Tangis Karina Ranau pecah di warung barunya di Pasar Minggu. Istri Epy Kusnandar itu tak kuasa saat usahanya yang baru dirintis dipalak preman.
Sabo– Tangis Karina Ranau pecah ketika warung makan miliknya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipalak preman.
Momen haru itu membuat warganet tersentuh. Istri aktor Epy Kusnandar itu menangis saat menceritakan kejadian yang menimpa usahanya, Jukut Goreng Samali, yang baru beberapa hari buka.
“Ya Allah baru aja beberapa langkah perjalanan kami baru menghitung hari di @jukutgorengsamali,” tulis Karina dalam unggahan Instagram-nya, dikutip TribunJakarta, Senin (20/10/2025).
Dalam video yang beredar, Karina terlihat berbicara kepada seorang pria yang disebut rekan dari pelaku pemalakan. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca.
“Baru beberapa hari kita sudah digangguin, temennya tadi ada CCTV nanti,” ucapnya lirih.
Karyawan Karina sempat menenangkan, namun tangisnya tak terbendung.
“Caranya nggak suka kayak gini. Ada di CCTV preman yang sopan dong, orang baru berjuang, baru berusaha udah digangguin, jangan mentang preman, sini hadapin saya,” kata Karina sambil menyeka air matanya.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, memastikan pihaknya sudah memonitor peristiwa dugaan pemalakan tersebut.
Sebelum peristiwa itu, nama Karina Ranau dikenal publik sebagai istri setia Epy Kusnandar. Perempuan asal Palembang kelahiran 14 April 1983 itu menikah dengan aktor “Preman Pensiun” tersebut pada 27 Juli 2008.
Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan karena perbedaan usia 20 tahun. Namun, keduanya dikenal harmonis dan kompak menghadapi berbagai ujian hidup.
Epy bahkan mengakui, sang istri tetap setia mendampinginya di masa-masa sulit.
“Padahal godaan banyak, banyak yang deketin,” kata Epy dikutip Kompas.com dari YouTube Melaney Ricardo, Senin (17/3/2025).
“Ada, temennya kak Melaney nih,” timpal Karina, menahan tawa.
Namun bagi Karina, godaan hanyalah ujian dalam rumah tangga.
“Enggaklah, ngapain? Orang-orang aneh, orang-orang enggak jelas kayak gitu,” ujarnya sambil mengangkat bahu.
“Itu ujian dalam rumah tangga. Anggap aja itu setan-setan yang harus ditepis,” tambahnya.
Selain dikenal sebagai aktris dan model, Karina juga sempat merambah dunia musik dangdut. Ia pernah merilis single “Bukan Alamat Palsu” pada 2012, yang disebut sebagai jawaban atas lagu Ayu Ting Ting.
“Kalau Ayu kan ‘Alamat Palsu’. Nah, di single aku ini dijawab kalau itu bukan alamat palsu. Alamatnya bener kok,” ujarnya sambil tertawa.
Meski pernah bersinar di dunia hiburan, Karina tak malu berjualan takjil selama 10 tahun terakhir.
“Semenjak menikah dengan Kang Epy aku sudah berjualan sampai sekarang,” katanya dikutip dari Wartakotalive.com.
“Kenapa harus malu? Kami enggak malu, justru Kang Epy yang menyemangati aku buat berjualan,” tambahnya.
Ia bersyukur hasil jualannya bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
“Alhamdulillah kemarin pas pembukaan, omzet bisa sampai Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, itu pemasukan kotor. Bersihnya setiap tahun bisa buat beli tiket mudik ke Lampung dan bayar gaji hingga THR pegawai,” ucapnya.
Kini, cobaan datang ketika warungnya justru dipalak preman. Namun, dukungan publik terus mengalir untuk Karina Ranau yang dikenal sebagai sosok tangguh dan pekerja keras.
Sabo| Nahya Febita
