8 Doa untuk Anak Bayi Baru Lahir Lengkap, Amalkan saat Kelahiran Si Kecil

Momen kelahiran bayi selalu menghadirkan kebahagiaan yang sulit diungkapkan lewat kata-kata. Tangisan pertama Si Kecil seolah menjadi anugerah terindah yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua.

Di balik rasa haru tersebut, ada pula doa-doa yang terucap dalam hati untuk melindungi Si Kecil. Sebab, doa menjadi benteng terbaik agar anak tumbuh sehat dan terjaga dari segala marabahaya.

Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik sejak detik pertama Si Kecil hadir di dunia. Doa yang tulus dari orang tua dipercaya mampu membuka jalan kebaikan untuk masa depan anak.

Tak hanya sekadar tradisi, doa untuk bayi baru lahir juga menjadi wujud kasih sayang orang tua tanpa batas. Dengan doa, Bunda menitipkan harapan agar anak selalu berada dalam lindungan Sang Pencipta.

Setiap kalimat doa yang terucap adalah tanda cinta yang tak tergantikan. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Bunda mengamalkan doa-doa khusus saat kelahiran anak.

Doa untuk anak perempuan yang bayi baru lahir

Doa ini bisa dibacakan untuk bayi perempuan, hanya saja pelafalannya disesuaikan agar menunjukkan kata ganti perempuan. Berikut doanya:

أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuki bikalimatillahit-tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli’ainil lammah

Artinya:

“Aku memohon pelindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang beracun mematikan, dan dari segala pandangan mata yang membawa kejelekan, keburukan, ataupun bahaya.” (HR. Bukhari)

Doa untuk anak laki-laki yang bayi baru lahir

Mengutip berbagai sumber, Rasulullah SAW menekankan pentingnya mendoakan bayi yang baru lahir, tanpa membedakan jenis kelaminnya. Dalam Hadis Riwayat Bukhari, disebutkan doa yang beliau panjatkan khusus untuk cucunya:

أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuka bikalimaatillahit tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli ‘ainin lammah

Artinya:

“Aku memohon pelindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang beracun mematikan, dan dari segala pandangan mata yang membawa kejelekan, keburukan, ataupun bahaya.” (HR. Bukhari)

Doa kelahiran anak agar dijauhi setan

Dilansir buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat karya Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd, ada doa khusus saat kelahiran anak agar terlindungi dari gangguan setan. Berikut doanya:

رَبّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Rabbi Inni uidzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajim

Artinya:

“Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.”

Doa tersebut biasanya diulang tiga kali atau lebih dengan hitungan ganjil. Amalan ini dilakukan setelah adzan dikumandangkan di telinga kanan bayi, lalu dilanjutkan dengan iqamah di telinga kirinya.

Doa untuk anak baru lahir ketika terus menangis

Ketika bayi baru lahir terus menangis tanpa henti, ada doa khusus yang bisa Bunda panjatkan agar hatinya lebih tenang. Simak doanya:

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الشافي

بسم الله الكافي

بسم الله المعافي

بسم الله لا يضر مع اسمه شيء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم

Bismillahir rohmaanir rohiim

Bismillahisy syafi

Bismillahil kaafi

Bismillahil mu’afi

Bismillahi la yadhurru ma’as mihi syai’ un fil ardhi wa la fis samai wahuwas sami’ul ‘alim

Artinya:

“Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Bismillah, penyembuh

Bismillah, Yang Maha Cukup

Bismillah, penyembuh

Dengan menyebut nama Allah tidak ada sesuatu pun yang dirugikan dengan nama-Nya di bumi dan di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa untuk anak baru lahir agar diberi perlindungan

Untuk menjaga bayi dari segala bahaya yang tidak terlihat, Bunda bisa membacakan doa perlindungan sejak awal kelahirannya. Berikut doanya:

أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuka bikalomatillahit tammati min kulli syaithoniw wahammah, wamin kulli ‘ainil lammah

Artinya:

“Aku mohon perlindungan (kepada Allah SWT) untuk kamu (bayi) dengan menyebut kalam Allah yang sempurna dari tiap-tiap godaan setan dan binatang berbisa, serta dari setiap mata yang memandang rendah.”

Doa untuk anak baru lahir setelah diazankan

Setelah adzan dikumandangkan di telinga bayi, Bunda juga dianjurkan untuk membacakan doa khusus agar hidupnya selalu dalam bimbingan Allah SWT. Berikut doanya:

أُعِيذُهُ (هَا) بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ كُلِّ شَرٍّ ذِي حَسَدٍ

U’idzuhu (haa) bil waahidis shamadi min kulli syarrin dzii hasad

Artinya:

“Aku berlindung kepada-Mu yang Maha Esa dan tempat meminta jagalah anak ini dari segala kejahatan dan dari orang yang dengki.”

Sebagai catatan, doa untuk bayi laki-laki dibacakan sama persis seperti yang telah disebutkan. Namun, jika ditujukan kepada bayi perempuan, maka kata ganti “hu” diganti menjadi “haa”.

Doa untuk anak baru lahir yang dipanjatkan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW juga pernah memanjatkan doa khusus untuk kedua cucunya ketika mereka baru dilahirkan. Dalam riwayat Ibnu Abbas RA, disebutkan bahwa beliau membacakan doa dengan lafaz berikut.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ: إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ، أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ.

(صحيح البخاري)

‘An Ibni ‘Abbsin raḍiyallhu ‘anhum qla: knan nabiyyu á¹£allallhu ‘alaihi wasallam yu’awwidzul-Ḥasana wal-Ḥusaina wa yaq«lu: inna abkum kna yu’awwizu bih Ism’«la wa Isḥqa, u’«¼ukum bikalimtillhit-tmmati min kulli syaiá¹­nin wa hmmah, wa min kulli ‘ainin lmmh

Artinya:

Dari Ibn Abbas RA bahwa Nabi SAW berdoa mohon perlindungan Allah untuk cucu Beliau SAW yaitu Hasan dan Husein, seraya bersabda:

“Sungguh Ayahanda kalian (kakek moyang kalian yaitu Nabi Ibrahim AS) meminta perlindungan Allah untuk Ismail dan Ishak (putra Nabi Ibrahim AS yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq) dengan doa: Aku berlindung Demi kalimat kalimat Allah kesemuanya, dari segala syaitan, dan segala racun, dan dari segala penyakit penyakit akal dan kegilaan.” (HR Bukhari)

Bacaan surat Al-Qur’an untuk bayi baru lahir

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/lechatnoir

Menilik dari buku Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak karya Ridwanul Hakim Subki, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan saat Si Kecil baru lahir. Salah satunya adalah membacakan surat-surat Al-Qur’an khusus untuk bayi yang baru dilahirkan.

1. Al Ikhlas pada telinga sebelah kanan

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

Artinya:

“Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

2. Al Qadr pada telinga sebelah kanan

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Artinya:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

3. Al Imran ayat 36 pada telinga sebelah kanan

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Falammaa wa dho’atha qolat robbi innii wa dho’tuha untsaa walloohu ‘alamu bima wadhoat walaisadz dzakaru kal unstaa wainnii sammaituha maryama wa innii u’idzuha bika wadzurriyyataha minasy syaitoonirrojiimi

Artinya:

“Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.”

Deretan sunnah bagi anak yang baru lahir

Tidak hanya melalui doa, dikutip dari detikcom, ada pula sejumlah sunnah yang disarankan untuk dilakukan pada bayi yang baru lahir. Beberapa di antaranya dijelaskan dalam Kitab Fiqh as Sunnah li an-Nisa’ karya Abu Malik Kamal yang diterjemahkan oleh Firdaus Sanusi.

1. Mengumandangkan azan dan iqamah

Ayah disunnahkan untuk mengumandangkan azan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir. Amalan ini dimaksudkan agar kalimat pertama yang masuk ke pendengaran Si Kecil adalah kalimat thayyibah sekaligus menjadi perlindungan dari gangguan setan.

Dari Abu Rafi’ ia berkata:

“Aku melihat Rasulullah SAW mengumandangkan azan di telinga Hasan bin Ali pada saat ia dilahirkan oleh Fatimah.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

2. Aqiqah

Selain dianjurkan diazankan, bayi yang baru lahir juga disunnahkan untuk diaqiqahkan pada hari ketujuh. Aqiqah dilakukan dengan menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki, sedangkan anak perempuan cukup satu ekor kambing.

Dari Abu Salman ibn Amir adh-Dhabbi, Nabi SAW bersabda:

“Pada anak laki-laki terdapat aqiqah, maka tumpahkanlah darah (kambing) sebagai aqiqah untuknya dan singkirkanlah gangguan darinya.” (HR Bukhari, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

3. Memberi nama

Memberikan nama pada bayi juga menjadi bagian dari sunnah kelahiran dalam Islam. Nama yang dipilih tidak boleh asal Bunda, melainkan harus mengandung makna baik, karena di dalamnya tersimpan doa serta harapan untuk Si Kecil.

Dari Samurah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuhnya, dan diberi nama pada hari itu, serta dicukur kepalanya.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)

4. Memotong rambut anak

Anak yang baru lahir juga disunnahkan untuk dicukur rambutnya pada hari ketujuh. Sunnah ini pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW saat menyambut kelahiran cucunya, Hasan dan Husein.

Pilihan Redaksi Doa Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan dan Laki-laki hingga Ketentuannya Mengenal Selapanan, Tradisi Selamatan Adat Jawa untuk Bayi Berusia 35 Hari 7 Surah Al-Qur’an untuk Bayi Baru Lahir Perempuan dan Laki-laki

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk joinkomunitas SaboSquad. Daftar klik diSINI. Gratis!