BERITA DIY – Menjelang dibukanya pendaftaran CPNS 2026, masyarakat mulai disuguhi berbagai informasi mengenai seleksi Aparatur Sipil Negara. Namun, di tengah antusiasme tersebut, marak beredar link pendaftaran CPNS 2026 palsu yang meniru situs resmi pemerintah.
Modus penipuan ini semakin canggih dan menargetkan calon pelamar yang kurang teliti dalam memeriksa sumber informasi.
Fenomena ini bukan hal baru. Setiap kali perekrutan CPNS dibuka, selalu ada oknum yang memanfaatkan momentum untuk menipu publik. Mereka menggunakan berbagai cara, mulai dari penyebaran tautan lewat WhatsApp, media sosial, hingga email yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
Selain menjanjikan kelulusan cepat, para pelaku juga sering menggunakan logo resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar korban percaya dan bersedia mengisi data pribadi di situs palsu.
Modus Penipuan Lewat Link Pendaftaran CPNS 2026 Palsu
Penipuan pendaftaran CPNS kini semakin rapi dan meyakinkan. Biasanya, pelaku membuat situs dengan tampilan menyerupai laman resmi pemerintah. Mereka menggunakan domain tidak resmi seperti .my.id, .xyz, atau menambahkan nama instansi palsu untuk mengelabui masyarakat.
Selain itu, beberapa situs palsu juga meminta data pribadi secara berlebihan, mulai dari nomor KTP, Kartu Keluarga, hingga rekening bank. Ada pula yang mengharuskan korban mentransfer sejumlah uang sebagai “biaya administrasi”.
Padahal, pendaftaran CPNS 2026 tidak dipungut biaya apa pun. Proses resminya hanya dilakukan melalui situs resmi pemerintah di https://sscasn.bkn.go.id. Bila ada pihak yang meminta bayaran atau menjanjikan kemudahan kelulusan, sudah bisa dipastikan itu penipuan.
Ciri-Ciri Link Pendaftaran CPNS Palsu yang Harus Diwaspadai
Agar tidak menjadi korban, penting bagi masyarakat untuk mengenali ciri-ciri link pendaftaran CPNS 2026 palsu berikut ini:
-
Alamat situs tidak menggunakan domain .go.id.
Situs resmi pemerintah Indonesia selalu berakhiran .go.id. Jika kamu menemukan domain lain seperti .com, .org, atau .my.id, sebaiknya jangan diakses.
-
Tampilan dan isi situs tidak profesional.
Situs palsu biasanya berisi banyak iklan, ejaan salah, atau tautan yang mengarah ke laman lain yang mencurigakan.
-
Meminta data pribadi berlebihan.
Misalnya meminta foto KTP, nomor rekening, atau ijazah secara langsung tanpa proses login resmi.
-
Mengandung ajakan transfer uang.
Tidak ada biaya administrasi dalam pendaftaran CPNS. Bila diminta untuk mengirim dana ke rekening pribadi, itu jelas tanda penipuan.
Informasi tidak sesuai dengan pengumuman resmi BKN atau KemenPAN-RB.
Segala informasi terkait jadwal, formasi, dan alur seleksi hanya dipublikasikan lewat situs bkn.go.id, menpan.go.id, dan sscasn.bkn.go.id.
Langkah Cerdas Mengecek Keaslian Situs CPNS 2026
Untuk menghindari jebakan link pendaftaran CPNS 2026 palsu, masyarakat sebaiknya melakukan pengecekan sederhana sebelum mengklik tautan apa pun.
- Periksa domain situs. Pastikan berakhiran .go.id sebagai tanda resmi lembaga pemerintah.
- Bandingkan dengan pengumuman BKN atau KemenPAN-RB. Bila jadwal dan formasi tidak cocok, kemungkinan besar itu situs palsu.
- Hindari klik link dari pesan pribadi atau grup. Banyak penipu menyebarkan tautan lewat media sosial agar tampak meyakinkan.
- Gunakan kanal resmi BKN. Jika ragu, hubungi call center BKN untuk memastikan kebenaran informasi.
Dengan kebiasaan mengecek sumber resmi, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko pencurian data pribadi dan kerugian finansial.
Bahaya Memberikan Data ke Situs CPNS Palsu
Memberikan data pribadi ke situs palsu bukan sekadar risiko kecil. Data yang masuk ke tangan pihak tak bertanggung jawab bisa disalahgunakan untuk berbagai tindak kejahatan.
Misalnya, pencurian identitas, penipuan finansial, hingga pengajuan pinjaman online atas nama korban. Oknum siber juga bisa memanfaatkan informasi seperti nomor rekening atau salinan dokumen pribadi untuk kejahatan digital lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah mengunggah KTP, ijazah, atau NPWP ke situs yang belum diverifikasi. Sebaiknya, simpan seluruh dokumen pribadi di perangkat yang aman dan hanya digunakan saat mengakses situs resmi pemerintah.
Pemerintah Tegaskan: Gunakan Kanal Resmi CPNS 2026
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan situs palsu.
Semua pengumuman resmi mengenai jadwal pendaftaran CPNS 2026, formasi jabatan, dan tata cara seleksi akan diumumkan melalui tiga situs utama:
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai pesan berantai, unggahan media sosial, atau video pendek yang tidak berasal dari kanal resmi pemerintah.
Kewaspadaan adalah kunci utama menghadapi maraknya link pendaftaran CPNS 2026 palsu. Jangan mudah percaya dengan janji manis atau pesan yang mengatasnamakan instansi resmi. Pastikan seluruh informasi hanya diperoleh dari kanal resmi pemerintah dan hindari mengisi data pribadi di situs yang mencurigakan.***






