JURNAL NGAWI- Arsenal bisa saja mendapat hukuman skorsing ganda yang bisa jadi merupakan berkah tersembunyi dalam pertarungan Liga Champions hari Selasa dengan Atletico Madrid di Emirates.
The Gunners berusaha meraih kemenangan ketiga dalam turnamen 2025-26 setelah menang berturut-turut 2-0 atas Athletic Bilbao dan Olympiacos dalam dua pekan pertandingan pembukaan.
Meski begitu, pasukan Mikel Arteta masih berada di belakang Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Real Madrid dan Inter Milan dalam tabel fase liga berisi 36 tim, tetapi mereka memuncaki peringkat Liga Primer setelahnyakemenangan 1-0 atas Fulham pada hari Sabtu.
Dengan jarak lima hari antara pertandingan hari Selasa dan kunjungan Crystal Palace di liga utama pada hari Minggu, Arteta diperkirakan akan menurunkan susunan pemain yang hampir berkekuatan penuh melawan Atletico, yang mengalahkan Eintracht Frankfurt 5-1 pada pertandingan kedua Liga Champions.
Hasilnya, diantisipasi bahwa gelandang tetap Martin Zubimendi dan Declan Ricea kan menjadi bagian dari kesebelasan utama pelatih asal Spanyol itu di London Utara, di mana keduanya akan menjalani latihan yang ketat.
Martin Zubimendi dan Declan Rice dari Arsenal hanya membutuhkan satu kartu kuning untuk terhindar dari larangan bermain di Liga Champions
Rice dan Zubimendi keduanya mendapat kartu kuning dalam kemenangan The Gunners atas Olympiacos dan Athletic Bilbao, dan tiga kartu kuning di fase liga Liga Champions yang mengakibatkan larangan bermain satu pertandingan.
Duo gelandang itu makanya akan mendapat larangan bermain jika mereka diperingatkan saat melawan Atletico Madrid pada Selasa malam, tetapi hukuman tersebut sebenarnya bisa lebih baik daripada alternatif yang mungkin diberikan kepada Arteta.
Jika Rice dan Zubimendi dipesan pada hari Selasa, mereka akan absen dalam perjalanan The Gunners ke Slavia Praha pada pekan keempat Liga Champions, pertandingan yang diharapkan akan dimenangkan Arsenal meskipun tanpa pilihan utama yang tersedia.
Akan tetapi, jika pasangan itu malah diperingatkan saat melawan Slavia Praha, mereka akan absen pada pertandingan kandang penting melawan Bayern Munich – yang saat ini berada di posisi pertama dalam tabel fase liga – pada tanggal 26 November.
Akibatnya, Rice dan Zubimendi menerima kartu kuning saat melawan Atletico, absen dalam pertandingan Slavia Praha tetapi kembali bermain saat melawan Bayern bukanlah hasil terburuk di dunia bagi Arteta minggu ini.
Bagaimana Arsenal bisa menggantikan Martin Zubimendi dan Declan Rice?
Sementara Arteta seharusnya tidak membujuk Rice dan Zubimendi untuk mendapatkan kartu kuning pada Selasa malam, banyak Gooners pasti setuju bahwa lebih baik bagi keduanya untuk absen di Slavia Praha daripada hanya bisa menonton tanpa daya melawan Bayern.
Pelatih kepala Arsenal juga tidak kekurangan opsi untuk melakukan perubahan di lini tengah, dan absennya Zubimendi seharusnya ditutupi oleh Christian Norgaard, meskipun pemain Denmark itu kurang beraksi sejak bergabung dengan The Gunners dari Brentford.
Di posisi bek kiri delapan Rice, Mikel Merino merupakan taruhan aman untuk menggantikan pemain internasional Inggris senilai £105 juta itu, tetapi bos The Gunners itu juga bisa bereksperimen denganEberechi Ezedi slot itu.
Mantan penyerang Crystal Palace ini belum bersinar dalam peran sisi kanan Martin Odegaard dan secara tradisional menghasilkan karya terbaiknya di sisi kiri, di mana kemungkinan larangan Rice dapat menguntungkannya.
Eze yang beroperasi di sebelah kiri akan menimbulkan optimisme atas peluang Ethan Nwaneri untuk akhirnya menjadi starter di pertandingan Liga Champions, tetapi Arteta sejauh ini lebih menyukai Merino dibandingkan remaja di slot Odegaard.***
