SaboMelihat foto-foto lama sering kali memicu rasa geli yang aneh, bukan hanya karena gaya rambut atau pakaian yang konyol.
Geli ini juga muncul dari barang-barang yang dulu kita anggap begitu mengesankan dan menjadi simbol kesuksesan.
Kita sempat menyimpan, memajang, bahkan membangun identitas berdasarkan benda-benda tersebut.
Bahasa kesuksesan pada tahun 90-an memiliki aturannya sendiri, dan seperti bahasa lainnya, ia telah menua dengan cara yang tidak terduga, Melansir dari Geediting.com Senin (20/10), beberapa tanda pencapaian masa itu kini terasa memaksa.
Ini justru menunjukkan Anda belum mendekorasi ulang sejak era Presiden Bill Clinton.
1. Pager Terjepit di Ikat Pinggang
Berjalan dengan pager yang terlihat di pinggul menunjukkan Anda cukup penting untuk dihubungi segera. Para dokter dan eksekutif bisnis memiliki benda ini. Pager melambangkan seseorang yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Sekarang, benda itu justru terlihat seperti lencana pegawai rumah sakit atau komitmen yang aneh pada teknologi kuno.
2. Pusat Hiburan yang Rumit
Kabinet kayu besar yang menampung TV, VCR, sistem stereo, dan koleksi CD dulunya adalah pernyataan arsitektur. Semakin besar dan berornamen, semakin baik. Ini adalah bukti Anda mampu membeli elektronik berkualitas dan memiliki ruang untuk memajangnya. Estetika hari ini justru berlawanan, di mana minimalisme berkuasa.
3. Telepon Mobil atau Ponsel Batu Bata
Tidak ada yang lebih menunjukkan “Aku sudah sampai” selain melakukan bisnis dari dalam kendaraan Anda. Ponsel awal ini mahal, tidak praktis, namun mendebarkan karena Anda hidup di masa depan, tidak terikat pada meja kerja. Ketersediaan konstan yang dulu diidamkan kini justru diharapkan.
4. Logo Desainer di Mana-mana
Merek Tommy Hilfiger di dada, Calvin Klein di saku celana, dan tas DKNY begitu populer. Era 90-an menyempurnakan budaya logo, di mana mengenakan merek yang mudah dikenali menandakan Anda memiliki pendapatan untuk mendukungnya. Branding yang mencolok kini justru terlihat tidak percaya diri, mencoba meyakinkan orang asing tentang sesuatu yang tidak mereka tanyakan.
5. Kantor Rumah Meniru Ruang Rapat Korporat
Meja kerja kayu gelap, kursi eksekutif kulit, dan lemari arsip berjejer adalah standar masa itu. Estetika kantor rumah era 90-an menyalin struktur kekuasaan tradisional dengan detail yang tidak perlu. Tampilan itu kini terasa berlebihan, apalagi ketika eksekutif sungguhan bekerja dari meja dapur hanya mengenakan hoodie.
6. Satu Set Lengkap Ensiklopedia
Memiliki Encyclopedia Britannica di rak Anda berarti Anda menghargai pengetahuan dan mampu memajangnya. Set ini berharga ribuan dolar dan menuntut ruang yang serius. Kemudian internet tiba dan membuat ensiklopedia cetak itu langsung ketinggalan zaman.
7. Mesin Faksimili Khusus di Rumah
Memiliki jalur faks di rumah berarti Anda menangani pekerjaan penting dan beroperasi di tingkat profesional. Ini melambangkan kemampuan kantor rumah yang paling mutakhir. Mesin faks berubah dari penting menjadi absurd hanya dalam waktu kurang dari satu dekade.
Hal menarik di sini adalah pergeseran fundamental dalam ide kita tentang kesuksesan. Versi tahun 90-an lebih keras, lebih literal, dan berorientasi pada pameran yang dapat disaksikan semua orang. Simbol status hari ini lebih halus, lebih bersifat pengalaman, dan sering kali sengaja disembunyikan.
Kita mungkin menertawakan budaya pamer di era 90-an, tetapi kita juga berpartisipasi dalam sinyal yang sama rumitnya. Tiga puluh tahun dari sekarang, simbol status kita saat ini juga akan terlihat norak. Itulah sifat penanda budaya; ia hanya tidak terlihat ketika Anda berada di dalamnya.






