Free Gift

Adu Kuat Mobil Listrik: Wuling Air EV vs Hyundai IONIQ 5

Sabo – Industri otomotif Indonesia semakin ramai dengan kehadiran kendaraan listrik. 

Dua nama yang sering menjadi perbincangan dan menarik perhatian adalah Wuling Air EV dan Hyundai IONIQ 5. 

Keduanya hadir dengan strategi dan target pasar yang berbeda, menciptakan persaingan menarik di segmen mobil listrik Tanah Air. 

Lantas, mana yang lebih unggul? Mari kita bedah perbandingannya dari berbagai aspek.

Perbedaan paling mencolok antara kedua mobil ini adalah harga dan segmen pasar yang mereka sasar. Wuling Air EV memposisikan diri sebagai mobil listrik perkotaan yang terjangkau. Dengan harga mulai dari sekitar Rp200 jutaan, Wuling berhasil menjaring konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa merogoh kocek terlalu dalam. 

Ini menjadikan Air EV sebagai pilihan ideal untuk mobilitas harian, terutama di perkotaan yang padat.

Di sisi lain, Hyundai IONIQ 5 bermain di segmen yang lebih premium. Dengan harga yang menembus Rp800 jutaan, IONIQ 5 menawarkan fitur, performa, dan desain yang lebih mewah. 

AA1JVrSX

Mobil ini menargetkan konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan teknologi canggih, kenyamanan ekstra, dan kemampuan untuk perjalanan jarak jauh.

Secara fisik, keduanya memiliki filosofi desain yang sangat berbeda. Wuling Air EV memiliki desain yang sangat kompak dan mungil. Dimensinya yang kecil (panjang 2.974 mm) menjadikannya sangat lincah dan mudah bermanuver di tengah kemacetan kota. Desainnya yang unik, futuristik, dan minimalis sangat cocok untuk gaya hidup modern.

Sementara itu, Hyundai IONIQ 5 tampil gagah dengan desain retro-futuristik. Tampilan eksteriornya yang mengusung konsep “Parametric Pixel” membuatnya menonjol di jalanan. 

Dengan dimensi yang jauh lebih besar (panjang 4.635 mm), IONIQ 5 menawarkan kabin yang sangat lega dan nyaman, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga atau perjalanan jauh.

Dalam hal performa, Hyundai IONIQ 5 jelas berada di atas angin. Varian Long Range-nya dilengkapi motor listrik bertenaga 225 hp dan torsi 350 Nm, mampu menempuh jarak hingga 480 km (berdasarkan standar WLTP) dalam sekali pengisian penuh. 

Akselerasi 0-100 km/jam-nya pun hanya memakan waktu sekitar 7,4 detik, menunjukkan performa yang sangat mumpuni.

Sebaliknya, Wuling Air EV hadir dengan performa yang disesuaikan untuk kebutuhan perkotaan. Varian Long Range-nya memiliki motor listrik berdaya 40 hp dan torsi 110 Nm, dengan jarak tempuh hingga 300 km (berdasarkan standar NEDC). Meskipun tenaganya tidak sebesar IONIQ 5, performa ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan harian di dalam kota.

Wuling Air EV menonjolkan fitur-fitur yang mendukung kepraktisan. Salah satu fitur unggulannya adalah “Easy Home Charging System” yang memungkinkan pengisian daya di rumah dengan colokan listrik standar. Fitur lainnya termasuk IoV (Internet of Vehicle) yang memungkinkan pengguna mengendalikan beberapa fungsi mobil melalui smartphone.

Hyundai IONIQ 5 menawarkan paket teknologi yang jauh lebih lengkap. Fitur Hyundai SmartSense menjadi andalan, mencakup berbagai fitur keselamatan aktif seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Smart Cruise Control (SCC). Interiornya dilengkapi dengan dual screen berukuran 12,3 inci yang menyatu, memberikan kesan canggih dan premium.

Wuling Air EV Vs Hyundai Ioniq5: Pilihan Sesuai Kebutuhan

Pertarungan antara Wuling Air EV dan Hyundai IONIQ 5 bukanlah tentang siapa yang lebih baik secara mutlak, melainkan tentang siapa yang paling cocok dengan kebutuhan konsumen.

Pilih Wuling Air EV jika Anda mencari mobil listrik yang ekonomis, praktis, dan lincah untuk mobilitas harian di perkotaan. Desainnya yang ringkas dan kemudahan pengisian daya menjadikannya solusi ideal untuk perjalanan komuter.

Pilih Hyundai IONIQ 5 jika Anda menginginkan mobil listrik dengan performa tinggi, fitur premium, desain futuristik, dan kenyamanan ekstra untuk perjalanan jarak jauh. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang canggih dan modern.

Kedua mobil ini membuktikan bahwa era kendaraan listrik di Indonesia semakin matang dengan hadirnya pilihan yang beragam, memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai segmen.***

Want a free donation?

Click Here