Sabo – Dalam jagat spiritual Jawa, setiap weton diyakini menyimpan getaran energi tersendiri yang memengaruhi nasib, watak, hingga rezeki seseorang.
Ada yang disebut sebagai weton urat emas — golongan kelahiran yang konon merupakan reinkarnasi Dewa Kekayaan.
Mereka inilah yang disebut memiliki balungan sugih, tulang pembawa harta, serta daya tarik spiritual yang menjadikan langkah-langkahnya selalu disertai keberlimpahan.
Seperti yang diulas dalam tayangan spiritual kanal YouTube Primbon Cirebon, delapan weton berikut dipercaya sebagai weton urat emas, titisan Dewa Kekayaan yang dikaruniai bakat istimewa dalam memanggil rezeki dan menambang keberuntungan dari segala arah kehidupan.
1. Weton Senin Wage
Pemilik weton ini dinaungi oleh aura spiritual kuning geni, yang melambangkan api kehidupan dan semangat pantang menyerah.
Mereka dikenal sebagai sosok pekerja keras, sportif, dan sangat bertanggung jawab.
Meski terkadang mudah tersinggung, dalam urusan rezeki mereka termasuk beruntung.
Arus keuangan bagi kelahiran Senin Wage mengalir stabil, bahkan dalam situasi sulit pun Tuhan selalu membuka jalan kemudahan bagi mereka.
2. Weton Selasa Legi
Selasa Legi memiliki aura spiritual kuning halus yang hangat dan menenangkan. Sosoknya periang, mudah bergaul, serta membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
Mereka juga sensitif dan cepat tersentuh, tetapi justru kepekaan batin inilah yang menjadi sumber keberuntungan mereka.
Dalam dunia kerja dan usaha, kelahiran Selasa Legi sering kali dipercaya sebagai “magnet cuan” yang dapat membuka peluang baru tanpa diduga.
3. Weton dengan Jumlah Neptu 13
Termasuk di dalamnya: Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, dan Sabtu Wage.
Weton-weton dengan jumlah neptu 13 ini memiliki naungan spiritual luning lintang, bagaikan bintang yang bersinar di tengah malam.
Mereka berkarakter tenang, tidak suka menampuri urusan orang lain, namun justru disenangi banyak kalangan.
Dalam urusan rezeki, mereka bisa sukses di bidang apa pun yang digeluti, karena memiliki keseimbangan antara kecerdasan dan kebijaksanaan.
4. Weton Senin Pahing
Weton yang satu ini dikaruniai cita-cita tinggi dan semangat juang yang luar biasa. Mereka jujur dan memiliki tekad yang kuat, namun sering kali kesulitan mengatur keuangan.
Rezeki datang deras, tapi juga cepat keluar. Bila mampu menaklukkan godaan duniawi dan belajar mengelola hasil kerja, maka Senin Pahing akan menjadi sosok yang benar-benar kaya raya lahir batin.
5. Weton Kamis Legi
Berkarisma dan memiliki jiwa kepemimpinan alami, itulah ciri khas Kamis Legi. Mereka kreatif, fokus, dan gemar bekerja mandiri tanpa ingin didikte.
Karena sifat tekun dan kecerdasannya, mereka biasanya sudah mapan sejak usia muda.
Stabilitas ekonomi mereka cenderung langgeng hingga masa tua. Kamis Legi juga sering menjadi pelindung dan pembimbing bagi banyak orang di sekitarnya.
6. Weton Jumat Pon
Jumat Pon adalah pribadi yang berjiwa halus, hemat, dan pandai mengatur keuangan. Mereka memiliki kemampuan alami dalam menata rumah tangga maupun bisnis.
Dikenal memiliki tangan dingin, segala usaha yang disentuhnya cenderung membuahkan hasil manis.
Bahkan dalam usia lanjut, rezeki mereka tetap mengalir deras — menjadi tanda nyata bahwa mereka benar-benar memiliki urat emas dalam hidupnya.
7. Weton Jumat Kliwon
Weton ini memiliki keberuntungan yang hampir serupa dengan Jumat Pon, namun lebih kuat dari sisi spiritual.
Mereka membawa energi pelindung bagi keluarganya, bahkan diyakini bisa mengangkat derajat ekonomi seluruh anggota keluarga.
Jumat Kliwon juga dipercaya akan mengalami tiga kali puncak rezeki besar dalam hidupnya, masing-masing membawa berkah yang melimpah hingga masa senja.
8. Weton Sabtu Pahing
Inilah puncak dari seluruh weton urat emas. Dengan jumlah neptu 18 — tertinggi dalam perhitungan Jawa — Sabtu Pahing berada di bawah naungan kuning paripurna, simbol kesempurnaan rezeki.
Mereka memiliki jiwa dominan dan ambisi tinggi, namun di balik ketegasan itu, tersimpan hati yang pemaaf dan penyayang.
Rezekinya besar, kekuasaannya luas, dan keberuntungannya tidak habis bahkan di usia senja. Mereka adalah manifestasi nyata dari Dewa Kekayaan di bumi.
Dalam penutup ulasan spiritualnya, Primbon Cirebon mengingatkan bahwa semua perhitungan ini hanyalah ramalan yang bersifat simbolik.
Weton memang dapat menjadi cermin potensi, namun sejatinya nasib manusia tetap berada di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Rezeki sejati tidak hanya datang dari hitungan hari lahir, tetapi juga dari kejujuran, kerja keras, serta doa yang tulus.
Siapa pun yang menjaga amanah dan kerendahan hati, akan selalu diberi jalan oleh semesta menuju kehidupan yang berkecukupan.
“Weton urat emas bukan hanya tentang lahir di hari tertentu, tetapi tentang jiwa yang terus berusaha tanpa menyerah — karena sejatinya, Dewa Kekayaan tinggal di hati yang penuh syukur.”






