PENYANYI dan desainer Victoria Beckham menceritakan perundungan yang dialami di usia muda. Perundungan yang dialami perempuan 51 tahun itu tidak hanya emosional tapi juga fisik. Salah satunya karena dia mengalami gangguan belajar disleksia dan disklakulia.
Dalam wawancara dengan Alex Cooper di podcast Call Her Daddy, Beckham, mengaku sangat pemalu dan canggung saat kecil. “Saya juga sangat kesulitan secara akademis. Saya didiagnosis disleksia. Saya menderita diskalkulia. Semua hal yang tidak saya sadari saat kecil. Mereka hanya menyebut saya ‘bodoh,” ujarnya seperti dikutip dari People.
Apa itu Diskalkulia
Kalau disleksia gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca. Sedangkan diskalkulia gangguan belajar yang memengaruhi cara seorang anak memahami matematika berbasis angka, seperti dilansir dari Cleveland Clinic. Diskalkulia bisa terjadi pada siapa saja, namun biasanya ketika anak-anak masih dalam tahun-tahun pertama sekolah dasar.
Bagi penderita diskalkulia, itu berarti otak mereka bekerja secara berbeda dari otak seseorang yang tidak memiliki gangguan atau kondisi yang memengaruhi cara kerja otak mereka. Misalnya untuk memecahkan soal matematika 2+2 yang mungkin tampak sederhana, tetapi membutuhkan beberapa keterampilan yang berbeda dan area otak yang mengelolanya.
Gejala diskalkulia bergantung pada bagian proses mana yang paling sulit dihadapi seseorang. Gejala ini juga dapat bergantung pada usia dan situasi yang paling sering mereka hadapi. Misalnya untuk anak TK gejalanya meliputi kesulitan mengenali angka dan simbol matematika, menghitung, menghubungkan angka dengan banyaknya benda serta mengorganisasikan angka terbesar ke terkecil.
Pada anak usia sekolah dasar, gejalanya bisa berupa gangguan menghitung dengan jari untuk angka kecil, mengidentifikasi sejumlah kecil benda hanya dengan melihat., mengerjakan perhitungan sederhana dari ingatan, hingga memahami soal cerita atau simbol yang lebih rumit. Sementara pada remaja dan dewasa gejala gangguan itu meliputi gangguan menghitung mundur, mengukur benda, kuantitas, dan menggunakan uang, serta memahami dan mengkonversi pecahan.
Selain yang berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam berhitung, penderita diskalkulia dapat menunjukkan gejala emosional ketika menghadapi situasi yang mengharuskan matematika. Seperti kecemasan, panik, marah, takut hingga gejala fisik.
Perundungan fisik
Dalam serial dokumenternya di Netflix, Victoria Beckham mengungkapkan bahwa dia tidak hanya dirundung karena prestasi akademiknya, tapi juga secara sosial. Ini karena di saat anak-anak lain nongkrong sepulang sekolah, dia menjalani aktivitas yang berbeda.
“Saya tidak diterima secara sosial karena ketika semua anak sepulang sekolah merokok dan nongkrong, saya mengikuti les menari atau les drama. Jadi, secara sosial, saya tidak diterima,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengalami perundungan karena penampilannya, yang berjerawat dan rambutnya yang lepel. “Saya ingat berdiri di taman bermain—benar-benar berdiri sendiri—dan anak-anak memungut kaleng Coca-Cola dari genangan air dan melemparkannya ke arah saya. Saya benar-benar dirundung secara fisik dan mental di sekolah,” katanya.
Meski dia tidak menceritakan perundungan itu kepada orang tuanya, bagi ibu empat anak itu pengalaman buruk di usia muda membantunya mempersiapkan karier di dunia hiburan. “Itu memberi saya keberanian. Saya rasa, untuk apa yang akan saya dapatkan selanjutnya, yang sebenarnya lebih merupakan perundungan publik dari media. Jadi, saya rasa itu menguatkan saya dan mempersiapkan saya untuk apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Victoria Beckham.
