Free Gift

Bocoran Gaji Relawan MBG per Hari, Ternyata Segini Kisaran Upah di Lapangan!

KABAR-PANGANDARAN.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi salah satu inisiatif nasional yang paling banyak menyerap tenaga kerja di berbagai daerah. Tak hanya melibatkan ahli gizi dan tenaga administrasi, tetapi juga membuka kesempatan bagi relawan untuk ikut serta memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar. Namun, di balik dedikasi mereka, banyak yang penasaran—sebenarnya berapa sih gaji relawan MBG per hari?

Pertanyaan ini muncul karena besaran gaji relawan ternyata tidak seragam di seluruh Indonesia. Masing-masing daerah memiliki standar upah yang disesuaikan dengan biaya hidup dan tanggung jawab kerja. Selain itu, posisi atau peran yang dijalankan di lapangan juga menentukan besar kecilnya upah yang diterima.

Melalui artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai kisaran gaji relawan MBG per hari, termasuk contoh perhitungan di beberapa daerah serta faktor-faktor yang memengaruhi besarnya honor. Penjelasan ini disusun secara profesional berdasarkan informasi lapangan dan sumber resmi, agar kamu mendapat gambaran jelas sebelum bergabung sebagai relawan.

Kisaran Gaji Relawan MBG per Hari di Berbagai Daerah

AA1OX0lT

Program MBG (Makan Bergizi Gratis) melibatkan ribuan relawan yang bertugas di dapur umum, sekolah, dan titik distribusi makanan. Berdasarkan laporan lapangan dari beberapa wilayah, gaji relawan MBG per hari berkisar antara Rp90.000 hingga Rp150.000, tergantung lokasi dan tanggung jawab masing-masing.

Rp90.000 per hari

Upah ini biasanya diberikan kepada relawan atau tenaga harian biasa yang bekerja di dapur sekolah. Sistem pembayarannya dihitung berdasarkan jumlah hari kerja, umumnya lima hari dalam seminggu.

Contohnya, jika bekerja 10 hari dalam dua minggu, relawan bisa menerima total Rp900.000 (Rp90.000 x 10 hari). Pembayaran biasanya dilakukan setiap dua minggu atau bulanan tergantung sistem manajemen daerah.

Rp100.000–Rp150.000 per hari

Besaran ini umumnya berlaku untuk relawan di wilayah seperti Bintan, Kepulauan Riau, atau daerah dengan biaya hidup lebih tinggi. Posisi mereka bisa mencakup penanggung jawab dapur, pengemasan makanan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.

Untuk posisi khusus seperti penanggung jawab logistik atau koordinator lapangan, honor bisa mencapai Rp150.000 per hari karena tanggung jawab yang lebih besar.

Rp2 juta per bulan

Jika dihitung secara bulanan, beberapa tenaga dapur tetap MBG menerima sekitar Rp2 juta per bulan, tergantung frekuensi kerja dan lama masa kontrak. Sistem ini biasanya diterapkan untuk relawan yang sudah bekerja rutin dalam jangka panjang.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Relawan MBG

Lokasi Penugasan

Wilayah dengan biaya hidup tinggi, seperti kota besar atau daerah kepulauan, umumnya memberikan kompensasi lebih besar dibanding daerah rural.

Tingkat Tanggung Jawab dan Jabatan

Relawan yang bertugas sebagai penanggung jawab dapur atau koordinator logistik memiliki tanggung jawab lebih besar, sehingga gajinya juga lebih tinggi dibanding staf biasa.

Jam Kerja dan Intensitas Tugas

Beberapa dapur MBG beroperasi sejak subuh untuk menyiapkan makanan sebelum sekolah dimulai. Relawan yang bekerja lebih lama atau di luar jam normal biasanya mendapat tambahan insentif.

Sumber Anggaran dan Skema Pembayaran Daerah

Setiap daerah memiliki kebijakan pengelolaan dana MBG yang sedikit berbeda. Ada yang membayar per dua minggu, ada pula yang bulanan melalui dana operasional satuan kerja.

Dari berbagai laporan lapangan, dapat disimpulkan bahwa gaji relawan MBG per hari berkisar antara Rp90.000 hingga Rp150.000, tergantung lokasi, jabatan, dan tanggung jawab kerja. Meskipun terlihat sederhana, pekerjaan ini punya peran besar dalam menjaga keberhasilan program gizi nasional yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Selain penghasilan, banyak relawan juga menganggap pekerjaan ini sebagai bentuk kontribusi sosial yang membawa dampak nyata bagi anak-anak Indonesia. Jadi, kalau kamu tertarik bergabung sebagai relawan MBG, pastikan memahami sistem kerja di daerahmu dan pahami juga bahwa kontribusimu tak hanya soal gaji—tapi juga soal kepedulian terhadap generasi masa depan bangsa.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar