SaboBandung kembali bersiap menjadi sorotan dengan gelaran Bandung Great Sale (BGS) 2025. Selama sebelas hari, mulai 28 Agustus hingga 7 September, kota ini akan menjelma menjadi etalase raksasa yang penuh warna, diskon, dan hiburan. Lebih dari sekadar pesta belanja, BGS 2025 dirancang sebagai penggerak ekonomi yang melibatkan beragam sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, transportasi, hingga kesehatan.
Sebanyak 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant turut serta, menawarkan potongan harga hingga 80 persen. Ada pula program Crazy Sale yang hanya berlangsung selama 20 menit 15 detik di jam-jam tertentu, menambah adrenalin pengunjung yang berburu barang incaran. Tak hanya itu, 72 toko swalayan, 85 UMKM dalam program Bandung Explorer, 43 distro khas Trunojoyo–Sultan Agung–Bahureksa, 30 hotel berbintang, restoran, kafe, hingga klinik kecantikan ikut memeriahkan.
BGS juga tak melupakan dukungan transportasi. Bus wisata Bandros akan bisa dinikmati gratis pada 1–7 September, sementara PT KAI Daop 2 Bandung memberi potongan tiket kereta api sebesar 20 persen. Penyelenggara bahkan masih menjajaki kerja sama tambahan dengan operator transportasi lain demi memberikan kenyamanan pengunjung.
Suasana Bandung Great Sale akan diawali parade meriah di Festival Citylink Mall pada 28 Agustus. Arak-arakan Bandros dari Pendopo Kota Bandung akan membawa nuansa retro 90-an, lengkap dengan komunitas otomotif, musik, DJ, hingga atraksi seni. Sementara itu, puncak penutupan di Summarecon Mall Bandung pada 6 September akan dihiasi pertunjukan musik, pesta kembang api, dan Lighting Festival yang menghadirkan gemerlap cahaya sebagai simbol semangat Bandung yang terus hidup.
Keberhasilan BGS 2024 yang mencatat potensi transaksi hingga Rp70 miliar hanya dalam tiga hari menjadi pijakan optimisme. Dengan durasi lebih panjang, peserta lebih banyak, serta kolaborasi lintas sektor, BGS 2025 ditargetkan memberi dampak ekonomi jauh lebih besar. “BGS bukan hanya pesta belanja, tetapi pengungkit pertumbuhan ekonomi Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin.
Maskot resmi tahun ini adalah Badak Putih bernama Om Robel (rombongan belanja), yang akan hadir dalam suvenir maupun media promosi. Kehadirannya menjadi simbol kebersamaan warga dan wisatawan untuk menjadikan Bandung sebagai destinasi wisata belanja kreatif.
Dengan tagline Discover Bandung, Enjoy the Sale, BGS 2025 ingin mengajak masyarakat untuk tak hanya berbelanja, tetapi juga merasakan pengalaman khas kota ini—dari kuliner, distro, hingga seni dan budaya. Pemerintah Kota Bandung berharap, pesta belanja ini tak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi dorongan nyata bagi perekonomian lokal.
Pada akhirnya, Bandung Great Sale bukan sekadar soal diskon besar-besaran. Ia adalah ruang kebersamaan, semangat gotong royong, sekaligus wajah Bandung yang kreatif, ramah, dan selalu bergerak maju. ***
