KABAR-TASIKMALAYA.COM — Di tengah hiruk pikuk aktivitas siang hari, manusia kerap lupa untuk menenangkan diri. Padahal, zikir atau mengingat Allah adalah cara paling sederhana untuk menjaga hati tetap tenang dan pikiran tetap jernih.
Zikir bukan sekadar ucapan di bibir. Ia adalah napas bagi jiwa, pengingat bahwa di balik segala kesibukan, ada kekuatan yang Maha Besar yang selalu menyertai langkah manusia. Dengan berzikir, seorang mukmin mempererat hubungannya dengan Sang Pencipta sekaligus membentengi diri dari kegelisahan dan kesedihan.
Tak heran jika Alquran dan hadis berulang kali menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak zikir. Sebab di dalamnya terkandung ketenangan hakiki yang tak bisa ditukar dengan hiburan duniawi.
Dzikir di Tengah Kesibukan Siang
Banyak orang terbiasa berzikir di waktu pagi atau sore. Namun, dzikir di siang hari justru memiliki nilai yang tak kalah besar. Di saat manusia tenggelam dalam urusan pekerjaan, belajar, atau interaksi sosial, zikir menjadi tali yang menghubungkan kembali hati kepada Allah.
Dengan melafalkan tasbih, tahmid, tahlil, atau takbir di sela-sela aktivitas, seseorang menjaga agar batinnya tetap damai. Dzikir menjadi bentuk kesadaran bahwa ibadah tidak selalu harus dilakukan dalam keheningan, melainkan bisa hadir di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Enam Doa Penyejuk Hati di Siang Hari
Berikut beberapa doa yang dapat dibaca di siang hari untuk menenangkan hati dan menambah keberkahan:
1. Doa memohon keberkahan aktivitas siang
Allāhumma bārik lanā fī awqātinā, wa fī a‘mālinā, wa fī arzāqinā, waj‘al ‘āqibatanā khayran fid-dunyā wal-ākhirah.
Artinya: Ya Allah, berkahilah waktu kami, pekerjaan kami, dan rezeki kami, serta jadikanlah akhir dari semua urusan kami baik di dunia dan akhirat.
2. Dzikir perlindungan siang hari
Bismillāhilladzī lā yadhurru ma‘asmihi syai’un fil-ardhi walā fis-samā’i wa huwa as-samī‘ul-‘alīm.
Artinya: Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
3. Doa mohon ampunan dan memohon ketenangan hati
Rabbi ighfir lī wa tub ‘alayya innaka anta at-tawwābur-raḥīm.
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
4. Doa memohon kemudahan urusan
Allāhumma lā sahlā illā mā ja‘altahu sahlā, wa anta taj‘alul ḥazna idzā syi’ta sahlā.
Artinya: Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau mampu menjadikan kesulitan menjadi mudah jika Engkau menghendaki.
5. Doa syukur atas nikmat siang hari
Allāhumma mā aṣbaḥa bī min ni‘matin aw bi-aḥadin min khalqika faminka waḥdaka lā sharīka laka, falakal-ḥamdu walakash-shukr.
Artinya: Ya Allah, segala nikmat yang ada padaku atau pada salah satu makhluk-Mu adalah dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu. Maka segala puji dan syukur hanya untuk-Mu.
6. Doa siang penenang batin dan penjaga dari keburukan
Allāhumma innī a‘ūdzu bika min hammi al-yawmi wa ghammi-hi, wa min ‘ajzi an-nafsi wa kasali-hā, wa min ghalabati ad-dayni wa qahri ar-rijāl.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan hari ini, dari kelemahan diri dan kemalasan, serta dari lilitan utang dan tekanan manusia.
Menemukan Ketenangan di Tengah Hiruk Pikuk Duniawi
Dzikir bukan hanya ritual, melainkan perjalanan batin untuk kembali pada pusat kedamaian sejati. Di tengah kesibukan yang kian menuntut, zikir di siang hari menjadi jeda yang menyegarkan hati dan menyambungkan kembali diri kepada Sang Pencipta.
Dengan membiasakan diri berzikir dan membaca doa-doa ini, hati akan terasa lebih ringan, pikiran lebih jernih, dan hari-hari pun terasa lebih bermakna.***
