Free Gift

Apple Dikabarkan Bikin MacBook Pro Layar Sentuh, Ini Bocorannya

Apple dikabarkan mengembangkan MacBook Pro layar sentuh. Laptop ini disebut-sebut hadir pada akhir 2026 atau awal 2027.

Sumber internal Apple mengatakan proyek pengembangan MacBook Pro layar sentuh itu memiliki nama sandi K114 dan K116. “Perangkat ini akan menjadi MacBook pertama yang mengusung layar OLED alias organic light-emitting diode, teknologi yang sebelumnya digunakan pada iPhone dan iPad Pro,” demikian dikutip dari Bloomberg, beberapa waktu lalu (17/10).

MacBook Pro layar sentuh itu kabarnya memiliki bodi yang tipis dan ringan, serta menggunakan cip seri M6, generasi penerus dari lini chip Apple Silicon.

Jika benar, maka hal itu menjadi perubahan besar dalam strategi Apple. Selama bertahun-tahun, perusahaan menolak gagasan laptop layar sentuh, dengan alasan pengalaman pengguna menjadi tidak ergonomis. 

Steve Jobs bahkan pernah mengatakan pada 2010 bahwa layar sentuh tidak cocok untuk posisi vertikal. Sementara Tim Cook pada 2013 menyindir bahwa menggabungkan laptop dan tablet seperti menggabungkan pemanggang roti dan kulkas.

Akan tetapi, laptop layar sentuh menjadi tren saat ini.

MacBook Pro layar sentuh dikabarkan tetap mempertahankan keyboard dan trackpad penuh, mirip seperti laptop dari Dell, Acer, Lenovo hingga Microsoft Surface. Artinya, pengguna masih bisa menggunakan perangkat secara tradisional tanpa harus menyentuh layar.

Selain layar OLED, Apple disebut akan menghapus desain ‘notch’ atau potongan kecil berbentuk persegi panjang di bagian atas layar untuk menampung kamera depan, yang selama ini menjadi ciri khas MacBook Pro. 

Sebagai gantinya, Apple akan memakai desain lubang kamera alias hole-punch yang menyerupai Dynamic Island Pada iPhone. Perusahaan juga tengah mengembangkan engsel dan sistem layar baru agar tidak mudah bergetar saat disentuh, salah satu kelemahan umum di laptop layar sentuh.

Dari sisi harga, MacBook Pro layar sentuh model 14 inci dan 16 inci diperkirakan lebih mahal beberapa ratus dolar dibanding versi tanpa layar sentuh saat ini, yang masing-masing dijual mulai dari US$ 1.999 atau Rp 33 jutaan (kurs Rp 16.575 per US$) dan US$ 2.499 atau Rp 49,7 jutaan. 

Apple belum mengonfirmasi kabar itu. Namun, laporan Bloomberg menyebutkan bahwa perusahaan sedang menunggu respons pasar terhadap versi awal MacBook Pro layar sentuh sebelum memperluas ke lini Mac lain.

Langkah itu dinilai akan memperkuat ekosistem produk Apple, terutama karena iPad dan Mac kini sudah berbagi prosesor, antarmuka, dan kompatibilitas aplikasi.

Apple sebelumnya sempat mencoba pendekatan serupa lewat Touch Bar pada 2016, namun fitur itu gagal menarik minat pengguna dan akhirnya dihapus dari model terbaru.

Selain proyek MacBook Pro layar sentuh, Apple mengembangkan MacBook Air dengan cip M5. Selain itu, memperbarui Mac Studio, Mac mini, dan monitor eksternal baru dengan kode nama J427 dan J527.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar