Sabo– AIESEC merupakan organisasi non-pemerintah yang memiliki status konsultatif dengan United Nations Economic and Social Council (ECOSOC), berafiliasi dengan United Nations Department of Public Information (UN DPI), menjadi anggota International Coordination Meeting of Youth Organisations (ICMYO), serta diakui secara resmi oleh UNESCO.
Dikutip dari laman resmi AIESEC Kyrgyzstan, organisasi ini hadir di lebih dari 120 negara dan wilayah, serta bekerja sama dengan lebih dari 4.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. AIESEC dikenal sebagai organisasi pemuda non-politik dan jaringan terbesar di dunia yang dijalankan sepenuhnya oleh anak muda, dengan fokus utama pada pengembangan kepemimpinan generasi muda.
AIESEC percaya bahwa kepemimpinan adalah kunci menuju masa depan yang lebih cerah. Setiap tahunnya, organisasi ini berinteraksi dengan lebih dari 50.000 anak muda di seluruh dunia, memberikan mereka berbagai kesempatan pengembangan diri melalui pertukaran lintas budaya dan pengalaman manajemen yang nyata. Melalui program-programnya, AIESEC berupaya membentuk pemimpin masa depan yang berwawasan global, beretika, dan memiliki empati sosial tinggi.
Dilanisir dari laman resmi AIESEC, organisasi ini mendorong para anggotanya untuk Develop Yourself, yakni mengembangkan kemampuan manajemen diri serta keterampilan interpersonal melalui pengalaman belajar praktis agar menjadi individu yang tangguh dan berkarakter. Selain itu, AIESEC mengusung semangat Learn to Lead dengan menyediakan lingkungan yang memberdayakan serta penuh tantangan, di mana setiap anggota dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.
Tidak hanya itu, AIESEC juga memberikan kesempatan untuk Build Your Network dengan menghubungkan anggotanya bersama anak muda dari berbagai belahan dunia, menciptakan jejaring lokal maupun internasional yang saling mendukung. Melalui semangat Connect with AIESEC Impact, para anggota diajak untuk berkontribusi pada perubahan positif bagi dunia melalui berbagai program sosial serta peluang kepemimpinan lanjutan.
Melansir dari laman WitWaves, keunikan AIESEC terletak pada empat hal utama. Pertama, sifatnya yang Youth-Led and Global, AIESEC sepenuhnya dijalankan oleh anak muda untuk anak muda, menciptakan komunitas yang dinamis di mana individu dari latar belakang berbeda dapat berkolaborasi dan saling belajar. Kedua, Leadership Development, di mana para anggota atau AIESECers memperoleh pengalaman langsung melalui berbagai peran dan proyek menantang yang membantu mereka mengasah kemampuan kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, adaptabilitas, serta budaya.
Ketiga, AIESEC dikenal dengan International Exchanges-nya yaitu, program unggulan berupa pertukaran budaya dan pengalaman kerja di luar negeri, baik melalui proyek sukarelawan maupun magang internasional. Program ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk menjelajahi budaya baru, keluar dari zona nyaman, serta berkontribusi langsung pada proyek-proyek yang memiliki makna sosial.
Keempat, AIESEC menonjol dalam memberikan Positive Social Impact. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, para anggota AIESEC turut serta dalam mengatasi isu-isu global yang mendesak, seperti pendidikan, lingkungan, dan kesetaraan sosial. Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman pribadi para relawan.
Brenda, seorang relawan asal Meksiko yang mengikuti program sukarelawan AIESEC di Indonesia mengatakan, “Saya pulang ke negara saya dengan jiwa yang penuh rasa syukur karena telah memiliki kesempatan untuk berbagi momen yang tak terlupakan. Sebagian hati saya akan selalu tertinggal di sekolah tempat saya menjadi relawan,” ujarnya.
