Jakarta, IDN Times – Riuh tawa menggema di dalam studio XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025) sore itu. Suasana media screening film Perempuan Pembawa Sial mendadak berubah jadi ajang stand-up comedy dadakan. Semua itu terjadi karena kehadiran sosok Benidictus Siregar.
Aktor yang akrab disapa Beni ini hadir dengan tampilan santai, jaket cokelat dipadu kaus promosi film Perempuan Pembawa Sial yang dibintanginya. Ia duduk di ujung, dekat dengan Diaz Danar, sang pembawa acara. Meski bukan yang paling vokal, celetukan Bene justru paling mencuri perhatian. Setiap komentar yang dilontarkannya sukses bikin ruangan meledak oleh tawa.
1. Pengalaman Benidictus Siregar diajak Fajar Nugros main film Perempuan Pembawa Sial
Benidictus berperan sebagai Yanto, warga di kampung yang juga akan berinteraksi dengan Mirah. Walau bukan pemeran inti, Benidictus di-casting langsung oleh sang sutradara, Fajar Nugros.
“Mas Nugros telepon ke saya, ‘Ben kamu harus ikut ini. Kalau gak, judulnya cuma Perempuan Pembawa doang,'” Benidictus membuka suaranya dalam konferensi pers dan langsung mengundang tawa.
“Karena sialnya di lu?” sahut Diaz Danar.
“Heem, jadi harus ganti judul. Jadi saya mau gak mau ya udah saya ikut, gitu. ” lanjut Beni bercanda.
Suasana studio kembali dipenuhi tawa, “Kalo gak jadi, kita nonton trailer Perempuan Pembawa, nih. Gak tau membawa apa.”
2. Benidictus Siregar ungkap akting tersulit di Perempuan Pembawa Sial
Melanjutkan tanya jawab, Beni lalu ditanya soal bagian tersulit dalam berakting di film Perempuan Pembawa Sial. Tanpa ragu dan senyum yang merekah, ia pun menceritakan bagaimana pengalamannya akting kesurupan, tetapi tetap harus melucu.
“Part tersulit tetep Mas Nugros selalu memberikan adegan yang tidak ada di skrip, ya. Dan nyuruh, ‘Ben, kamu harus lucu,'” ujarnya.
Beni menambahkan, “Buat saya, itu masih part tersulit. Adegannya gini, kamu harus kesurupan, tapi harus ada lucunya. Coba gimana?”
Diaz Danar lalu menantangnya, “Gimana? Kita mau lihat, ya. Coba kesurupan ada lucunya.”
Beni sempat terlihat bingung sesaat, lalu berkilah, “Kalau lihat di sini gak surprise lagi. Nanti ada di filmnya.”
3. Benidictus ingin kontraknya berhenti dari baca skrip saja
Memasuki sesi tanya jawab dengan wartawan, muncul pertanyaan apakah ada adegan yang di skrip terlihat susah, tapi ternyata saat dijalanin malah gampang. Tanpa ragu, seluruh pemain langsung kompak menyuruh Beni yang menjawab. Suasana pun langsung pecah oleh tawa, seolah semua sudah tahu bakal ada cerita kocak yang keluar dari mulutnya.
“Kalau saya kok kebalikannya, ya?” celetuk Benidictus yang lagi-lagi membuat studio dipenuhi cekikikan.
Beni melanjutkan setelah tawa reda, “Pas baca gampang banget, pas akting susah banget,” lalu membalikkan badannya ke arah Fajar Nugros yang ada di belakang.
“Boleh gak saya kontraknya pas sampai baca (skrip) saja? Pakai peran pengganti gitu. Gak bisa, ya?” lanjutnya sambil tertawa.
Dalam film ini, Benidictus Siregar akan beradu akting dengan Raihaanun, Clara Bernadeth, Didik Nini Thowok, Ben Bening, hingga Aurra Kharisma.
