Retinol membantu memperbaiki tekstur, warna, dan elastisitas kulit, sekaligus meningkatkan produksi kolagen,” ujar dr. Dendy Engelman, dermatolog dari New York.
Ia menyarankan pemula menggunakan retinol berkapsul, seperti formula dengan tambahan ceramide, agar kulit tidak mudah iritasi. Gunakan pada malam hari dan jangan lupa memakai tabir surya pada pagi harinya.
6. Pertimbangkan untuk treatment di klinik
Jika flek hitam sulit hilang dengan skincare, perawatan klinik bisa menjadi solusi. Beberapa pilihan di antaranya adalah chemical peel ringan dan mikrodermabrasi.
Namun, laser treatment tidak disarankan untuk kulit sawo matang karena bisa memperburuk pigmentasi.
“Untuk kulit gelap, peeling dengan asam seperti glikolat, laktat, atau mandelat lebih aman dan efektif,” saran Gross.
Treatment ini membantu mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan sel baru, dan membuat kulit tampak lebih cerah tanpa menimbulkan iritasi.
