KABAR SLEMAN – Bukan di Pantai Parangtritis! Festival Lampion Jogja tahun ini pindah ke Pantai Goa Cemara, di Kabupaten Bantul. Pergantian lokasi ini bukan sekadar teknis, namun dilakukan agar pengalaman Festival Lampion menjadi lebih nyaman dan berkesan bagi semua pengunjung.
Acara yang bertajuk “Lanterne Festival de Paris” itu bakal digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, mulai pukul 15.00 WIB hingga puncak penerbangan ribuan lampion pada pukul 22.30 WIB. Tahun ini menjadi edisi ke-8 dari festival yang selalu dinanti para pencinta langit malam Jogja.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, pemindahan lokasi dilakukan karena area Gumuk Pasir Parangtritis kini tengah menjalani program restorasi.
“Kami ingin mendukung pemulihan ekosistem gumuk pasir. Maka kegiatan yang berpotensi mengganggu ini kami alihkan ke tempat lain yang lebih sesuai,” ujarnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Setelah melakukan survei di beberapa lokasi, Pantai Goa Cemara dinilai paling cocok. Area yang luas, akses mudah, serta panorama pantai yang eksotis menjadikannya tempat ini ideal untuk penerbangan lampion. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menambah daya tarik wisata sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul.
“Festival ini bisa menggairahkan ekonomi pesisir selatan Bantul. UMKM sekitar pantai juga dapat berkahnya,” tambah Markus Purnomo Adi, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dispar Bantul.
Namun, Festival Lampion tahun ini bukan cuma soal keindahan cahaya di langit. Panitia menghadirkan konsep baru yang memadukan hiburan musik, atraksi budaya, dan aksi peduli lingkungan. Sejumlah musisi dan performer akan tampil, mulai dari Tri Suka Pari Suka, Secangkir Kustik feat Selin, ML Project Band, hingga Tyok Satrio sebagai bintang tamu utama.
“Lampion bukan hanya simbol cahaya, tapi juga doa, harapan, dan kebersamaan. Kami ingin festival ini jadi ruang refleksi sekaligus perayaan kehidupan,” kata Saryadi.
Menariknya, panitia dari Inspiratif Production juga menyiapkan “Sayembara Sampah Lampion”, ajang kreatif yang mengajak pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan pantai. Setelah acara selesai, tim kebersihan dari warga lokal akan turun membersihkan area agar Minggu pagi pantai sudah kembali bersih.
Untuk keamanan, Dispar Bantul bekerja sama dengan Polri, TNI AL, SAR, Polairud, Linmas, hingga BPBD. Sementara dukungan medis disiapkan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan RSU UII selama acara berlangsung.
Dengan segala persiapannya, Festival Lampion Jogja 2025 di Pantai Goa Cemara diharapkan menjadi lebih dari sekadar pertunjukan lampion. Ia hadir sebagai perpaduan cahaya, musik, dan kepedulian alam, sebuah perayaan malam Jogja yang menyala bukan hanya di langit, tapi juga di hati para pengunjung.***






