Sabo, JAKARTA — Bali dinobatkan sebagai Pulau Terbaik di Asia versi Condé Nast Traveller UK 2025 sekaligus berhasil masuk dalam 10 besar pulau terbaik dunia versi Condé Nast Traveler US.
Penobatan Pulau Bali berdasarkan Readers’ Choice Awards 2025 yang digelar oleh Condé Nast Traveller, sebuah korporasi yang bergerak dalam layanan jasa dan informasi pariwisata yang berdiri sejak 1987 dan berbasis di London, Inggris.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa capaian yang diraih Bali tahun ini melanjutkan pencapaian gemilang pada 2024.
Saat itu, Bali juga meraih predikat Pulau Terbaik di Asia versi Condé Nast Traveller UK dengan skor 96,86, sekaligus menempati peringkat ke-9 versi Condé Nast Traveler US dengan skor 90,15.
“Pencapaian ganda Bali mencerminkan kekuatan ekosistem pariwisata Indonesia yang terus berkembang, mulai dari kualitas sumber daya manusia, kesiapan destinasi, hingga komitmen terhadap prinsip keberlanjutan,” kata Menteri Widiyanti dalam keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).
Dalam ajang Readers’ Choice Awards 2025, Bali menempati posisi puncak dalam daftar “The Best Islands in Asia 2025.” Sementara itu, versi Condé Nast Traveler (Amerika Serikat) juga menempatkan Bali di peringkat ke-6 dalam daftar 10 Pulau Terbaik di Asia dengan skor 89,84, bersanding dengan destinasi kelas dunia seperti Phú Quoc (Vietnam), Langkawi (Malaysia), dan Boracay (Filipina).
Wisman Dominan ke Bali
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, baik asing maupun domestik untuk berkunjung dan menikmati pesona di wilayah tersebut.
Sepanjang Januari—Agustus 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu utama baik melalui layanan udara, darat, dan laut mencapai 8,81 juta jiwa. Dari total itu, sebanyak 81% atau 7,17 juta jiwa wisman masuk melalui pintu angkutan udara.
“Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Agustus 2025 mencapai 1,11 juta kunjungan, naik 12,21% dibandingkan dengan Agustus 2024 dan mengalami peningkatan 0,59% dibandingkan dengan Juli 2025,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud.
Edy menuturkan Bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno Hatta (Banten) tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak pada Agustus 2025. Keduanya berkontribusi 89,14%.
Jika dilihat sepanjang Januari—Agustus 2025, jumlah wisman yang masuk ke Bali melalui pintu Bandara Ngurah Rai tercatat 4,64 juta jiwa atau naik 12,14% year-on-year (YoY). Artinya, lebih dari 64% jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui layanan angkutan udaranya masuk melalui pintu penerbangan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Bali I Wayan Koster mengemukakan Pemprov Bali memperkuat komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada wisatawan dan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.
Menurut Koster, Bali perlu melakukan penataan dan manajemen terpadu dalam pelayanan dan perlindungan wisatawan di Bali yang merupakan destinasi wisata dunia.
Dia menuturkan potensi risiko yang dihadapi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing sangat beragam mulai dari gangguan keamanan, kecelakaan lalu lintas, sakit, hingga bencana alam.
“Di setiap titik wisata harus tersedia layanan kedaruratan yang dapat dihubungi secara cepat dengan nomor khusus.” (*)
