Free Gift

Cerita Ravi Bangun Ideku Rajut, Buktikan Rajut Bisa Berkembang di Era Moderen

Sabo, JAKARTA – Membangun bisnis tak hanya butuh tren dan kemauan, tapi juga perlu kreativitas. Seperti yang dilakukan Ravi Febrian, pemilik brand Ideku Rajut. 

Industri fashion terus berkembang, belum lagi dengan berbagai gelombang tren yang terus menerus baru. Sementara rajut masih identik dengan fashion kuno, namun, Ravi membuktikan usahanya masih bisa berkembang seiring zaman. 

Tujuh tahun lalu, Ravi hanyalah remaja 18 tahun yang mencoba bertahan di tengah perubahan zaman. Di saat teman-temannya sibuk kuliah dan mengekplorasi kemampuan diri, Ravi sebagai pemuda asal Garut, Jawa Barat memilih untuk mewujudkan visinya dalam menghidupkan kembali makna rajut di tengah industri fashion yang kian cepat dan mekanis. 

Keputusan itu bukan tanpa risiko, sambil bergulat dengan realitas bisnis yang harus bertahan tanpa modal besar, tanpa jaringan luas, bahkan tanpa arah, tak tahu ke mana harus melangkah. Hanya bermodalkan satu mesin rajut manual tua dan keahlian, Ravi membangun bisnisnya. 

Ravi mengatakan usahanya dimulai dari mimpi. Dia sudah bermimpi menjadi  seorang pemilik brand sejak kecil, dan mimpinya mengerucut, ingin membawa rajut ke ruang yang lebih moderen. 

“Bertahun-tahun bekerja dan belajar di industri rajut, saya melihat potensi besar dalam bisnis ini dan akhirnya berani mendirikan Ideku Rajut,” kisahnya, dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/10/2025). 

Proses pertumbuhannya pun tidak mudah. Dia awalnya menjua produknya secara offline. Lalu, seperti kebanyakan bisnis, Ideku Rajut terpaksa tutup karena pandemi. 

Namun, tantangan tersebut tak membuatnya menyerah. Dia akhirnya mulai berjualan online saat masa pandemi. Lantas, keputusan itu terbukti dan membuahkan hasil pada tahun 2021. 

“Saat toko saya resmi menjadi Shopee Mall setelah setahun berjualan online. Ini tuh bukan hanya tentang berkembang, tetapi tentang waktu dan komitmen dalam memberikan produk berkualitas,” ungkapnya. 

Keterampilan an Konsistensi Jadi Kunci. 

Bagi Ravi, merajut bukan hanya keterampilan, tapi seni yang sarat makna, setiap simpulnya menyimpan waktu, ketelitian, dan perasaan manusia. 

Dia mengungkapkan bahwa tantangannya juga tak sedikit, karena tren terus berubah setiap musim, jumlah pengrajin yang makin sedikit, mesin rajut manual yang semakin langka, dan modal yang harus dikumpulkan perlahan.

“Butuh usaha, perjuangan dan waktu bagi Ideku Rajut untuk benar-benar berkembang. Dari ciput rajut, cardigan wanita, kaos kaki, leging, topi kupluk, hingga manset lengan panjang, produk-produk buatannya akhirnya berhasil mencuri perhatian pasar,” terangnya. 

Dia mengungkap rahasia suksesnya ada pada konsistensi kualitas dan keberanian memanfaatkan ruang digital seperti e-commerce. 

Menurutnya, e-commerce menjadi salah satu cara membawa produk lokalnya ke panggung yang lebih luas, dan menjadi tempat belajar mulai dari cara promosi, mengelola stok, hingga membangun hubungan dengan pelanggan.

Ravi juga memanfaatkan berbagai fitur seperti beriklan, rajin membuat konten video, dan bekerja sama dengan Afiliator dan konten kreator. Tak hanya itu, dia juga mengikuti berbagai program kampanye yang umum ada di e-commerce seperti promo tanggal  kembar, dan tanggal spesial lainnya. 

Lewat e-commerce, Ideku Rajut mampu menjual lebih dari 10.000 produk per bulan. 

Produksi Tersertifikasi

Dalam proses produksinya, Ravi memilih bahan dari pengrajin benang dan kain di Bandung, kemudian mengolahnya di Garut, melibatkan warga sekitar seperti ibu rumah tangga, pemuda, hingga para ayah yang menjadi tulang punggung keluarga. 

Setiap ciput, manset, dan cardigan dirajut menggunakan knitting technology fabric dan telah bersertifikasi OEKO-TEX, menandakan produknya aman, bebas bahan kimia berbahaya, dan ramah lingkungan. 

Selain itu, yang membuatnya semakin istimewa adalah harganya yang sangat terjangkau, karena tak ada satu pun produk Ideku Rajut yang dijual di atas Rp100.000. 

Meski harganya terjangkau, Ravi tetap mempertahankan kemasan yang elegan menggunakan pouch sablon mika berdesain estetik.

Mendekati akhir tahun 2025, Ideku Rajut tak sabar menantikan momen spesial kampanye  tanggal kembar terakhir di bulan desember, 12.12.  Dia berharap brandnya bisa mencetak lonjakan pesanan bisa melampaui tahun lalu.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar