Free Gift

Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi 3 Survei,Menkeu Purbaya Sejajar dengan 2 Ketum Partai

Sabo – Sebanyak tiga lembaga survei menguji persepsi masyarakat hingga ahli terhadap kinerja para menteri Kabinet Merah Putih selama setahun terakhir.

Center of Economic and Law Studies (Celios), Strategic and Political Insight Network (SPIN) dan Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei dengan waktu yang nyaris bersamaan, akhir September sampai pertengahan Oktober 2025.

SPIN dan IPO cenderung menggunakan metode survei yang sama, sedangkan Celios berbeda karena menggunakan dua kelompok responden, dari kalangan ahli dan masyarakat umum.

TribunJakarta merangkum 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi tiga lembaga itu.

Hasilnya, beberapa nama bertengger konsisten di ketiga survei, namun jawaranya alias yang dianggap berkinerja paling baik berbeda-beda.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berada di peringkat satu salah satu survei, sedangkan dua survei lainnya menempatkan ketua umum partai sebagai jawaranya.

Celios

Survei bertajuk ‘Rapor Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka’ dirilis oleh Celios pada Minggu (19/10/2025).

Metodologi survei tersebut dilakukan melalui dua kelompok pengumpulan data, yaitu survei berbasis expert judgment (panel), serta berbasis penilaian masyarakat umum.

Panel penilai terdiri dari jurnalis dari berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kinerja pemerintahan.

Setiap panelis memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan keragaman latar belakang panelis memastikan keberagaman sudut pandang dalam proses penilaian.

Jurnalis dipilih karena dianggap memiliki akses informasi yang luas, kemampuan analisis kebijakan yang tajam, serta pengalaman dalam memantau kinerja pejabat publik. Profesi mereka menuntut ketelitian dalam memverifikasi informasi dan menyajikan laporan secara objektif, akurat, dan tidak bias.

Selain itu, melalui pemberitaan yang mengacu pada pendapat akademisi, pakar, dan opini publik, jurnalis dapat menilai dampak kebijakan secara komprehensif serta menimbang kinerja para menteri dari perspektif yang lebih luas dan transparan.

Setiap panelis diminta memilih tiga menteri berkinerja terbaik selama 1 tahun pemerintahan, dengan sistem peringkat: tiga poin untuk posisi pertama, dua poin untuk posisi kedua, dan satu poin untuk posisi ketiga.

Akumulasi poin tersebut kemudian dikurangi dengan skor dari tiga menteri berkinerja terburuk untuk menghasilkan peringkat akhir. Proses penilaian disusun secara bertahap untuk memastikan konsistensi dan keandalan data. Evaluasi kinerja ditentukan berdasarkan 6 indikator penilaian:

  1. Pencapaian program;
  2. Kesesuaian Rencana Kebijakan dengan Kebutuhan Publik;
  3. Kualitas Kepemimpinan dan Koordinasi;
  4. Tata Kelola Anggaran;
  5. Komunikasi Kebijakan;
  6. Penegakan Hukum.

Studi ini melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga pers di Indonesia yang mewakili sejumlah desk pemberitaan seperti ekonomi, sosial-politik, hukum dan HAM, serta energi dan lingkungan. Validitas isi dan validitas konstruk diuji pada tahap awal penelitian guna memastikan instrumen survei benar-benar mengukur variabel yang ditargetkan.

Setelah data terkumpul, dilakukan pemeriksaan konsistensi untuk mendeteksi pola jawaban yang tidak wajar atau menyimpang. Waktu Pengambilan survei dilakukan pada tanggal 30 September – 13 Oktober 2025.

Untuk melengkapi data penilaian para pakar, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei nasional untuk menggali bagaimana masyarakat memandang kondisi ekonomi yang mereka alami serta hubungannya dengan kebijakan pemerintah.

Survei dilakukan secara nasional dan melibatkan 1.338 responden yang berasal dari wilayah perdesaan, pinggiran kota, hingga perkotaan, sehingga mewakili keberagaman sosial dan demografis penduduk. Pengumpulan data dilakukan secara digital melalui iklan berbasis target di Facebook dan Instagram yang dirancang agar mencerminkan representasi nasional. Melalui pengaturan fitur iklan pada kedua platform tersebut, penelitian ini dapat menjangkau responden dengan kriteria tertentu seperti lokasi, minat, usia, jenis kelamin, dan isu terkait ekonomi.

Untuk memastikan hasil survei mencerminkan kondisi populasi orang dewasa Indonesia berusia 18 tahun ke atas, teknik pembobotan statistik diterapkan. Pembobotan ini disesuaikan dengan distribusi jenis kelamin, usia, provinsi, tingkat pendidikan, dan pendapatan, mengacu pada data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Pendekatan ini memberikan kerangka analisis yang komprehensif, sehingga persepsi publik terhadap kondisi ekonomi dapat ditinjau secara lebih tajam dalam kaitannya dengan respons pemerintah terhadap dinamika ekonomi nasional. Survei masyarakat umum dilakukan pada 2 Oktober hingga 17 Oktober 2025.

Hasil survei menunjukkan, dari kelompok ahli maupun masyarakat umum, kompak memberi skor tertinggi pada Menko Bidang Infrastruktur yang juga Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berikut 10 besar menteri dengan skor tertinggi versi ahli:

  1. Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (50);
  2. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (48);
  3. Menteri pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti (44);
  4. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (35);
  5. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (31);
  6. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (24);
  7. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlanga Hartarto (17);
  8. Menko Bidang Hukum, HAM, dan Imipas, Yusril Ihza Mahendra (11);
  9. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (10);
  10. Menteri Investasi dan Kepala BPI Danantara, Roslan P. Roeslani (10);
  11. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (10);

Untuk hasil survei versi ahli sengaja jumlah menteri yang dipampang sampai 11 besar karena tiga menteri memiliki skor yang sama untuk posisi 9, 10 dan 11.

Berikut 10 besar menteri dengan skor tertinggi versi publik:

  1. Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (1042);
  2. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (470);
  3. Menteri pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti (287);
  4. Menteri Luar Neger, Sugiono (227);
  5. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (224);
  6. Menko Bidang Hukum, HAM, dan Imipas, Yusril Ihza Mahendra (147);
  7. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (104);
  8. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (104);
  9. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi (97);
  10. Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (83).

SPIN

Dalam rangka mengukur kinerja setahun Kabinet Merah Putih, lembaga survei Nasional Strategic and Political Insight Network (SPIN) membuat survei kepuasan publik secara nasional.

SPIN membedakan hasilnya berdasarkan level menteri koordinator atau menko dan menteri teknis.

Di level Menteri Koordinator (Menko), Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menempati posisi teratas. Sebanyak 24,4 persen responden menilai  Ketua Umum PAN itu memiliki kinerja paling baik.

AA1OWQnG

Selanjutnya, disusul Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 22,6 persen, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar sebesar 21,2 persen.

Posisi berikutnya diisi oleh Yusril Ihza Mahendra (9,9 persen), Airlangga Hartarto (7,2 persen), Pratikno (2,0 persen), dan Djamari Chaniago (1,1 persen), sementara 11,7 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik, menjelaskan bahwa hasil survei ini mencerminkan evaluasi publik terhadap satu tahun kinerja kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terutama yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional di bidang pangan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Pertama tentu ini sejalan dengan banyaknya tugas dan peran yang di delegasikan kepada Menko Pangan dari Presiden di pemerintahan ini,” kata Mawardin dalam Rilis Survei Nasional SPIN, di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Untuk diketahui, survei ini dilakukan terhadap 1.600 responden di 38 provinsi, pada 1–9 Oktober 2025.

Adapun metode survei menggunakan multistage random sampling dan margin of error ±2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga mengukur evaluasi masyarakat terhadap Kinerja para pembantu Presiden Prabowo Subianto.

Berikut urutan menko berdasarkan kinerja versi survei SPIN:

  1. Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (24,4 persen);
  2. Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (22,6 persen);
  3. Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (21,2 persen);
  4. Menko Bidang Hukum, HAM, dan Imipas, Yusril Ihza Mahendra (9,9 persen);
  5. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (7,2 persen);
  6. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno (2,0 persen);
  7. Menko Bidang Politik dan Kemanan (1,1 persen);

    Tidak tahu/tidak jawab (11,7 persen).

Berikut 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei SPIN:

  1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’thi (67,5 persen);
  2. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (67,3 persen);
  3. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto (66,9 persen);
  4. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (66,5 persen);
  5. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (66,1 persen);
  6. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (65,4 persen) ;
  7. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (65,3 persen);
  8. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (64,8 persen);
  9. Menteri Transmigrasi, M Iftitah Suryanagara (64,5 persen);
  10. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (63,9 persen);

IPO

Terkini, IPO merilis hasil surveinya terkait setahun kinerja Kabinet Merah Putih, pada Selasa (21/10/2025).

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempati posisi tertinggi meskipun ia merupakan menteri baru di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Perbedaan IPO dengan dua survei di atas adalah, Purbaya yang baru dilantik menggantikan Sri Mulyani sebulan terakhir, ikut disertakan dalam survei.

AA1OWzA9

Adapun survei digelar terhadap 1.200 responden dengan periode survei 9 sampai 17 Oktober 2025 yang melalui teknik stratified multistage random sampling (SMRS). Margin of error penelitian ini 2,90 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.

“Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dianggap paling bekerja dengan baik, 17,5 persen,” kata Dedi dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Berikut 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei IPO:

  1. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (17,5 persen);
  2. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya (15,1 persen);
  3. Menteri Luar Negeri, Sugiono (11,8 persen);
  4. Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (9,8 persen);
  5. Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir (7,4 persen);
  6. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (6,5 persen);
  7. Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (5,8 persen);
  8. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (5,7 persen);
  9. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (5 persen);
  10. Menteri Investasi dan Kepala BPI Danantara, Roslan P. Roeslani (4,1 persen).

Berita Terkait

Baca berita Sabolainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar