
PIKIRAN RAKYAT BENGKULU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan performa luar biasa, memberikan sinyal positif untuk perdagangan hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025.
Berdasarkan data penutupan BEI Senin (20/10), IHSG ditutup ‘mengamuk’ dengan lonjakan 201,55 poin atau +2,55% ke level 8.117,203.
Penguatan tajam ini berhasil menembus level psikologis 8.100 dan menutup perdagangan tepat di level tertingginya, menunjukkan daya beli domestik yang sangat kuat.
Berikut adalah rangkuman saham-saham yang paling menarik perhatian pasar kemarin dan berpotensi menjadi fokus perdagangan hari ini.
Saham Penggerak Utama: Pesta ‘Big Banks’
Pesta di bursa kemarin didorong oleh reli di saham-saham perbankan big caps (kapitalisasi pasar besar). Indeks perbankan PRIMBANK10 bahkan terbang +6,18%, jauh melampaui IHSG.
- BBCA (Bank Central Asia): Naik +5,00% ke Rp 7.875.
- BBNI (Bank Negara Indonesia): Melesat +6,31% ke Rp 4.040.
- BMRI (Bank Mandiri): Terbang +6,17% ke Rp 4.300.
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Naik +5,14% ke Rp 3.680.
Menariknya, kenaikan fantastis di tiga bank BUMN (BBNI, BMRI, BBRI) terjadi di tengah aksi jual bersih (net sell) investor asing.
Ini mengindikasikan bahwa reli kemarin murni didorong oleh kekuatan beli investor domestik yang masif.
Saham ‘Top Gainers’ (Patut Dipantau)
Meskipun bank besar menopang indeks, bintang utama pencetak cuan tertinggi justru datang dari saham-saham di luar LQ45, terutama dari sektor transportasi dan logistik:
- GTSI (GTS Internasional Tbk): Meroket +34,95% ke Rp 139.
- WAPO (Wahana Pronatural Tbk): Melesat +34,48% ke Rp 234.
- BESS (Batulicin Nusantara Maritim): Terbang +24,65% ke Rp 1.340.
- HUMI (Humpuss Maritim Internasional): Naik +24,77% ke Rp 141.
- BLUE (Berkah Prima Perkasa): Naik +24,71% ke Rp 1.640.
Saham ‘Top Losers’ (Waspada)
Di sisi lain, sejumlah saham ambles menyentuh batas Auto Reject Bawah (ARB) atau nyaris ARB:
- TEBE (Dana Brata Luhur Tbk): Anjlok -14,98% ke Rp 2.270.
- JARR (Jhonlin Agro Raya Tbk): Anjlok -14,88% ke Rp 3.660.
- DADA (Diamond Citra Propertindo): Anjlok -14,49% ke Rp 59.
- MLPT (Multipolar Technology Tbk): Turun -14,99% (data non-reguler) ke Rp 106.225.
Aksi Beli dan Jual Asing (Foreign Flow)
Investor asing terpantau melakukan pembelian besar-besaran di dua saham teknologi dan menjual saham BUMN.
Top 5 Net Buy Asing (Kemarin): GOTO (GoTo Gojek Tokopedia): +270,0 juta lembar. BBCA (Bank Central Asia): +113,5 juta lembar.
BUMI (Bumi Resources): +36,1 juta lembar. WIRG (WIR ASIA Tbk): +30,3 juta lembar. BRMS (Bumi Resources Minerals): +25,1 juta lembar.
Top 5 Net Sell Asing (Kemarin): BMRI (Bank Mandiri): -56,8 juta lembar. ANTM (Aneka Tambang): -45,1 juta lembar. ERAA (Erajaya Swasembada): -20,6 juta lembar.
BBNI (Bank Negara Indonesia): -16,2 juta lembar. BBRI (Bank Rakyat Indonesia): -8,4 juta lembar. *
—
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi, menganalisis data penutupan BEI 20 Oktober 2025. Konten ini bukan merupakan rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca dan memiliki risiko kerugian.






