Free Gift

7 Penyebab Nyeri Bokong pada Wanita, Hati-Hati Endometriosis

Sabo – Mengalami nyeri bokong atau pantat sakit tentu dapat mengganggu dan mempersulit segala aktivitas sehari-hari.

Jika bokong terasa nyeri, duduk atau sekadar berjalan pun menjadi tidak nyaman.

Bokong sendiri terdiri dari otot glutes dan anus. Nah, otot glutes ini yang membuat seseorang duduk tanpa harus memberikan tekanan berlebih ke kaki, dilansir dari buoyhealth.com, Jumat (11/02/2022).

Sedangkan anus membantu pergerakan usus. Jika ada masalah pada salah satu komponen tersebut, nyeri bokong pun akan terjadi.

Jadi, apa saja penyebab bokong terasa nyeri?

1. Cedera

Nyeri bokong dapat muncul saat terjadi cedera langsung pada otot glutes, misalnya jatuh atau mengalami tabrakan.

Begitu juga dengan cedera pada anus dan tulang belakang, yang rasa nyerinya dapat menyebar ke bokong.

2. Otot tegang

Otot glutes terdiri dari tiga bagian, yakni maximus, medius, dan minimus. Kalau salah satu otot tersebut tegang, maka akan menyebabkan bokong terasa sakit dan nyeri.

Umumnya, otot tegang terjadi karena olahraga berlebihan, tidak pemanasan sebelum olahraga, atau melakukan gerakan yang tiba-tiba.

3. Wasir 

Menurut laman niddk.nih.gov, Jumat (11/02/2022), wasir atau yang sering disebut ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di anus dan rektum.

Mengejan terlalu keras akibat sembelit atau ibu yang sedang hamil, sering mengalami ini. Bokong akan terasa nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya ada di rahim, malah tumbuh di luar rahim. Biasanya ditemukan di tuba falopi, kantung telur, bagian terluar rahim, dan terkadang merembet ke sekitar usus.

 

5. Menstruasi

Datang bulan juga jadi pemicu nyeri bokong pada wanita. Senyawa yang mirip hormon bernama prostaglandin, masuk ke area usus dan menyebabkan diare.

Kram saat menstruasi yang cukup parah, bisa meluas ke perut bagian bawah, dan mempengaruhi area bokong.

6. Bursitis

Ini merupakan kondisi umum di mana kantung yang berisi cairan atau bursae dan beperan melindungi tulang, mengalami peradangan. Bahu, pinggul, siku, lutut, dan bokong menjadi bagian-bagian tubuh yang terdampak.

Kondisi ini menyebabkan nyeri saat duduk atau berbaring, serta pembengkakan dan kemerahan. Bursitis terjadi bisa akibat duduk terlalu lama di permukaan yang keras.

7. Sindrom piriformis

Otot piriformis terbentang mulai dari punggung hingga bagian atas paha. Terdapat juga saraf skiatik yang berada di bokong hingga bagian belakang paha.

Cedera pada otot piriformis dapat menimbulkan tekanan ke saraf skiatik. Sehingga bokong terasa nyeri saat naik tangga, lari, atau sekadar duduk.(*)

Jika bokong terasa nyeri secara terus-menerus atau disertai gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar