Free Gift

Atlet Berkuda Jabar Menanti Dukungan Pemerintah,Teh Angie: Bukan hanya Soal Dana

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sabo, BANDUNG– Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia atau Pordasi Jawa Barat mengadakan babak kualifikasi Porprov Jabar classic 2025 di The Hub Stable Indonesia, Cibubur pada 22-26 Oktober 2025. 

Ketua Pengcab Pordasi Kabupaten Bandung, Angie Natesha Goenadi Go atau kerap disapa Teh Angie menyampaikan, ajang ini menjadi ajang seleksi penting bagi atlet berkuda terbaik di Jabar.

Teh Angie berharap adanya komitmen jangka panjang dari pemerintah daerah, seperti alokasi anggaran rutin, pembangunan fasilitas latihan, atau program pembinaan berkelanjutan masih jauh dari harapan.

“Masalah utama yang dihadapi atlet berkuda bukan hanya soal dana, tetapi juga infrastruktur dan fasilitas latihan yang memadai,” kata Teh Angie, Kamis (23/10/2025).

Teh Angie menambahkan, pada banyak daerah, arena berkuda yang layak hampir tidak tersedia, sementara biaya perawatan kuda, bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan sangat memberatkan.

Teh Angie menegaskan, tanpa dukungan logistik dan finansial dari pemerintah daerah, para atlet terpaksa mengandalkan sponsor swasta atau keluarga sendiri.

“Equestrian adalah olahraga mahal, tapi bukan berarti kami tidak layak didukung. Justru karena itu, peran pemerintah sangat penting,” katanya.

Teh Angie menilai ketimpangan ini mencerminkan kebijakan olahraga yang masih berorientasi pada popularitas semata.

“Cabang olahraga seperti sepakbola atau bulu tangkis mendapat perhatian besar, karena basis penggemarnya luas. Tapi, atlet di cabang minor, meski berprestasi di level dunia, seharusnya jangan sampai terabaikan. Tanpa adanya dukungan pemerintah daerah, keberlangsungan prestasi Indonesia di kancah internasional, khususnya di cabang equestrian terancam masuk kotak, bukan karena kurangnya bakat, melainkan karena minimnya apresiasi dan investasi dari negara,” ujarnya.

Teh Angie yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung merupakan atlet berkuda yang pernah juga memperkuat kontingen Sulawesi Barat di PON Jawa Barat 2016.

Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, dia kembali turun ke arena sebagai atlet di kelas Medium Open dengan mengendarai kuda Cava Paula dari Equestra Academy.

“Kami tentu berjuang agar dapat menambah perolehan medali untuk Kabupaten Bandung lagi,” ujar Teh Angie.

Berkuda juga, lanjut Teh Angie, salah satu olahraga favorit Presiden RI, Prabowo Subianto yang dikenal sebagai pegiat dan pencinta berkuda sejati ini, bahkan kerap tampil di arena latihan maupun kompetisi domestik.

“Ini seharusnya menjadi momentum untuk mendorong pemerintah daerah lebih serius dalam membina atlet berkuda, bukan hanya di Jakarta atau kota besar, tapi hingga ke tingkat kabupaten,” ucap politisi cantik PDIP ini.

Babak Kualifikasi PorProv 2025 di Cibubur diikuti 15 atlet, terdiri dari lima atlet kelas Open dan 10 atlet U-18. 

Mereka berasal dari sejumlah stable ternama, antara lain Equator Stable (pelatih Andri Nurdiansyah), Equestra Academy (pelatih nasional James Momongan), Dago Giri Stable (pelatih Ferry Aii Sudarmadi), dan KJA Stable (pelatih Bege).

Beberapa hasil menonjol di hari pertama antara lain:

  • Andri Nurdiansyah (Equator Stable) meraih juara 2 Perak di kelas Medium Open dengan kuda Zaletta One.
  • Di kelas Prelim U-18, Maziyah Khalish Soegiono (Dago Giri Stable) membawa pulang perunggu Juara 3, dengan kuda Cashper.
  • Atlet muda lain seperti Jessica Odelia, Natasha Marcelline, ChiaChia, Ashera, Annaya Sgarani Malik, Wilona Anastasia, dan Azalia Zahwa Ghania Pramuditha dan beberapa atlet lainnya juga tampil dengan sangat gigih dan memukau

Tim kontingen Kabupaten Bandung dalam ajang ini di bawah manajemen Vania Santosa, Yudi Hartanto, Gary, dan Denny Sapto.

Kompetisi akan berlanjut pada Jumat (24/10/2025), dengan babak kualifikasi Show Jumping untuk kategori Open dan U-18.

Keberadaan figur seperti Teh Angie yang mampu berdiri di dua sisi sebagai atlet sekaligus pembuat kebijakan—menjadi harapan baru bagi masa depan olahraga berkuda di Jawa Barat. (*)

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar