PR NTT – Warga masih punya kesempatan emas untuk menikmati diskon listrik 50% di bulan Oktober 2025. Program ini bukan tarif potongan bulanan seperti sebelumnya, melainkan promo tambah daya listrik yang digelar oleh PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Promo bertajuk “Oktober Optimal Tambah Daya” (OOTD) ini berlangsung mulai 17 hingga 30 Oktober 2025, sesuai dengan pengumuman resmi PLN bernomor 208.PR/STH.01.05/X/2025. Melalui program ini, pelanggan bisa menambah daya listrik rumah dengan biaya separuh harga dari tarif normal.
“Proses penyambungan tambah daya kini semakin mudah dan cepat melalui PLN Mobile. Kami harap masyarakat memanfaatkan promo ini sebelum berakhir,” ujar Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, dalam keterangan resminya.
Syarat dan Ketentuan Diskon Listrik 50%
Diskon ini berlaku khusus pelanggan tegangan rendah satu fasa di seluruh golongan tarif PLN. Adapun syaratnya antara lain:
-
Pelanggan aktif PLN sebelum 1 Oktober 2025
-
Daya awal berada di rentang 450 VA hingga 5.500 VA
-
Penambahan daya maksimal hingga 7.700 VA
-
Setiap akun PLN Mobile bisa memperoleh hingga 4 e-voucher diskon
Untuk mendapatkan diskon, pelanggan cukup melakukan transaksi minimal satu kali di aplikasi PLN Mobile selama periode promo.
-
Pelanggan prabayar dapat membeli token listrik.
-
Pelanggan pascabayar cukup membayar tagihan bulanannya.
Setelah transaksi berhasil, e-voucher diskon akan dikirimkan melalui fitur Reward di aplikasi atau lewat email terdaftar. Kode tersebut bisa langsung digunakan saat mengajukan permohonan tambah daya.
Bonus Tambahan dari PLN
Selain potongan harga 50%, PLN juga menyiapkan bonus voucher listrik senilai Rp80 ribu untuk 50 ribu pelanggan pertama yang berhasil melakukan tambah daya selama masa promo.
Sebagai contoh, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin meningkatkan ke 7.700 VA, cukup membayar sekitar Rp3,5 juta, dari harga normal Rp7 juta.
Pemerintah Ganti Diskon Tarif dengan BLT
Sementara itu, pemerintah memastikan diskon tarif listrik bulanan tidak lagi berlaku. Sebagai gantinya, akan digulirkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai Oktober hingga Desember 2025.
“Diskon listrik tidak lagi diberikan, namun diganti dengan program bantuan langsung tunai,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Selasa (14/10/2025).
BLT ini ditujukan untuk 35 juta keluarga penerima manfaat, dengan nominal yang disebut-sebut lebih besar dibandingkan periode sebelumnya. Program ini menjadi bagian dari stimulus ekonomi keempat di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tarif Listrik Tetap di Akhir 2025
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik untuk pelanggan PLN selama triwulan IV (Oktober–Desember 2025). Berikut tarif listrik non-subsidi yang masih berlaku:
-
R-1/TR 900 VA: Rp1.352 per kWh
-
R-1/TR 1.300–2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
-
R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
Kebijakan ini diharapkan menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga sekaligus mendukung daya beli masyarakat di tengah situasi pemulihan ekonomi.
Kesimpulan
Bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas daya listrik di rumah, bulan Oktober ini adalah saat yang paling tepat. Dengan diskon 50% dan bonus voucher Rp80 ribu, pelanggan bisa menghemat jutaan rupiah.
Namun, program ini hanya berlaku hingga 30 Oktober 2025, sehingga segera manfaatkan kesempatan langka ini sebelum promo berakhir.***






