Sabo – Rumah tangga influencer dan pengusaha kecantikan Clara Shinta dengan suaminya, Muhammad Alexander Assad, tengah jadi sorotan publik. Baru dua bulan menikah, pasangan ini dikabarkan sudah mengalami pisah rumah berulang kali karena permasalahan yang tak kunjung selesai.
Padahal, pernikahan mereka yang digelar pada 30 Agustus 2025 sempat menjadi perbincangan karena dianggap serasi dan harmonis.
Sayangnya, keharmonisan itu tak bertahan lama. Clara Shinta melalui unggahan di Instagram menceritakan kelelahannya menghadapi konflik rumah tangga yang selalu berujung pada pisah rumah dan “silent treatment”.
Ia mengaku sudah beberapa kali berusaha memperbaiki keadaan, namun merasa hubungannya kian sulit dipertahankan karena komunikasi yang buruk dan ego yang sama-sama tinggi. Permasalahan bermula dari kesepakatan pra-nikah yang semula dianggap sederhana, namun justru menjadi pemicu retaknya hubungan.
Clara dan sang suami sepakat untuk menghapus semua foto mantan dari ponsel masing-masing, namun Clara menunda melakukannya karena jumlah foto miliknya sangat banyak—sekitar 77.000 foto—dan hal ini memicu ketegangan di antara keduanya.
Akar Masalah: Dari Foto Mantan hingga Ego yang Tak Terkendali
Kronologi masalah rumah tangga Clara dan Alexander dimulai dari ketidaksepahaman dalam menepati kesepakatan pra-nikah. Meski sang suami sudah menghapus foto-foto masa lalunya, Clara justru menunda karena alasan teknis. Namun penundaan itu menimbulkan kecurigaan dan rasa tidak nyaman.
Seiring waktu berjalan, komunikasi keduanya semakin memburuk. Mereka sering kali menyelesaikan masalah dengan cara pisah rumah sementara dan diam satu sama lain. Pola ini terus berulang hingga membuat Clara merasa kehilangan semangat dalam mempertahankan pernikahan yang baru seumur jagung.
Melalui unggahan di Instagram, Clara menuliskan perasaannya yang mencerminkan kelelahan mental dan emosional. Ia menyebut sering kali merasa seperti “menjanda lagi” meski baru saja menikah. “Sering pisah rumah jadi cara penyelesaian masalah yang membuatnya lelah,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tak hanya itu, Clara juga mengakui bahwa tidak ada unsur perselingkuhan dalam konflik ini. Ia menegaskan bahwa permasalahan muncul semata karena komunikasi yang buruk dan ego yang sulit diredam, bukan karena pihak ketiga. Meski begitu, beban emosional yang terus menumpuk membuatnya merasa tak sanggup lagi bertahan.
Unggahan Viral dan Klarifikasi Clara
Setelah curhatan Clara viral di media sosial, ia memilih menghapus unggahan tersebut. Dalam klarifikasinya, Clara menjelaskan bahwa setiap keputusan yang ia ambil sudah melalui pertimbangan matang. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tetap manusia biasa yang bisa goyah meskipun memiliki banyak pengikut di media sosial.
“Assalamualaikum wr wb, butuh waktu panjang untuk menulis ini, namun dengan berat hati aku harus menyampaikan bahwa sepertinya rumah tangga kami kecil kemungkinan untuk bisa dipertahankan lagi,” seperti dikutip Sabopada Selasa, 21 Oktober 2025.
“Dikarenakan banyak masalah kecil yang sulit untuk kami selesaikan karna komunikasi yang sangat buruk satu sama lain saling menahan ego masing-masing.”
Pernyataan ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa Clara sudah hampir menyerah dengan pernikahannya. Ia mengaku sudah lelah secara mental dan tidak lagi yakin bisa mempertahankan hubungan tersebut.
Kronologi yang terungkap menunjukkan bahwa sejak awal, hubungan keduanya sarat kesalahpahaman dan ego pribadi. Meskipun sempat berusaha memperbaiki keadaan, cara penyelesaian masalah yang tak pernah berubah membuat konflik terus berulang.
Publik pun ramai memberikan dukungan moral kepada Clara agar tetap kuat menghadapi masa sulit ini. Banyak yang menyayangkan bahwa pernikahan yang baru berjalan dua bulan harus menghadapi ujian sebesar ini.
Kini, setelah dua bulan menikah, Clara Shinta dan suaminya memilih pisah rumah berulang kali, dan kecil kemungkinan hubungan mereka bisa diselamatkan. Dalam situasi yang penuh tekanan itu, Clara memilih untuk menjaga martabatnya dengan tetap tenang dan berpikir matang sebelum mengambil langkah selanjutnya.***






