Free Gift

6 Keuntungan Jalan Kaki setelah Makan

BERJALAN kaki setelah makan bukan hal yang umum bagi orang Indonesia. Kebanyakan orang merasa lebih nyaman duduk setelah makan. Tapi, tahukah Anda bahwa jalan kaki setelah makan punya banyak manfaat untuk kesehatan?

Kebiasaan sederhana ini secara bertahap dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu penurunan berat badan, menurut Healthline. Berikut enam keuntungan jalan kaki setelah makan.

1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Salah satu manfaat berjalan kaki setelah makan yang paling terbukti berdasarkan studi adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi pada 2016 pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa jalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan lebih efektif daripada jalan kaki selama 30 menit dalam satu waktu untuk mengelola gula darah.

Kadar glukosa darah meningkat setelah makan, dan olahraga selanjutnya membuat otot menarik glukosa dari darah dengan lebih efektif. Hal ini mengurangi lonjakan gula darah dan dapat sangat bermanfaat bagi individu yang menderita resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

2. Membantu pencernaan makanan

Jalan kaki setelah makan dapat melancarkan pencernaan karena merangsang aliran darah dan pergerakan makanan dalam sistem pencernaan. Berjalan kaki merupakan latihan kardio berdampak rendah yang mencegah sebagian besar penyakit pencernaan, seperti mulas, sembelit, dan kembung. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki segera setelah makan secara signifikan mempercepat pengosongan lambung, dibandingkan hanya diam.

3. Membantu menurunkan berat badan

Berjalan kaki setelah makan meningkatkan metabolisme sehingga memudahkan penurunan berat badan. Berjalan kaki ringan sekalipun akan membuat jantung berdetak sedikit lebih cepat dan mendorong tubuh membakar lebih banyak energi. Dalam sehari, pembakaran kalori kecil ini terakumulasi dalam proses menurunkan berat badan.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Jalan setelah makan malam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas ini merupakan olahraga ringan yang menekan hormon stres pemicu kortisol dan merangsang sekresi melatonin. Keduanya merupakan faktor pemicu tidur yang menghasilkan tidur berkualitas tinggi. Tidak seperti olahraga intens yang membuat terlalu terjaga di malam hari, berjalan kaki menenangkan dan selaras dengan proses alami relaksasi kita.

5. Meningkatkan sirkulasi darah

Sirkulasi darah penting untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ secara lebih efisien. Sirkulasi yang lebih baik setelah makan memperlancar pencernaan makanan dan memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Jalan kaki singkat menjadi metode sederhana untuk menjaga sistem peredaran darah tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

6. Meningkatkan suasana hati

Jalan kaki setelah makan disebut berpengaruh kuat terhadap suasana hati karena memicu pelepasan endorfin, serotonin, dan zat kimia otak pemberi rasa nyaman lainnya. Berjalan kaki di luar ruangan juga memiliki manfaat tambahan karena membuat terpapar sinar matahari dan alam, yang keduanya terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: Amankah Menurunkan Berat Badan di Klinik Obesitas?Baca Juga: Jalan Kaki yang Benar untuk Mengurangi Risiko KematianBaca Juga: Psikiater Ungkap Manfaat Jalan Kaki di Keheningan Alam

Want a free donation?

Click Here