Free Gift

6 Kasus Pencurian di Museum Louvre Sepanjang Sejarah

JAKARTA, Sabo Museum Louvre di Paris, Prancis ditutup sementara waktu setelah menjadi sasaran perampok Minggu pagi (19/10/2025) waktu setempat. Empat pelaku berhasil melarikan kalung, tiara, anting, dan bros milik keluarga kekaisaran Prancis dalam waktu kurang dari 7 menit.

Kejadian ini menggemparkan publik dan menambah daftar panjang insiden kriminal yang pernah terjadi di salah satu museum paling terkenal di dunia tersebut. Kasus pencurian di museum Louvre tersebut bukan pertama kali.

Museum ini memiliki sejarah panjang terkait kasus pembobolan, bahkan beberapa kasus belum terpecahkan.

Melansir laman Britannica, berikut beberapa kasus pencurian yang sebelumnya pernah terjadi di Museum Louvre

1. Pencurian Lukisan Mona Lisa (1911)

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang digantung di Museum Louvre menghilang dari tempatnya pada 11 Agustus 1911. Lukisan tersebut baru ditemukan dua tahun setelahnya atau pada 1913.

Pencuri koleksi Museum Louvre adalah Vincenzo Peruggia, mantan pegawai Louvre. Saat museum ditutup, Peruggia bersembunyi di museum semalaman dan berjalan masuk tanpa disadari.

Ketika museum sudah dalam kondisi sepi, ia kemudian beraksi dan mengambil lukisan Mona Lisa dari bingkainya. Mona Lisa ditemukan kembali setelah Peruggia mencoba menjualnya ke museum lain.

2. Pencurian Museum Louvre Oleh Nazi (1940)

Pendudukan Nazi di Perancis pada 1940 menyebabkan terjadinya beberapa kerugian, termasuk penjarahan dan pencurian koleksi Museum Louvre. Beruntungnya, Direktur Louvre Jacques Jaujard berhasil menyelamatkan sebagian besar koleksi museum.

Lebih dari 1.800 peti kayu berisi karya seni Museum Louvre berhasil diselundupkan ke tempat yang aman di wilayah pedesaan. Ketika Nazi menyerbu Paris, mereka mendapati Museum Louvre sebagian besar kosong.

Nazi hanya berhasil mendapatkan beberapa karya agung museum, termasuk The Immaculate Conception of Los Venerables karya Bartolomé Estaban Murillo. 

3. Pencurian perhiasan (1966)

Pencurian Museum Louvre terjadi pada 1966, para pencuri menyasar perhiasan antik saat sedang diangkut kembali ke Prancis setelah dipinjamkan ke sebuah museum di Virginia. Beruntung, perhiasan-perhiasan tersebut ditemukan kembali dalam kantong belanja di New York, Amerika Serikat.

4. Pencurian Lukisan Flemish dan Pedang (1976)

Lukisan Flemish yang digantung di Museum Louvre juga pernah dicuri pada Januari 1976. Tidak hanya itu, pria bertopeng mencuri pedang berhiaskan permata milik Raja Perancis Charles X pada Desember di tahun yang sama.

Pencuri tersebut melakukan aksinya dengan mengakses museum dari perancah di lantai dua. Pedang tersebut hingga saat ini masih belum ditemukan.

5. Pencurian Lukisan Karya Renoir (1990)

kasus pencurian Museum Louvre selanjutnya menargetkan lukisan karya Renoir. Sebuah lukisan kecil karya Renoir dicuri dari Museum Louvre pada siang hari dengan cara dikeluarkan dari bingkainya.

Lukisan Renoir yang dicuri dan dipotong dari bingkainya adalah lukisan kecil bertajuk Portrait of a Seated Woman. Karya tersebut termasuk lukisan berformat kecil, jenis yang sering dipilih oleh pencuri karena dapat dengan mudah disembunyikan.

Tidak hanya lukisan karya Renoir, pelaku juga mengambil 12 perhiasan Romawi kuno dan beberapa lukisan lainnya.

6. Pencurian Lukisan Karya Camille Corot (1998)

Saat ratusan pengunjung menikmati dan berkeliling di ruang-ruang megah museum Louvre. Seorang pencuri membuka paksa kotak keamanan kaca yang berisi lukisan Corot dan memotongnya dari bingkainya. 

Karya seni yang dicuri adalah Le Chemin de Sevres, yang dilukis oleh Camille Corot pada 1858-1859.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar