SaboPerasaan sepi atau kesepian sering dianggap sebagai risiko alami yang datang seiring bertambahnya usia, terutama bagi mereka yang memasuki masa pensiun atau hidup sendiri.
Padahal, kesepian hanyalah sinyal yang dapat dihindari, bukan sifat buruk atau nasib yang harus diterima begitu saja.
Seorang pria berusia 70 tahun bernama Frank Thornhill membagikan rahasia bagaimana ia selalu merasa kuat secara emosional dan tidak pernah kesepian, melansir dari Global English Editing Jumat (24/10).
Ia menegaskan bahwa kebiasaan sederhana dan konsisten telah membantunya membangun koneksi yang kuat tanpa perlu kondisi finansial yang sempurna.
Frank membuktikan bahwa menjaga kekuatan emosional tidak memerlukan kegiatan sosial yang heboh, tetapi lebih pada praktik harian yang mudah dan terukur.
Prinsip utamanya adalah bahwa kesepian akan hilang jika kita secara aktif membentuk kebiasaan yang menjadikan koneksi dengan diri sendiri dan orang lain terjadi secara otomatis.
Berikut adalah sembilan hal yang ia lakukan untuk tetap berakar kuat dan tangguh secara emosional.
1. Menjaga Lingkaran Kecil yang Solid
Frank memilih memiliki tiga hingga lima orang yang benar-benar mengenal kehidupannya, termasuk kelemahan dan kegembiraannya yang mendalam. Ia menjadwalkan pertemuan rutin seperti panggilan telepon Selasa pagi, jalan kaki Kamis sore, atau makan siang awal bulan. Jadwal tetap ini sangat membantu agar koneksi terus terjaga tanpa harus bergantung pada dorongan motivasi sesaat. Ia selalu berusaha menjawab pesan mereka dan tanpa ragu meminta bantuan saat dibutuhkan.
2. Praktik Menyendiri yang Terjadwal
Ada perbedaan besar antara menyendiri yang dipilih (solitude) dan isolasi yang terpaksa dijalani. Frank sengaja meluangkan waktu sendiri setiap hari, jauh dari layar, berita, dan kebutuhan untuk menjelaskan dirinya kepada orang lain. Ia bisa memilih jalan kaki perlahan tanpa earbud atau hanya menulis satu halaman di buku catatan. Saat kita secara sengaja menyisihkan waktu untuk menyendiri, kita akan merasa lebih hadir dan tidak merasa kesepian secara tidak sengaja.
3. Menggerakkan Tubuh sebagai Terapi
Hubungan antara suasana hati dan gerakan fisik sangat erat, sehingga Frank rutin berjalan kaki dan melakukan latihan kekuatan ringan beberapa kali dalam seminggu. Ia memperlakukan tidur yang cukup sebagai pekerjaan penting yang harus dipenuhi dengan baik setiap malam. Aktivitas fisik membantunya menjaga kimiawi tubuh agar kondisi emosional tidak berubah menjadi badai kegelisahan. Ia meyakini bahwa pikirannya menjadi lebih tenang setelah tubuhnya mendapatkan sirkulasi yang lancar.
4. Melayani dengan Berguna, Bukan Terlihat
Perasaan kesepian seringkali tidak suka dengan sikap berguna dan berkontribusi secara nyata di komunitas. Frank memilih peran di balik layar seperti menjadi mentor, membantu tetangga menyusun anggaran, atau merapikan kursi setelah acara komunitas. Tindakan ini mengingatkannya bahwa ia satu di antara bagian penting dari sebuah jaringan besar, bukan aktor tunggal yang mencari sorotan. Kontribusi terbaik diukur dari beban orang lain yang terangkat, bukan dari banyaknya pidato ucapan terima kasih yang didapatkan.
5. Mengatur Asupan Informasi dengan Bijak
Frank membatasi informasi negatif yang masuk ke kepalanya, termasuk media sosial, berita, atau komentar argumen yang hanya memicu kecemasan. Ia mengganti asupan yang membanjir itu dengan sumber yang lebih baik seperti buku, artikel panjang, dan panggilan telepon dengan teman-teman yang telah terbukti layak memengaruhinya. Membatasi informasi yang memicu kecemasan bukanlah berarti mengabaikan, melainkan tindakan menjaga kesehatan mental secara rutin. Frank juga punya dua aturan ketat: tidak membaca berita sebelum jam 9 pagi, dan tidak pernah membaca kolom komentar setelah makan malam.
6. Menjaga Ritual dan Hari-Hari Jangkar
Kesepian akan tumbuh subur dalam hidup yang tanpa bentuk atau jadwal yang teratur. Frank memberi kerangka kerja pada minggunya dengan ritual seperti makan malam keluarga Minggu, kopi dengan mantan rekan kerja Rabu, dan musik di taman Jumat malam. Ritual kecil seperti menggunakan cangkir tertentu atau memainkan lagu saat merapikan, dapat mengubah momen biasa menjadi penanda yang akrab. Antisipasi terhadap hal kecil yang dinanti-nanti membuat hari terasa lebih bermakna, tidak hanya sekadar lorong yang dilewati.
7. Membangun Persahabatan Antargenerasi
Berteman dengan orang yang tidak mengingat acara paruh waktu yang sama dengannya, membuat Frank tetap fresh secara emosional. Ia senang bertanya tentang tren di layar mereka dan menawarkan pengalaman hidupnya tentang uang, karier, dan hubungan. Mereka saling bertukar pengetahuan, di mana Frank belajar hal baru dan yang muda terhindar dari kesalahan yang dapat dicegah. Rasa ingin tahu adalah multivitamin sosial terbaik yang dapat menjembatani perbedaan usia.
8. Menjalani Kehidupan Berbasis Tempat
Frank mengetahui nama barista di kedai kopi langganan, melambaikan tangan kepada penjaga penyeberangan jalan, dan berbicara dengan pustakawan yang menyisihkan buku-buku baru untuknya. Ia rutin memungut sampah di blok rumahnya dan membagikan kelebihan hasil panen tomat kepada tetangga. Keterikatan dengan tempat tinggal mengubah orang asing menjadi kenalan, dan kenalan menjadi tetangga yang berarti. Rasa memiliki terhadap suatu tempat tidak membutuhkan proyek besar, melainkan akumulasi dari pertukaran kecil yang ramah setiap hari.
9. Menjaga Dewan Batin yang Tenang
Sebelum bereaksi berlebihan, Frank selalu berkonsultasi dengan tiga suara batinnya, yaitu dirinya yang berusia 12 tahun, 45 tahun, dan 85 tahun di masa depan. Versi 12 tahun mengingatkannya untuk bermain, versi 45 tahun memeriksa logistik, dan versi 85 tahun memangkas hal-hal yang tidak penting. Jika suara batinnya yang lebih tua berkata, “Kamu akan bangga melakukan ini,” ia akan melakukannya, namun jika itu hanya drama, ia akan membiarkannya berlalu.
Frank Thornhill meyakini bahwa sembilan kebiasaan ini berfungsi layaknya kabel pengisi daya yang menangkal sinyal kesepian yang sering muncul. Anda tidak perlu merombak seluruh hidup dalam waktu satu minggu, tetapi cukup memilih satu di antara kebiasaan yang bisa dimulai dengan langkah kecil. Memblokir 15 menit untuk menyendiri atau menjadi pelanggan tetap di tempat lokal adalah contoh awal yang baik. Usia 70 tahun bukanlah hukuman isolasi, melainkan izin untuk membangun kehidupan yang sesuai dengan jiwa, yang tetap sederhana dan berfungsi baik di hari apa pun.






