Free Gift

Akademisi Gorontalo Sebut Media Sosial Bisa Jadi Senjata Ampuh Hidupkan Pasar Sentral

Sabo–Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Ichsan Gorontalo (Unisan), Muh Fuad Alamsyah, menilai media sosial dapat menjadi senjata ampuh untuk menghidupkan kembali Pasar Sentral Kota Gorontalo.

Muh Fuad memberikan sejumlah masukan agar pasar tradisional terbesar di Gorontalo ini tetap ramai dan menarik minat masyarakat.

“Promosi harus terus berjalan lewat platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Kalau bisa, libatkan influencer lokal maupun nasional supaya anak muda tertarik datang,” ujarnya saat dihubungi Sabomelalui WhatsApp, Kamis (23/10/2025), .

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat secara langsung.

“Bisa dalam bentuk festival kuliner, pasar malam musik, bazar produk lokal, atau program diskon dan undian. Kalau melibatkan sekolah atau universitas, pasti lebih ramai,” tambahnya.

Selain promosi dan kegiatan, Muh Fuad menyoroti pentingnya kemitraan berkelanjutan antara pemerintah dan pelaku UMKM.

“Konsep Pasar Modern-Tradisional bisa diterapkan. Semi mall, tapi harga tetap merakyat. Ini memberi pengalaman baru tanpa menghilangkan karakter pasar rakyat,” jelasnya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk membuat program “Hari Belanja Lokal” yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN).

“Kalau seminggu sekali pegawai pemerintah diwajibkan berbelanja di Pasar Sentral, itu bentuk dukungan nyata untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” katanya.

Menurut Muh Fuad, langkah yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Gorontalo sudah positif, namun perlu diperkuat.

“Sekarang pelataran pasar sudah mulai hidup karena banyak UMKM kopi yang berjualan setiap malam. Ini bagus, tinggal dijaga dengan promosi dan kegiatan rutin agar tidak hanya ramai sesaat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Haryono Soeronoto, menegaskan bahwa aktivitas UMKM di pelataran memang berkembang pesat.

“Banyak UMKM kopi yang berjualan setiap malam. Mereka belum kami kenakan retribusi karena masih diberikan ruang untuk tumbuh, sesuai arahan Wali Kota,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa kebersihan dan keamanan kawasan pelataran pasar dijaga secara ketat.

“Sudah ada vendor kebersihan dari dinas, dan petugas kepolisian serta TNI yang berjaga setiap malam,” ungkap Haryono.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan Pasar Hobi di lantai dua Pasar Sentral untuk menampung komunitas kreatif dan pelaku hobi seperti otomotif, tanaman hias, dan mainan kolektor.

“Nantinya di sana akan ada ruang bagi pelaku kreatif sehingga lantai dua tidak kosong dan lebih hidup,” tambahnya.

Dengan aktivitas UMKM yang mulai tumbuh dan rencana pengembangan di lantai dua, Muh Fuad optimistis Pasar Sentral bisa kembali menjadi pusat ekonomi rakyat Gorontalo.

Pantauan Sabosemalam menunjukkan bahwa kondisi Pasar Sentral sudah sangat ramai.

Pasar yang terletak di Jalan Sam Ratulangi dan Budi Otomo itu dipenuhi anak muda yang berjualan, terutama kopi.

Baik dari pintu utama bagian kiri dan kanan, maupun sisi selatan pasar, telah dipenuhi pedagang. Bahkan di lantai dua pun sudah ada yang mulai berjualan.

Tak hanya itu, pengunjung pun berbondong-bondong datang untuk menikmati kuliner yang tersedia di lokasi tersebut.

Pengunjung didominasi oleh anak muda yang sekadar berbincang dengan teman, pasangan, atau bermain kartu dan game mobile.

Namun, tidak sedikit pula kalangan orang tua yang duduk santai menikmati sajian kuliner yang ditawarkan.

Di sisi jalan, banyak anak muda yang nongkrong dengan sepeda motor mereka berjejer rapi.

Tukang parkir pun tampak sigap membunyikan peluit untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk area pasar.

 

(Sabo/Jefry Potabuga)

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar