Sabo – Kasus kematian aktor China, Yu Menglong, kini berkembang menjadi fenomena besar di media sosial Tiongkok dan internasional. Namun, yang paling menarik perhatian bukan sekadar kabar hilangnya sang aktor, melainkan munculnya dugaan, bahwa insiden tersebut memiliki kaitan dengan Museum Seni 798 di Beijing, sebuah tempat yang selama ini dikenal sebagai jantung seni kontemporer di Tiongkok. Sejak beberapa tempat di kawasan 798 mendadak ditutup tanpa penjelasan jelas, publik mulai curiga ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar “pembersihan rutin”.
Spekulasi mulai menyebar cepat ketika sejumlah forum investigasi independen membagikan kabar, bahwa Hotel Bulgari dan Museum 798 ditutup secara bersamaan setelah malam di mana Yu Menglong terakhir terlihat.
Dugaan semakin liar ketika muncul klaim dari seorang informan anonim yang menyebut ada ruang bawah tanah berlapis baja dengan sistem pendingin ekstrem di bawah museum, yang disebut-sebut digunakan untuk menyimpan “material sensitif”.
Keterangan itu membuat banyak orang mulai menelusuri hubungan antara museum, pemerintah daerah, hingga industri hiburan yang diduga terlibat dalam jaringan besar investasi dan kegiatan ilegal.
Beberapa warganet mengaku menemukan kejanggalan lain, di malam yang sama, muncul video pendek memperlihatkan mobil berplat Beijing E5 EXF17 berhenti di area Distrik Seni 798.
Dalam video itu tampak beberapa orang berkumpul di belakang mobil dengan gerak-gerik mencurigakan.
Video tersebut viral di Weibo dan Douban menambah keyakinan sebagian publik, bahwa Museum tersebut menyimpan rahasia besar yang berkaitan dengan hilangnya aktor asal China tersebut.
Apa Itu Museum Seni 798?
Museum Seni 798 atau yang dikenal juga sebagai 798 Art District merupakan kawasan seni modern di timur laut Beijing, tepatnya di area Dashanzi.
Tempat ini dulunya adalah kompleks pabrik elektronik milik pemerintah pada era 1950-an yang dibangun dengan gaya arsitektur Bauhaus oleh insinyur Jerman Timur.
Setelah era industri berakhir, bangunan-bangunan bekas pabrik itu dialihfungsikan oleh komunitas seniman menjadi galeri, studio, kafe, hingga ruang pameran seni kontemporer.
Kini, 798 dikenal sebagai ikon seni modern Beijing yang menjadi destinasi utama bagi seniman lokal maupun internasional.
Di dalamnya terdapat berbagai galeri terkenal seperti Ullens Center for Contemporary Art (UCCA), Pace Beijing, dan Faurschou Foundation.
Museum ini sering menampilkan karya lukisan eksperimental, instalasi digital, patung interaktif, hingga pertunjukan live art.
Kawasan ini juga menjadi lokasi favorit bagi para fotografer dan influencer karena arsitektur industrialnya yang unik dan atmosfer kreatif yang kuat.
Namun, di balik citra artistik dan modern itu, banyak pengunjung mengaku pernah merasakan suasana ganjil di beberapa bagian museum.
Beberapa ruangan terasa lebih dingin dari biasanya, bahkan tanpa ventilasi atau sistem pendingin terlihat.
Laporan anonim yang beredar di forum Douban menyebut keberadaan ruang bawah tanah berbentuk segitiga dengan dinding logam berkilau seperti es, ruangan yang tidak tercantum dalam denah resmi museum.
Sejak rumor itu muncul, 798 tak lagi hanya dikenal sebagai tempat seni, melainkan juga sebagai pusat misteri yang memancing rasa ingin tahu publik.
Mengapa Museum 798 Viral?
Museum Seni 798 menjadi viral karena tiga alasan utama:
1. Penutupan Mendadak Tanpa Penjelasan Jelas
Setelah muncul kabar hilangnya Yu Menglong, beberapa lokasi di sekitar museum dan Hotel Bulgari di Beijing ditutup sementara dengan alasan “pembersihan rutin”.
Namun, waktu penutupan yang berdekatan memicu kecurigaan publik.
2. Kaitan dengan Teori Konspirasi Bawah Tanah
Informan anonim menyebut adanya ruang berlapis baja dengan suhu ekstrem di bawah museum yang digunakan untuk “penyimpanan material sensitif”.
Teori ini dengan cepat menyebar di platform, seperti Weibo dan TikTok China (Douyin), membuat publik menduga ada upaya penghilangan jejak atau proyek rahasia di balik dinding museum.
3. Simbolisme Angka 798
Dalam numerologi Tiongkok, angka 7, 9, dan 8 dipercaya memiliki makna spiritual, 7 melambangkan langit, 9 puncak kekuasaan, dan 8 keseimbangan dunia.
Kombinasi ini dianggap sebagai simbol energi yang “menyegel sesuatu”. Karena itu, banyak orang menilai penamaan Museum 798 bukan sekadar kebetulan, melainkan menyimpan arti tersembunyi.
Popularitas dan citra misterius Museum 798 kini menjadikannya pusat perbincangan global.
Dari tempat yang dulu hanya dikenal sebagai ruang seni, kini berubah menjadi simbol misteri, konspirasi, dan teka-teki yang belum terpecahkan.
Meski pihak museum telah membantah semua tuduhan, publik masih terus berspekulasi, terutama karena tidak ada klarifikasi detail tentang keberadaan ruang bawah tanah atau alasan penutupan mendadak.
Sampai saat ini, belum ada bukti nyata yang bisa menghubungkan langsung antara Museum 798 dan hilangnya Yumenglong.***
