PIKIRAN RAKYAT BENGKULU – Pasar saham Indonesia menutup pekan ketiga Oktober (20-24 Oktober 2025) dengan reli yang impresif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ngebut 4,50% dalam sepekan.
Berdasarkan data perdagangan bursa, IHSG melonjak signifikan +356,066 poin dari level 7.915,656 pada penutupan pekan lalu (17/10) menjadi 8.271,722 pada penutupan Jumat (24/10/2025).
Namun, di balik reli indeks komposit, terjadi volatilitas ekstrem di sejumlah saham.
Rapor pasar sepekan ini menunjukkan kontras yang tajam. Saat investor merayakan penguatan IHSG, saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) menjadi bintang utama dengan kenaikan gila-gilaan lebih dari 100%.
Di sisi berlawanan, investor di saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) harus menelan pil pahit setelah harga sahamnya anjlok -45,09%, nyaris setengah dari nilainya.
Berikut adalah daftar lengkap 10 saham paling cuan (top gainers) dan 10 saham paling boncos (top losers) selama periode perdagangan 20-24 Oktober 2025.
Daftar 10 Saham Paling Cuan (Top Gainers) Sepekan 20-24 Oktober 2025
Pasar sepekan ini diwarnai oleh lonjakan luar biasa dari saham RISE yang harganya naik dua kali lipat, diikuti oleh BULL dan SSTM yang juga mencatatkan kenaikan fantastis di atas 50%.
- RISE (Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.) – naik +106,56%
- BULL (Buana Lintas Lautan Tbk.) – naik +76,17%
- SSTM (Sunson Textile Manufacture Tbk) – naik +58,87%
- KONI (Perdana Bangun Pusaka Tbk) – naik +53,04%
- PUDP (Pudjiadi Prestige Tbk.) – naik +46,51%
- BESS (Batulicin Nusantara Maritim Tbk.) – naik +44,65%
- COCO (Wahana Interfood Nusantara Tbk.) – naik +41,22%
- SOHO (Soho Global Health Tbk.) – naik +34,57%
- RANC (Supra Boga Lestari Tbk.) – naik +33,56%
- FAST (Fast Food Indonesia Tbk.) – naik +30,19%
Daftar 10 Saham Paling Boncos (Top Losers) Sepekan 20-24 Oktober 2025
Di zona merah, saham DWGL memimpin kejatuhan dengan koreksi tajam -45,09%. Saham dari Grup Lippo (MLPT dan MLPL) juga terlihat kompak masuk dalam daftar 10 saham paling boncos pekan ini.
- DWGL (Dwi Guna Laksana Tbk.) – turun -45,09%
- GPSO (Geoprima Solusi Tbk.) – turun -36,36%
- MLPT (Multipolar Technology Tbk.) – turun -32,17%
- HRTA (Hartadinata Abadi Tbk.) – turun -17,22%
- POLU (Golden Flower Tbk.) – turun -15,18%
- PORT (Nusantara Pelabuhan Handal Tbk.) – turun -12,33%
- FUJI (Fuji Finance Indonesia Tbk.) – turun -12,11%
- MLPL (Multipolar Tbk.) – turun -11,54%
- STAA (Sumber Tani Agung Resources Tbk.) – turun -10,95%
- EMAS (Merdeka Gold Resources Tbk.) – turun -10,97%
Analisis: Apa Pendorong di Balik Volatilitas Ini?
Lonjakan fantastis saham RISE dan kejatuhan DWGL tentu menjadi sorotan utama pasar. Apa sentimen pendorong di balik pergerakan ekstrem kedua saham ini?
Selain itu, kompaknya dua saham Grup Lippo (MLPT dan MLPL) di zona merah serta kejatuhan dua saham terkait emas (HRTA dan EMAS) juga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan investor.
Nantikan ulasan mendalam dan “pretelan” dari masing-masing saham ini di artikel berikutnya untuk mengupas sentimen dan pemicu di balik pergerakan harganya. **
