Sabo – Biodata Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare.
Dia dilantik sebagai Kapolda Papua Tengah pada 12 November 2024.
Brigjen Alfred merupakan cucu Pahlawan Nasional yang menyatukan Irian Barat (Papua).
Saat ini, dia berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
KKB pimpinan Aibon Kogoya ini menyerang rombongan Kapolda Papua Tengah dengan berondongan senjata.
Saat itu, rombongan Brigjen Alfred Papare melintas di wilayah Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
KKB dikenal sebagai bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang memperjuangkan kemerdekaan Papua.
Tujuan utama KKB adalah menuntut otonomi yang lebih besar serta pengakuan terhadap budaya dan hak-hak masyarakat adat Papua.
Warga di sejumlah wilayah Papua hidup dalam ketakutan akibat ancaman kekerasan yang terus berulang.
Dalam insiden terbaru, Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare menjadi target serangan saat melakukan kunjungan di Nabire.
Aibon Kogoya, yang dikenal sebagai pimpinan salah satu jaringan KKB aktif, diduga berada di balik aksi penembakan tersebut.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu menjelaskan bahwa penyerangan itu terjadi pada Jumat (17/10/2025).
Awalnya, pihak kepolisian tengah mengevakuasi lima warga sipil yang menjadi korban tembakan kelompok bersenjata di kawasan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat.
Salah satu di antaranya meninggal dunia.
“Kemudian dilanjut dengan kedatangan bapak Kapolda Papua Tengah beserta dengan Pak Dirintel, Dirkrimum, dan Dansatbrimob, dan juga pak Dandim Nabire,” kata Samuel dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025), melansir dari Tribunnews.
Usai memberikan arahan kepada personel di lapangan, rombongan Kapolda melanjutkan perjalanan untuk meninjau lokasi penembakan warga sipil.
Namun, di KM 17–18, kendaraan mereka disergap oleh kelompok KKB.
“Di KM 17-18 namun ketika dalam perjalanan kami kembali rombongan kami disanggong, di mana dalam rombongan kami sendiri Kapolres Nabire, kemudian bapak Kapolda dan beberapa PJU yang sudah disampaikan termasuk pak Dandim 17 Nabire,” ungkapnya.
Peluru yang dilepaskan KKB mengenai bagian belakang mobil rombongan hingga menyebabkan empat anggota polisi terluka.
“Ketika disanggong itu, kena dibagian mobil belakang.
Sehingga mengakibatkan ada tambahan luka, dari personel polres Nabire sekita 4.
Satu Kasat Narkoba, kena serpihan di pinggir kepala,” ucap Samuel.
“Dan dua kena serpihan peluru, dan dua kena luka tembak proyektil bersarang di bahu sebelah kiri,” sambungnya.
Keempat korban luka telah mendapat perawatan intensif di RS Nabire, termasuk warga sipil yang sebelumnya menjadi korban penembakan.
“Setelah itu kami kembali, bersama pak Kapolda menjenguk rekan yang 4 orang itu.
Dan masyarakat yang terluka kemarin mendapat perawatan di RS Nabire,” tuturnya.
Sementara itu, korban meninggal dunia telah dimakamkan dengan pengawalan aparat keamanan.
“Kami sudah ke rumah duka, tadi malam kita kawal menggunakan rantis.
Kita juga sudah berikan bantuan sembako dan membantu mengantarkan sampai ke pemakaman,” tambah Samuel.
Pasca-penyerangan, Kapolda Papua Tengah menginstruksikan peningkatan keamanan di Nabire dengan memperkuat pos penjagaan dan menambah personel Brimob.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi serangan susulan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Biodata Brigjen Alfred Papare
Melansir dari Wikipedia, Brigjen. Pol. Alfred Papare lahir 6 April 1974.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 11 November 2024 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua Tengah.
Alfred, lulusan Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang intel.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat.
Ia merupakan cucu dari Pahlawan Nasional, Silas Papare.
Riwayat Pendidikan Umum:
SD (1986)
SMP (1989)
SMA (1992)
Pendidikan Polri:
Akpol (1995)
PTIK (2006)
Sespim (2010)
Sespimti (2019)
Pendidikan Kejuruan:
Daspa Intel (1996)
Palan Intel (1997)
Pa Opsnal Intel (1999)
Riwayat Jabatan:
18—05–1995: Pama Polda Sulselra
18—05–1996: Kasat IPP Polres Tana Toraja Polda Sulselra
18—05–1997: Kasat IPP Polres Soppeng Polda Sulsel
05—08–2003: Pamen Polwiltabes Makassar Polda Sulsel
09—05–2006: Kabag Ops Polres Mimika Polda Papua
09—05–2006: Wakapolres Mimika Polda Papua
01—08–2007: Kapolres Pegunungan Bintang Polda Papua
16—02–2009: Kapolres Raja Ampat Polda Papua
08—10–2010: Pamen Polda Papua
18—10–2010: Kapolres Mappi Polda Papua
19—10–2011: Kapolres Jayapura Kota Polda Papua
29—01–2015: Wadirintelkam Polda Papua
21—02–2017: Kabidkum Polda Papua
25—08–2017: Kabidpropam Polda Metro Jaya
14—10–2018: Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri
03—02–2020: Dirintelkam Polda Papua
01—09–2020: Irwasda Polda Papua
14—03–2023: Wakapolda Papua Barat
12—11–2024: Kapolda Papua Tengah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id






