Sabo – Perubahan Transfer Endrick Beri Manchester United Harapan Baru
Pencarian Manchester United untuk opsi penyerang mungkin akan berubah drastis, dengan laporan yang menunjukkan bahwa pemain muda Real Madrid, Endrick, kini sedang berusaha untuk hengkang.
Penghargaan diberikan kepada TeamTalk yang telah mengungkap berita ini, mengutip jurnalis ternama Jeremy Cross dan orang dalam transfer mereka, Dean Jones, yang keduanya mengindikasikan bahwa pemain berusia 19 tahun itu sedang aktif mencari peluang pinjaman pada bulan Januari.
Endrick Kehabisan Kesabaran
Meskipun tiba di Santiago Bernabeu dengan gembar-gembor besar dan banderol harga €70 juta (£61,2 juta), Endrick kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan Xabi Alonso.
Sebagaimana dilaporkan, pemain muda itu “belum pernah tampil sekali pun” sejak pulih dari cedera. Alonso telah memanggilnya ke dalam skuad untuk pertandingan, tetapi “belum memainkannya”.
Hal itu terbukti menentukan. Menurut The Sunday People, “Endrick telah memberi tahu perwakilannya bahwa ia harus meninggalkan Bernabeu pada bursa transfer Januari, kecuali jika ada perubahan dramatis dalam prospeknya”.
Kalimat kunci lainnya menyatakan bahwa ia “semakin ingin pergi”.
Sosiopat Real Madrid, Pepe Alvarez, mendukung berita tersebut di X, dengan menulis, “Endrick akan pergi pada bulan Januari, sang pemain telah menyerah dan setuju untuk mencari pinjaman yang menjamin dia bermain untuk mencoba mendapatkan kesempatan pergi ke Piala Dunia.”
Peluang Penginderaan Bersatu
Tim asuhan Ruben Amorim dilaporkan termasuk di antara beberapa klub Eropa yang menjajaki pinjaman berdurasi enam bulan, dengan West Ham United, Juventus, dan Newcastle United juga dikabarkan berminat.
TeamTalk mengonfirmasi bahwa “jika Joshua Zirkzee ingin hengkang, Man Utd akan mencoba mencari pengganti di pertengahan musim.”
Seorang sumber internal dikutip menyatakan bahwa kesepakatan “mungkin”, menunjukkan bahwa pembicaraan telah dijajaki pada tingkat tertentu.
Amorim memang tidak kekurangan talenta menyerang berkat Benjamin Sesko dan Rasmus Hojlund, tetapi Endrick memiliki profil yang berbeda.
Ia telah “dipuji sebagai Ronaldo berikutnya”, dan pernyataan itu saja sudah akan membangkitkan antusiasme di kalangan penggemar United.
Ambisi Brasil Mendorong Keputusan
Salah satu faktor pendorong Endrick adalah tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2026.
Dengan persaingan yang ketat di tingkat internasional, ia jelas yakin hanya menonton dari bangku cadangan Madrid tidak akan cukup.
Sebagaimana dijabarkan TeamTalk, “Tempat di skuad Brasil untuk putaran final Piala Dunia 2026 musim panas mendatang dipertaruhkan.”
Bahkan Xabi Alonso, ketika didesak, tampak bersemangat untuk tetap melibatkan Gonzalo Garcia dan Endrick, dengan menyatakan, “Itu tidak ada dalam pikiran saya saat ini, itu bukan pertimbangan.
Mereka berdua siap bermain. Ini adalah posisi di mana kami memiliki persaingan yang fantastis.”
Kalimat terakhir itu menggambarkan masalah ini dengan tajam. Di Madrid, persaingannya ketat. Di United, peluang jauh lebih terlihat.
Apakah Ada Langkah Strategis yang Akan Datang?
Jika United bisa mendapatkan Endrick dengan kontrak jangka pendek, bahkan tanpa opsi pembelian, itu akan menjadi sebuah pernyataan niat.
Amorim telah membangun kembali citra klub yang berpusat pada pemain muda, kecepatan, dan energi. Endrick sepenuhnya sesuai dengan kriteria itu.
Dari perspektif suporter Manchester United, inilah momen pasar yang ingin dimanfaatkan oleh para penggemar klub.
Pinjaman tidak memiliki risiko finansial. Yang ada hanyalah potensi keuntungan. Jika ia tampil gemilang, United akan mendapatkan enam bulan kekuatan kelas elit. Jika ia kesulitan, Amorim masih mempertahankan Sesko dan Hojlund sebagai opsi andalan.
Para pendukung pasti sudah membayangkan pemain berusia 19 tahun itu akan berduet dengan Bruno Fernandes dalam transisi, berlari di belakang, dan menciptakan kekacauan. Daya tarik terbesarnya adalah rasa lapar.
Pemain ini tidak menginginkan uang atau tunjangan gaya hidup, melainkan menit bermain. Ketika ia mengatakan akan pergi “kecuali jika ada perubahan dramatis dalam prospeknya”, itu menunjukkan ambisi, bukan kesombongan.
Para penggemar United menghabiskan bertahun-tahun menyaksikan para pemain muda berkembang pesat di tempat lain, sementara klub bermain aman.
Di bawah Amorim, segalanya terasa berbeda. Jika kesepakatan ini terwujud, para penggemar tidak hanya akan memuji tim rekrutmen yang telah melihat peluang tersebut, tetapi juga Amorim yang telah menjadikan United sebagai klub yang secara aktif diinginkan oleh para talenta muda.
(Sabo)






