Sabo – Siapa nih yang sangat suka bermain dengan kucing?
Jika kamu pernah dijilat kucing, mungkin terkejut melihat betapa kasarnya lidah mereka.
Kucing memiliki lidah yang sangat menarik dan tentu saja memiliki banyak fungsi.
Kamu pun mungkin tidak menyadari betapa menariknya lidah kucing untuk dibahas.
Terlebih ada cukup banyak fakta menarik yang mungkin tak banyak diketahui tentang lidah kucing.
Berikut 5 fakta unik lidah kucing yang telah Saborangkum dari situs catster.com.
1. Panjangnya sekitar 2,5-3 inci
Berapa panjang lidah kucing? Percaya atau tidak, lidah kucing domestik sekitar 6-7,5 cm.
Tentu saja, kamu mungkin hanya melihat sekitar 6 cm terakhirnya saat lidah kucing keluar.
Lidah tersebut menempel cukup jauh ke dalam tenggorokan kucing sehingga tidak akan bisa melihat bagian terakhirnya dengan melihat ke dalam mulut kucing.
Panjang lidah kucing memungkinkan mereka untuk merawat diri secara efektif, serta memungkinkan mereka untuk makan dan minum dengan baik.
2. Semua Kucing Memiliki Papila Lidah
Rasa kasar pada lidah kucing disebabkan oleh keberadaan ratusan papila.
Papila ini terbuat dari keratin, bahan yang sama dengan cakar kucing.
Semua kucing, termasuk singa, harimau, jaguar, dan kucing hutan, memiliki papila lidah, jadi itu tidak hanya terjadi pada kucing domestik.
Papila keratin pada lidah kucing sangat cocok untuk kebutuhan karnivora.
Bentuk papila yang seperti kait membantu lidah berfungsi sebagai parutan saat memakan mangsa.
Alhasil memungkinkan mereka menggunakannya untuk mengupas potongan-potongan kecil daging dan jaringan dari tulang dan area yang sulit dijangkau, memastikan mereka mendapatkan hasil maksimal dari perburuan.
Fakta menarik tentang papila pada lidah kucing adalah papila tersebut terletak rata dan mengarah ke belakang saat tidak digunakan.
Layaknya bulu kuduk manusia yang merinding dan bulu kuduk yang berdiri, papila pada lidah kucing diaktifkan oleh refleks otot yang mengangkatnya untuk digunakan.
3. Mereka Ideal untuk Perawatan
Lidah kucing juga merupakan alat perawatan yang sempurna untuk bulunya.
Papila ini membantu menangkap bulu yang rontok, kotoran, ketombe, dan benda-benda yang terperangkap di dalamnya, sehingga bulu kucing tetap bersih dan sehat.
Sebagian bulu dan kotoran tersebut terperangkap di papila yang bengkok, lalu tertelan oleh kucing dan membentuk bola-bola bulu.
Perawatan juga mendistribusikan minyak alami ke seluruh bulunya agar tetap sehat dan berkilau.
Para peneliti menemukan bahwa duri pada lidah kucing memiliki rongga berbentuk U di ujungnya yang berfungsi sebagai sumbu di dalam mulut untuk menyerap air liur.
Lidah kemudian mendistribusikan air liur ke bulu yang paling dekat dengan kulit, yang selain membantu menjaga kebersihan, juga merupakan metode pendinginan yang efektif.
4. Lidah Mereka Menggunakan Fisika untuk Minum
Alih-alih menggunakan lidah untuk menyendok air ke dalam mulut, kucing punya cara minum yang jauh lebih praktis dan canggih.
Kucing menjentikkan lidahnya ke permukaan air dengan ringan, tanpa merusak tegangan permukaan, lalu dengan cepat mengembalikannya ke mulut, menyeret air bersamanya.
Metode minum tersebut mengharuskan kucing menjilat dengan kecepatan yang tepat agar air tetap bergerak ke atas melawan gravitasi, dan ini merupakan prestasi fisika yang luar biasa!
5. Indra Perasa Mereka Rendah
Kita semua tahu bahwa kucing memiliki indra penciuman yang lebih kuat daripada manusia.
Akan tetapi tahukah kamu bahwa manusia memiliki indra perasa yang jauh lebih kuat daripada kucing?
Manusia memiliki sekitar 9.000 kuncup pengecap, sementara kucing hanya memiliki sekitar 473.
Layaknya manusia, kucing dapat merasakan rasa asin, pahit, asam, dan umami, tetapi kemampuan kucing untuk merasakan rasa manis sangat lemah.
Ketidakmampuan kucing untuk merasakan rasa manis seperti manusia mencerminkan pola makan karnivora alami kucing.
Namun, kucing cenderung tidak menyukai rasa pahit, sehingga semprotan pahit merupakan cara efektif untuk mencegah kucing mengunyah benda-benda seperti kabel listrik.
6. Lidah Kucing Dapat Memberi Tahu Tentang Kesehatannya
Lidah kucing yang normal berwarna merah muda dan sedikit lembap dengan papila yang jelas.
Kucing yang mengeluarkan air liur atau memiliki jumlah air liur yang signifikan di lidahnya merupakan hal yang tidak normal dan dapat mengindikasikan bahwa kucing tersebut telah merasakan sesuatu yang tidak disukainya, mengonsumsi racun, atau sedang mengalami masalah kesehatan.
Peradangan pada lidah dan adanya luka, bisul, atau bercak putih juga dapat mengindikasikan adanya masalah pada kucing.
Dalam beberapa kasus, lidah kucing dapat berubah warna dari merah muda menjadi biru, putih, merah terang, atau merah muda pucat.
Semua perubahan ini mengkhawatirkan dan harus segera diperiksa oleh dokter hewan.
(Sabo/mym)